Munajat Orang yang Takut kepada Allah
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- safinahonline.com
إلهِي أَتَراكَ بَعْدَ الإِيْمانِ بِكَ تُعَذِّبُنِي، أَمْ بَعْدَ حُبِّي إيَّاكَ تُبَعِّدُنِي، أَمْ مَعَ رَجآئِي برحمَتِكَ وَصَفْحِكَ تَحْرِمُنِي، أَمْ مَعَ اسْتِجارَتِي بِعَفْوِكَ تُسْلِمُنِي؟ حاشا لِوَجْهِكَ الْكَرِيمِ أَنْ تُخَيِّبَنِي، لَيْتَ شِعْرِي، أَلِلشَّقآءِ وَلَدَتْنِي أُمِّي، أَمْ لِلْعَنآءِ رَبَّتْنِي؟ فَلَيْتَهَا لَمْ تَلِدْنِي وَلَمْ تُرَبِّنِي، وَلَيْتَنِي عَلِمْتُ أَمِنْ أَهْلِ السَّعادَةِ جَعَلْتَنِي؟ وَبِقُرْبِكَ وَجَوارِكَ خَصَصْتَنِي؟ فَتَقَرَّ بِذلِكَ عَيْنِي، وَتَطْمَئِنَّ لَهُ نَفْسِي
Ilahi
Benarkah Engkau akan menyiksaku setelah aku beriman pada-Mu?
Benarkah Engkau akan menjauhiku setelah aku mencintai-Mu?
Benarkan Engkau akan menolakku
setelah aku mengharapkan rahmat dan maaf-Mu?
Benarkah Engkau akan menghempaskanku
setelah aku berlindung dengan ampunan-Mu?
Demi wajah-Mu yang mulia
Tidak mungkin Engkau mengecewakanku
Duhai, diriku!
untuk kecelakaankah Ibu melahirkanku
untuk kesusahankah Engkau memeliharaku
Ah, alangkah baiknya
bila Ibu tidak melahirkanku
dan Engkau tidak memeliharaku
Ah, alangkah baiknya
sekiranya aku tahu
Engkau jadikan aku pemilik bahagia
yang Kau istimewakan dengan qurbah di dekat-Mu,
Sehingga tenang hatiku dan tenteram diriku
إلهِي هَلْ تُسَوِّدُ وُجُوهً خَرَّتْ ساجِدَةً لِعَظَمَتِكَ؟ أَوْ تُخْرِسُ أَلْسِنَةً نَطَقَتْ بِالثَّنآءِ عَلَى مَجْدِكَ وَجَلالَتِكَ؟ أَوْ تَطْبَعُ عَلَى قُلُوب انْطَوَتْ عَلى مَحَبَّتِكَ؟ أَوْ تُصِمُّ أَسْماعَاً تَلَذَّذَتْ بِسَماعِ ذِكْرِكَ فِي إرادَتِكَ؟ أَوْ تَغُلُّ أَكُفَّاً رَفَعَتْهَا الآمالُ إلَيْكَ رَجآءَ رَأْفَتِكَ؟ أَوْ تُعاقِبُ أَبْداناً عَمِلَتْ بِطاعَتِكَ حَتَّى نَحِلَتْ فِي مُجاهَدَتِكَ، أَوْ تُعَذِّبُ أَرْجُلاً سَعَتْ فِي عِبادَتِكَ.
Ilahi
Apakah Engkau akan menggelapkan wajah-wajah
yang sudah rebah tunduk karena kebesaran-Mu
Apakah Engkau akan membungkam lidah-lidah
yang selalu bergetar memuji keagungan dan keluhuran-Mu
Apakah Engkau akan mengunci hati
yang telah luluh dalam kecintaan pada-Mu
Apakah Engkau akan menulikan telingan-telinga
yang telah menikmati mendengarkan zikir-Mu dalam iradah-Mu
Apakah Engkau akan membelenggu tangan-tangan
yang terangkat karena harapan-Mu
memohonkan kasih-Mu
Apakah Engkau akan menyiksa tubuh-tubuh
yang beramal mematuhi-Mu
sehingga melepuh dalam mengabdi-Mu
Apakah Engkau akan mengazab kaki-kaki
yang berlari untuk berbakti kepada-Mu
إلهِي لا تُغْلِقْ عَلى مُوَحِّدِيكَ أَبْوابَ رَحْمَتِكَ، وَلا تَحْجُبْ مُشْتاقِيكَ عَنِ النَّظَرِ إلَى جَمِيلِ رُؤْيَتِكَ.
Tuhanku
Jangan tutupkan pintu rahmat-Mu
dari orang yang mengesakan-Mu
Jangan halangi memandang indahnya rukyat-Mu
orang yang merindukan-Mu
إلهِي نَفْسٌ أَعْزَزْتَها بِتَوْحِيدِكَ، كَيْفَ تُذِلُّها بِمَهانَةِ هِجْرانِكَ؟ وَضَمِيرٌ انْعَقَدَ عَلى مَوَدَّتِكَ كَيْفَ تُحْرِقُهُ بِحَرَارَةِ نِيرانِكَ؟
Ilahi
Diri yang telah Kau teguhkan dengan tauhid-Mu
Bagaimana mungkin Engkau rendahkan
dengan kehinaan pengusiran-Mu
Hati yang telah terikat dengan cinta-Mu
Bagaimana mungkin Engkau bakar dengan panasnya api-Mu