Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Akibat-Akibat Dosa Yang Sangat Berbahaya

0 Pendapat 00.0 / 5

Ketika Allah Swt melarang kita untuk melakukan suatu perbuatan dosa, artinya kita di cegah untuk mendzalimi (mencelakai) diri kita sendiri. Karena akibat-akibat dari perbuatan dosa itu sangat berbahaya.

Kali ini kita akan menyimak ayat-ayat Al-Qur’an yang menyebutkan akibat-akibat dari perbuatan dosa.

Ketahuilah bahwa dosa itu seperti penyakit menjalar. Bila tidak segera bertaubat, dosa itu akan menyeretmu untuk melakukan perbuatan hina lainnya. Seperti yang akan kita sebutkan berikut ini :

(1). Perbuatan dosa membuat seseorang kehilangan prinsip iman dan kekokohan hati untuk bertahan dalam posisi-posisi sulit. Seperti yang terjadi di Perang Uhud, sebagian kaum muslimin lari dan meninggalkan Rasulullah saw. Hal ini adalah perbuatan yang sangat tercela, namun kita harus bertanya “Apa sebab yang menyebabkan mereka tega meninggalkan Rasulullah saw?”

Kita akan temukan jawabannya dalam Firman Allah Swt :

إِنَّ ٱلَّذِينَ تَوَلَّوۡاْ مِنكُمۡ يَوۡمَ ٱلۡتَقَى ٱلۡجَمۡعَانِ إِنَّمَا ٱسۡتَزَلَّهُمُ ٱلشَّيۡطَٰنُ بِبَعۡضِ مَا كَسَبُواْۖ وَلَقَدۡ عَفَا ٱللَّهُ عَنۡهُمۡۗ إِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٌ حَلِيمٞ

“Sesungguhnya orang-orang yang berpaling di antara kamu ketika terjadi pertemuan (pertempuran) antara dua pasukan itu, sesungguhnya mereka digelincirkan oleh setan, disebabkan sebagian kesalahan (dosa) yang telah mereka perbuat (pada masa lampau), tetapi Allah benar-benar telah memaafkan mereka. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyantun.” (QS.Ali ‘Imran:155)

Apa yang membuat mereka tergelincir? Ternyata “dosa-dosa” masa lalu yang membuat mereka mudah tergelincir dan tidak memiliki kekokohan iman dalam hati mereka.

(2). Dosa menggiring manusia menuju kemunafikan.

Allah Swt Berfirman :

فَأَعۡقَبَهُمۡ نِفَاقٗا فِي قُلُوبِهِمۡ إِلَىٰ يَوۡمِ يَلۡقَوۡنَهُۥ بِمَآ أَخۡلَفُواْ ٱللَّهَ مَا وَعَدُوهُ وَبِمَا كَانُواْ يَكۡذِبُونَ

“Maka Allah menanamkan kemunafikan dalam hati mereka sampai pada waktu mereka menemui-Nya, karena mereka telah mengingkari janji yang telah mereka ikrarkan kepada-Nya dan (juga) karena mereka selalu berdusta.” (QS.At-Taubah:77)

Apa penyebab mereka menjadi munafik?

“…karena mereka telah mengingkari janji yang telah mereka ikrarkan…”

(3). Dosa menyebabkan manusia mudah mendustakan dan meremehkan ayat-ayat Allah.

ثُمَّ كَانَ عَٰقِبَةَ ٱلَّذِينَ أَسَٰٓـُٔواْ ٱلسُّوٓأَىٰٓ أَن كَذَّبُواْ بِـَٔايَٰتِ ٱللَّهِ وَكَانُواْ بِهَا يَسۡتَهۡزِءُونَ

“Kemudian, azab yang lebih buruk adalah kesudahan bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan. Karena mereka mendustakan ayat-ayat Allah dan mereka selalu memperolok-olokkannya.” (QS.Ar-Rum:10)

Petikan ayat ini “..bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan…” adalah bukti bahwa dosa-dosa membuat pelakunya mudah meremehkan ayat-ayat Allah.

Bahkan secara umum semua musibah yang menimpa manusia adalah akibat dari dosa-dosa mereka.

Allah Swt Berfirman :

وَمَآ أَصَٰبَكُم مِّن مُّصِيبَةٖ فَبِمَا كَسَبَتۡ أَيۡدِيكُمۡ وَيَعۡفُواْ عَن كَثِيرٖ

“Dan musibah apa pun yang menimpa kamu adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS.Asy-Syura:30)

Sayyidina Ali bin Abi Tholib as pernah berpesan :

لَا يَرجُوَنَّ أَحَدٌ مِنكُم إِلَّا رَبَّهُ، وَلَا يَخَافَنَّ إلَّا ذَنبَهُ

“Janganlah di antara kalian mengharapkan sesuatu kecuali kepada Tuhannya dan janganlah takut kecuali pada dosanya.”

Semoga bermanfaat.