Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Kenapa Kita Harus bertaubat?

1 Pendapat 05.0 / 5

Kita tidak pernah memungkiri bahwa diri ini penuh dosa. Setiap kita pernah bahkan sering berbuat kesalahan. Sesaat kita menuju kepada Allah dan sesaat kita lari dari-Nya. Kelalaian tak pernah jauh dari kehidupan kita, maksiat selalu menghiasi hari-hari kita.

Ar-Rasul saw pernah bersabda :

كُلُّ ابن آدَم خَطَّاء وخَيرُ الخَطَّائِين التَّوَّابُون

“Setiap anak Adam sering berbuat salah dan sebaik-baik yang berbuat salah adalah yang bertaubat.”

Disamping hamba yang penuh dosa, ada Tuhan Yang Penuh Rahmat. Dan dari sebagian Rahmat-Nya adalah membuka pintu taubat dan memberi kesempatan kepada para pendosa untuk kembali walau sebesar apapun dosa yang pernah ia lakukan.

Tanpa Rahmat dan Kasih Sayang-Nya, maka manusia akan terperangkap dalam keputus-asaan dan kehancuran. Tiada lagi harapan untuk bisa kembali dan memperbaiki diri.

Karenanya, taubat adalah jalan keselamatan dan jalan kesuksesan. Sebuah jalan yang terbuka lebar di hadapanmu. Setiap saat kau bisa mengetuk pintu-Nya dan akan kau temui jawaban :

وَإِنِّي لَغَفَّارٞ لِّمَن تَابَ وَءَامَنَ وَعَمِلَ صَٰلِحٗا ثُمَّ ٱهۡتَدَىٰ

“Dan sungguh, Aku Maha Pengampun bagi yang bertobat, beriman dan berbuat kebajikan, kemudian tetap dalam petunjuk.” (QS.Tha-Ha:82)

Tapi tahukah kita apa sebenarnya taubat itu?

Taubat adalah kembali dari apa yang dibenci oleh Allah menuju sesuatu yang dicintai oleh Allah.

Taubat adalah hidayah yang nyata yang menepis segala keputus asaan dan menumbuhkan harapan baru bagi pendosa.

Taubat adalah meninggalkan segala dosa karena takut kepada Allah, karena menghindari akibat buruknya, karena menyesal pernah melakukannya dan bertekad untuk meninggalkannya selamanya.

Lalu mengapa kita harus bertaubat?

Kita bertaubat karena :

1. Mematuhi perintah Allah swt sebagai satu-satunya yang layak dipatuhi.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ تُوبُوٓاْ إِلَى ٱللَّهِ تَوۡبَةٗ نَّصُوحًا

“Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya.” (QS.At-Tahrim:8)

2. Taubat adalah sebab dari kesuksesanmu di dunia dan akhirat.

وَتُوبُوٓاْ إِلَى ٱللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ ٱلۡمُؤۡمِنُونَ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُونَ

“Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung.” (QS.An-Nur:31)

3. Taubat mendatangkan cinta Allah swt kepadamu. Adakah sesuatu yang lebih membahagiakan dari seorang hamba sahaya yang dicintai oleh Tuhannya?

إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلتَّوَّٰبِينَ وَيُحِبُّ ٱلۡمُتَطَهِّرِينَ

“Sungguh, Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang yang menyucikan diri.” (QS.Al-Baqarah:222)

5. Taubat adalah sebab masuknya seorang hamba ke surga dan selamat dari api neraka.

۞فَخَلَفَ مِنۢ بَعۡدِهِمۡ خَلۡفٌ أَضَاعُواْ ٱلصَّلَوٰةَ وَٱتَّبَعُواْ ٱلشَّهَوَٰتِۖ فَسَوۡفَ يَلۡقَوۡنَ غَيًّا – إِلَّا مَن تَابَ وَءَامَنَ وَعَمِلَ صَٰلِحٗا فَأُوْلَٰٓئِكَ يَدۡخُلُونَ ٱلۡجَنَّةَ وَلَا يُظۡلَمُونَ شَيۡـٔٗا

“Kemudian datanglah setelah mereka pengganti yang mengabaikan shalat dan mengikuti keinginannya, maka mereka kelak akan tersesat. Kecuali orang yang bertobat, beriman dan mengerjakan kebajikan, maka mereka itu akan masuk surga dan tidak dizhalimi (dirugikan) sedikit pun.” (QS.Maryam:59-60)

5. Taubat adalah sebab dari turunnya berkah dari langit dan bertambahnya tambahan rezeki.

فَقُلۡتُ ٱسۡتَغۡفِرُواْ رَبَّكُمۡ إِنَّهُۥ كَانَ غَفَّارٗا – يُرۡسِلِ ٱلسَّمَآءَ عَلَيۡكُم مِّدۡرَارٗا – وَيُمۡدِدۡكُم بِأَمۡوَٰلٖ وَبَنِينَ

“Maka aku berkata (kepada mereka), “Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, Sungguh, Dia Maha Pengampun,niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu,dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu.” (QS.Nuh:10)

6. Taubat meruntuhkan dosa-dosa dan menggantinya dengan kebaikan.

إِلَّا مَن تَابَ وَءَامَنَ وَعَمِلَ عَمَلٗا صَٰلِحٗا فَأُوْلَٰٓئِكَ يُبَدِّلُ ٱللَّهُ سَيِّـَٔاتِهِمۡ حَسَنَٰتٖۗ وَكَانَ ٱللَّهُ غَفُورٗا رَّحِيمٗا

“Kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan kebajikan; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS.Al-Furqan:70)

Semoga bermanfaat.