Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Rahasiakan Hari Ini, Pamerkan Nanti !

1 Pendapat 05.0 / 5

Dalam banyak ayat Al-Qur’an, ketika kita diperintahkan untuk beramal sholeh, kita juga di anjurkan untuk merahasiakan amal kebaikan itu. Karena memamerkan perbuatan baik bisa menyebabkan amal itu dinilai gagal dan luntur pahalanya. Karena disana ada banyak penyakit yang akan merusak amal kita seperti riya’, ujub, bangga diri dan sebagainya.

Maka dari itu sebisa mungkin kita di anjurkan untuk menyembunyikan kebaikan kita dan tidak memamerkannya. Siapa yang mampu menyembunyikan amal kebaikannya, tidak berharap di lihat oleh manusia dan hanya berharap kebaikan itu di lihat oleh Allah Swt, maka dia lah yang kelak paling berhak untuk memamerkan amalnya. Orang-orang yang ikhlas dalam beramal kelak akan menerima buku catatan amal dengan tangan kanannya. Dan saat itulah momen yang paling layak bagi manusia untuk berbangga dan memamerkan amal kebaikannya.

Allah Swt menceritakan dalam Firman-Nya :

فَأَمَّا مَنۡ أُوتِيَ كِتَٰبَهُۥ بِيَمِينِهِۦ فَيَقُولُ هَآؤُمُ ٱقۡرَءُواْ كِتَٰبِيَهۡ – إِنِّي ظَنَنتُ أَنِّي مُلَٰقٍ حِسَابِيَهۡ – فَهُوَ فِي عِيشَةٖ رَّاضِيَةٖ –
فِي جَنَّةٍ عَالِيَةٖ

Adapun orang yang kitabnya diberikan di tangan kanannya, maka dia berkata, “Ambillah, bacalah kitabku (ini).”

Sesungguhnya aku yakin, bahwa (suatu saat) aku akan menerima perhitungan terhadap diriku.

Maka orang itu berada dalam kehidupan yang diridhai, dalam surga yang tinggi.

(QS.Al-Haqqah:19-22)

Karena itu rajin lah menyembunyikan amal sholeh di dunia agar kelak kita layak untuk berbangga di akhirat. Dan apabila kita selalu pamer kebaikan di dunia maka kelak hanya ada penyesalan yang akan membayangi hidup kita.

Semoga bermanfaat.