Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Dibalik Mereka Ada Neraka Jahannam !

1 Pendapat 05.0 / 5

Allah Swt Berfirman :

مِّمَّا خَطِيٓـَٰٔتِهِمۡ أُغۡرِقُواْ فَأُدۡخِلُواْ نَارًا فَلَمۡ يَجِدُواْ لَهُم مِّن دُونِ ٱللَّهِ أَنصَارًا

“Disebabkan kesalahan-kesalahan mereka, mereka ditenggelamkan lalu dimasukkan ke neraka, maka mereka tidak mendapat penolong selain Allah.” (QS.Nuh:25)

Adzab di dunia tak cukup menggantikan siksa abadi yang layak di berikan kepada manusia-manusia keji.

Ayat ini menceritakan tentang kaum Nuh as yang mendapat siksaan di dunia dengan banjir besar yang menenggelamkan dan di akhirat juga ada siksaan lain yang menanti mereka. Begitupula para penguasa dzalim yang mungkin telah mendapat sebagian “balasan” atas kejahatan mereka di dunia, namun semua itu tidak cukup dan masih ada siksaan yang menanti di alam sana.

Allah Swt Berfirman :

مِّن وَرَآئِهِۦ جَهَنَّمُ وَيُسۡقَىٰ مِن مَّآءٖ صَدِيدٖ

“Di hadapannya ada neraka Jahanam dan dia akan diberi minuman dengan air nanah.” (QS.Ibrahim:16)

Kedurhakaan mereka akan di balas dengan Jahannam yang membuat kerongkongan mereke merintih kehausan dan tidak ada air minum kecuali nanah yang mendidih.

يَتَجَرَّعُهُۥ وَلَا يَكَادُ يُسِيغُهُۥ

“Diteguk-teguknya (air nanah itu) dan dia hampir tidak bisa menelannya.” (QS.Ibrahim:17)

Mereka terus meminumnya seteguk demi seteguk walau sangat sulit untuk menelannya. Tapi mereka terus berusaha meminumnya karena rasa haus yang sangat membakar.

وَيَأۡتِيهِ ٱلۡمَوۡتُ مِن كُلِّ مَكَانٖ وَمَا هُوَ بِمَيِّتٖۖ

Dan datanglah (bahaya) maut kepadanya dari segenap penjuru, tetapi dia tidak juga mati.” (QS.Ibrahim:17)

Sedahsyat apapun siksa di dunia akan berakhir bila kematian tiba. Namun siksaan akhirat terus bergulir tanpa ada batasnya.

Dalam ayat lain Allah Swt Berfirman :

إِنَّهُۥ مَن يَأۡتِ رَبَّهُۥ مُجۡرِمٗا فَإِنَّ لَهُۥ جَهَنَّمَ لَا يَمُوتُ فِيهَا وَلَا يَحۡيَىٰ

“Sesungguhnya barang siapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan berdosa, maka sungguh, baginya adalah neraka Jahanam. Dia tidak mati (terus merasakan azab) di dalamnya dan tidak (pula) hidup (tidak dapat bertobat).” (QS.Tha-Ha:74)

Maka setiap kali rasa takut manusia dengan siksaan akhirat semakin besar maka seharusnya ia semakin memperbanyak ketaatan dan menjauhi kemaksiatan.

Allah Swt Berfirman :

قُلۡ إِنِّيٓ أَخَافُ إِنۡ عَصَيۡتُ رَبِّي عَذَابَ يَوۡمٍ عَظِيمٖ

“Katakanlah (Muhammad), “Aku benar-benar takut akan azab hari yang besar (hari Kiamat), jika aku mendurhakai Tuhanku.” (QS.Al-An’am:15)

Semoga Bermanfaat…