Memetik Pelajaran dari Mufrodat Al-Qur’an

Kali ini kita akan mengutip tiga kata yang menarik di dalam Al-Quran, yang ternyata tiga kata tersebut adalah bagian dari biji kurma.

Tiga kata ini adalah sebuah permisalan untuk sesuatu yang sangat kecil dan remeh. Yaitu kata القَطمِير / الفَتِيل / النَّقِير.

(1). Kata القَطمِير memiliki arti kulit dari biji kurma.

Kita dapat temukan ayat ini dalam Firman-Nya :

وَٱلَّذِينَ تَدۡعُونَ مِن دُونِهِۦ مَا يَمۡلِكُونَ مِن قِطۡمِيرٍ

“Dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tidak mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari.” (QS.Fathir:13)

(2). Kata الفَتِيل memiliki makna benang tipis yang berada di tengah belahan biji kurma.

Kita dapat temukan kata ini dalam sebuah ayat yang menceritakan kondisi orang-orang yang menerima buku catatan amal mereka dengan tangan kanan di Hari Kiamat.

فَمَنۡ أُوتِيَ كِتَٰبَهُۥ بِيَمِينِهِۦ فَأُوْلَٰٓئِكَ يَقۡرَءُونَ كِتَٰبَهُمۡ وَلَا يُظۡلَمُونَ فَتِيلٗا

“Dan barang siapa diberikan catatan amalnya di tangan kanannya mereka akan membaca catatannya (dengan baik), dan mereka tidak akan dirugikan sedikit pun.” (QS.Al-Isra’:71)

(3). Kata النَّقِير memiliki makna titik kecil dibalik belahan biji kurma.

Kita dapat temukan kata ini dalam Firman Allah Swt yang menceritakan tentang orang-orang yang sering berbuat baik dalam hidupnya akan masuk ke dalam Surga-Nya.

وَمَن يَعۡمَلۡ مِنَ ٱلصَّٰلِحَٰتِ مِن ذَكَرٍ أَوۡ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤۡمِن فَأُوْلَٰٓئِكَ يَدۡخُلُونَ ٱلۡجَنَّةَ وَلَا يُظۡلَمُونَ نَقِيرٗا

“Dan barangsiapa mengerjakan amal kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan sedang dia beriman, maka mereka itu akan masuk ke dalam surga dan mereka tidak dizhalimi sedikit pun.” (QS.An-Nisa’:124)

Semoga Bermanfaat….