Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Dua Macam Balasan Bagi Setiap Perbuatan !

1 Pendapat 05.0 / 5

Allah Swt Berfirman :

إِنَّ ٱلَّذِينَ يَأۡكُلُونَ أَمۡوَٰلَ ٱلۡيَتَٰمَىٰ ظُلۡمًا إِنَّمَا يَأۡكُلُونَ فِي بُطُونِهِمۡ نَارٗاۖ وَسَيَصۡلَوۡنَ سَعِيرٗا

“Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zhalim, sebenarnya mereka itu menelan api dalam perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).” (QS.An-Nisa’:10)

Balasan terhadap perbuatan manusia, apakah itu perbuatan baik ataupun buruk, memiliki dua macam bentuk.

1. Balasan yang telah disiapkan oleh Allah Swt terhadap apa yang ia perbuat.

2. Perbuatan itu sendiri yang nantinya akan menjelma menjadi berbagai bentuk di akhirat.

Dengan kata lain, setiap kali kita berbuat sesuatu, kita akan mendapatkan dua bentuk balasan atas perbuatan kita.

Ada balasan berupa sesuatu yang telah dipersiapkan atas apa yang kita lakukan. Seperti bila kita bersedekah, maka Allah akan membalasnya dengan berlipat ganda. Atau banyaknya maksiat dapat menghalangi rezeki kita.

Dan yang kedua, perbuatan itu sendiri akan menjelma menjadi sesuatu yang akan kita hadapi di Hari Kiamat.

Seluruh keburukan yang dilakukan oleh manusia akan menjelma menjadi sesuatu yang akan menemaninya di akhirat nanti.

Siapa yang berbohong dengan sebuah kebohongan, maka kelak kebohongan itu akan menjadi aroma busuk yang akan mengganggunya di Hari Kiamat.

Siapa yang memakan harta anak yatim secara dzalim, maka sejatinya ia sedang memakan api. Namun api itu tidak terasa di alam dunia, api itu kelak akan menjelma di Hari Kiamat di hadapan matanya.

Ada ayat yang serupa dengan ayat di atas ketika Allah Swt menceritakan kondisi orang-orang yang menutupi kebenaran dan memutar balikkan fakta. Allah Swt Berfirman :

إِنَّ ٱلَّذِينَ يَكۡتُمُونَ مَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ مِنَ ٱلۡكِتَٰبِ وَيَشۡتَرُونَ بِهِۦ ثَمَنٗا قَلِيلًا أُوْلَٰٓئِكَ مَا يَأۡكُلُونَ فِي بُطُونِهِمۡ إِلَّا ٱلنَّارَ وَلَا يُكَلِّمُهُمُ ٱللَّهُ يَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِ وَلَا يُزَكِّيهِمۡ وَلَهُمۡ عَذَابٌ أَلِيمٌ

“Sungguh, orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah diturunkan Allah, yaitu Kitab, dan menjualnya dengan harga murah, mereka hanya menelan api neraka ke dalam perutnya, dan Allah tidak akan menyapa mereka pada hari Kiamat, dan tidak akan menyucikan mereka. Mereka akan mendapat azab yang sangat pedih.” (QS.Al-Baqarah:174)

Maka dari ayat-ayat ini dapat kita simpulkan bahwa wujud dari amal kita memiliki wajah dhohir dan batin. Secara dhohir mungkin keburukan yang kita lakukan tidak nampak akibatnya, tapi semua perbuatan itu akan menjelma di Hari Kiamat dengan wujud aslinya.

Semoga Allah Mengampuni dosa-dosa kita semua…