Bersusah Payah Disini Untuk Bersantai Disana !

Banyak ayat-ayat Al-Qur’an yang mengabarkan kepada kita tentang kondisi di akhirat. Tentang orang-orang Sholeh yang hidup dalam kenikmatan surga dan orang-orang keji yang tersiksa di neraka.

Kita juga sering di ingatkan bahwa apapun yang kita lakukan di dunia akan menentukan nasib akhir kita di akhirat. Karenanya kita di ajak untuk bersabar disini untuk bergembira disana. Dan bersusah payah disini untuk bersantai disana.

Salah satu ayat yang membahas tentang masalah ini adalah Firman Allah swt :

إِنَّ أَصۡحَٰبَ ٱلۡجَنَّةِ ٱلۡيَوۡمَ فِي شُغُلٖ فَٰكِهُونَ

“Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka).” (QS.Ya-Sin:55)

Kesibukan itu terbagi menjadi dua, yaitu :

1. Kesibukan yang meletihkan, melelahkan dan muncul dari sebuah tugas atau tanggung jawab. Itulah kesibukan di dunia.

2. Kesibukan yang dipenuhi dengan kenikmatan, kenyamanan dan kegembiraan. Itulah kesibukan orang-orang mukmin di tengah kenikmatan surga.

“Barangsiapa yang bersusah payah dalam kesibukan di dunia dalam waktu yang lama, maka Allah akan memuliakannya dengan kesibukan di surga dan kenikmatan yang abadi didalamnya.”

Di sisi lain ada sekelompok manusia yang enggan untuk bersusah payah di dunia dan memilih untuk mengikuti hawa nafsu mereka. Dan hasilnya, kelak dia akan akan dipisahkan dengan berbagai kenikmatan yang ia harapkan di akhirat.

وَحِيلَ بَيۡنَهُمۡ وَبَيۡنَ مَا يَشۡتَهُونَ

“Dan diberi penghalang antara mereka dengan apa yang mereka inginkan.” (QS.Saba’:54)

Sementara orang-orang mukmin berjuang melawan hawa nafsu mereka di dunia dengan susah payah. Mereka bersabar dalam menahan berbagai gejolak hati yang menginginkan banyak hal. Maka hasilnya kelak Allah swt akan memberi mereka semua yang mereka inginkan di akhirat.

وَلَكُمۡ فِيهَا مَا تَشۡتَهِيٓ أَنفُسُكُمۡ وَلَكُمۡ فِيهَا مَا تَدَّعُونَ

“Di dalamnya (surga) kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh apa yang kamu minta.” (QS.Fushilat:31)

Oleh karenanya mari kita bersabar dan bersusah payah dalam menahan gejolak hawa nafsu duniawi. Semua itu demi meraih kenikmatan, kenyamanan dan kebahagiaan akhirat yang tak bisa dibandingkan dengan kenikmatan dunia yang sementara ini.

Semoga bermanfaat..