Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Obat Ampuh Untuk Mengobati Malas dalam Beribadah !

1 Pendapat 05.0 / 5

Manusia diciptakan untuk beribadah dan melakukan amal-amal kebaikan, namun hati manusia seringkali berubah-ubah dan tidak konsisten. Kadang kita dalam kondisi penuh semangat dalam beribadah dan berbuat kebaikan dan terkadang semangat itu melemah dan kita menjadi malas.

Dalam momen-momen kebaikan seperti di Bulan Ramadhan, semangat kita untuk beribadah meningkat tajam. Tapi tak lama setelah bulan suci ini berlalu, semangat itu mulai pudar dan merasa berat sekali untuk menjalankan ibadah dan kebaikan.

Tentu naik turunnya hati adalah sesuatu yang normal, tapi yang ditakutkan adalah ketika dalam kondisi iman sedang turun kita terperangkan dalam perbuatan-perbuatan dosa dan dengan mudah meninggalkan kewajiban-kewajiban kita sebagai seorang hamba.

Nah, kali ini kita akan membahas apa saja obat yang bisa menyembuhkan dan mengembalikan semangat kita dalam beribadah dan berbuat kebaikan?

Memang disana banyak obat dan cara namun kali ini kita akan menyebutkan tiga hal berikut ini :

(1). Selalu memeriksa kondisi keimanan dan situasi hati.

Seorang muslim harus selalu meninjau dan melihat kondisi keimanan dan hati mereka masing-masing. Karena iman selalu naik turun dan kondisi hati selalu berubah-ubah, maka kita harus selalu sadar agar tidak terjebak dalam kelalaian.

Karenanya Baginda Nabi Saw mengajarkan kita untuk selalu berdoa :

يَا مُقَلِّبَ القُلُوب ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِك

“Wahai Yang Maha Membolak-balikkan hati, kokohkan hatiku di atas agama-Mu.”

Dalam sebuah ayat kita juga di ajarkan doa yang sangat penting, yaitu :

رَبَّنَا لَا تُزِغۡ قُلُوبَنَا بَعۡدَ إِذۡ هَدَيۡتَنَا وَهَبۡ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحۡمَةًۚ إِنَّكَ أَنتَ ٱلۡوَهَّابُ

(Mereka berdoa), “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kepada kesesatan setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi.” (QS.Ali ‘Imran:8)

(2). Selalu mengingat apa yang di janjikan oleh Allah Swt kepada orang-orang yang bertakwa.

Seorang hamba atau seorang budak pasti mengharapkan imbalan dan pemberian dari majikannya. Apabila dia lupa dengan imbalan yang akan dia dapat, maka ia akan malas dalam beribadah dan menjalankan tugas-tugasnya.

Karenanya Al-Qur’an berulang kali menyebutkan kenikmatan surga bagi orang yang bertakwa dan menggambarkannya dengan sangat detail hingga mereka tak mampu membayangkannya. Agar semangat dalam ibadah itu tetap terjaga dan harapan untuk meraih semua balasan indah ini tetap membara di hati mereka.

وَلَكُمۡ فِيهَا مَا تَشۡتَهِيٓ أَنفُسُكُمۡ وَلَكُمۡ فِيهَا مَا تَدَّعُونَ

“Di dalamnya (surga) kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh apa yang kamu minta.” (QS.Fushilat:31)

Rasulullah Saw menyebutkan sebuah Hadist Qudsiy dari Firman Allah Swt :

أَعْدَدْتُ لِعِبَادِي الصَّالِحِينَ مَا لَا عَيْنٌ رَأَتْ ، وَلَا أُذُنٌ سَمِعَتْ ، وَلَا خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ ، فَاقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ { فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ }”

“Aku siapkan untuk hamba-hambaKu yang Sholeh (sesuatu) yang tidak pernah di lihat mata, tidak pernah di dengar telinga, dan tidak pernah terlintas dalam benak seseorang, maka bacalah bila kalian berkenan :

فَلَا تَعۡلَمُ نَفۡسٞ مَّآ أُخۡفِيَ لَهُم مِّن قُرَّةِ أَعۡيُنٖ

“Maka tidak seorang pun mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyenangkan hati ” (QS.As-Sajdah:17)

(3). Mencari teman yang baik.

Rasulullah Saw bersabda :

الرجل على دِين خليله، فلينظرْ أحدُكم مَن يخالل

“Seseorang bergantung pada agama temannya, maka perhatikanlah dengan siapa kalian berteman.”

Salah satu hasil dari teman yang baik adalah selalu membantumu dalam berbuat ketaatan dan meninggalkan kemaksiatan.

وَٱلۡمُؤۡمِنُونَ وَٱلۡمُؤۡمِنَٰتُ بَعۡضُهُمۡ أَوۡلِيَآءُ بَعۡضٖۚ يَأۡمُرُونَ بِٱلۡمَعۡرُوفِ وَيَنۡهَوۡنَ عَنِ ٱلۡمُنكَرِ وَيُقِيمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ وَيُؤۡتُونَ ٱلزَّكَوٰةَ وَيُطِيعُونَ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥٓۚ أُوْلَٰٓئِكَ سَيَرۡحَمُهُمُ ٱللَّهُۗ إِنَّ ٱللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيم

“Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, melaksanakan shalat, menunaikan zakat, dan taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka akan diberi rahmat oleh Allah. Sungguh, Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.” (QS.At-Taubah:71)

Inilah beberapa obat ampuh untuk mengobat rasa malas dan turunnya semangat kita dalam beribadah kepada Allah swt.

Semoga Bermanfaat…