Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Ketika Datang Pertolongan Allah

1 Pendapat 05.0 / 5

Ketika Pertolongan Allah telah datang, maka keadaan dapat berubah seketika. Tiba-tiba pihak yang lemah memiliki kekuatan yang tak terbayangkan dan pihak yang terlihat kuat tiba-tiba tunduk dan tak berdaya dihadapannya.

Sejarah telah menggambarkan fenomena ini dengan sempurna. Bahkan akal pun seakan tak mampu menerkanya dan tak ada yang bisa melawan Kehendak-Nya.

Ketika Pertolongan Allah telah datang :

1. Api panas yang membakar tiba-tiba menjadi sejuk bagi Nabi Ibrahim as yang saat itu berdiri sendiri tanpa pembela.

قُلۡنَا يَٰنَارُ كُونِي بَرۡدٗا وَسَلَٰمًا عَلَىٰٓ إِبۡرَٰهِيمَ

“Kami (Allah) berfirman, “Wahai api! Jadilah kamu dingin, dan penyelamat bagi Ibrahim!” (QS.Al-Anbiya’:69)

2. Batu besar bisa “melahirkan” seekor onta dan menolong Nabi Sholeh as.

وَيَٰقَوۡمِ هَٰذِهِۦ نَاقَةُ ٱللَّهِ لَكُمۡ ءَايَةٗۖ

“Dan wahai kaumku! Inilah unta betina dari Allah, sebagai mukjizat untukmu.” (QS.Hud:64)

3. Tongkat kayu mampu memakan tali-tali yang telah di sihir menjadi ular sehingga para penyihir itu tunduk dihadapan Nabi Musa as.

فَأَلۡقَىٰ عَصَاهُ فَإِذَا هِيَ ثُعۡبَان مُّبِين

“Lalu (Musa) melemparkan tongkatnya, tiba-tiba tongkat itu menjadi ular besar yang sebenarnya.” (QS.Al-A’raf:107)

4. Pasukan gajah dengan segala kekuatannya tunduk dihadapan pasukan burung Ababil yang menyelamatkan Baitullah dari serangan mereka.

أَلَمۡ تَرَ كَيۡفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصۡحَٰبِ ٱلۡفِيلِ – أَلَمۡ يَجۡعَلۡ كَيۡدَهُمۡ فِي تَضۡلِيلٖ – وَأَرۡسَلَ عَلَيۡهِمۡ طَيۡرًا أَبَابِيلَ – تَرۡمِيهِم بِحِجَارَةٖ مِّن سِجِّيلٖ – فَجَعَلَهُمۡ كَعَصۡفٖ مَّأۡكُولِۭ

“Tidakkah engkau (Muhammad) perhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah? Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia? dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong, yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar, sehingga mereka dijadikan-Nya seperti daun-daun yang dimakan (ulat).” (QS.Al-Fil:1-5)

5. Segenggam tanah di tangan Nabi Muhammad saw yang di lempar ke arah angin berubah menjadi badai yang menyerbu mata dan hidung musuh sehingga Al-Qur’an menceritakan :

وَمَا رَمَيۡتَ إِذۡ رَمَيۡتَ وَلَٰكِنَّ ٱللَّهَ رَمَىٰ

“Dan bukan engkau yang melempar ketika engkau melempar, tetapi Allah yang melempar.” (QS.Al-Anfal:17)

6. Angin menjadi pasukan Nabi Muhammad saw sehingga membuat musuh lari seperti yang terjadi di Perang Khandaq.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱذۡكُرُواْ نِعۡمَةَ ٱللَّهِ عَلَيۡكُمۡ إِذۡ جَآءَتۡكُمۡ جُنُودٞ فَأَرۡسَلۡنَا عَلَيۡهِمۡ رِيحٗا وَجُنُودٗا لَّمۡ تَرَوۡهَاۚ وَكَانَ ٱللَّهُ بِمَا تَعۡمَلُونَ بَصِيرًا

“Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah akan nikmat Allah (yang telah dikaruniakan) kepadamu ketika bala tentara datang kepadamu, lalu Kami kirimkan kepada mereka angin topan dan bala tentara yang tidak dapat terlihat olehmu. Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (QS.Al-Ahzab:9)

Karenanya, ketika Pertolongan Allah telah datang maka gugur semua teori tentang kekuatan dan kejayaan. Maka siapapun yang sedang berjuang di jalan kebenaran, yakinilah dengan pasti bahwa pada saatnya pertolongan Allah swt akan datang dan keadaan akan berubah.

Semoga bermanfaat.