Bagimana tarbiyah Asma terhadap makhluk-makhuk-Nya?

Setiap makhluk berdoa dengan lisan yang telah ditetapkan haknya  dari pancaran (fayd) nama-nama Ilahi yang memberikan hak kepadanya  dan anugerah tuhan yang berupa karunia hak itu yang  menuntutnya untuk berdoa. Pengharapan (thalab) dari aspek ini  adalah sebagai sambutan atas ajak tuhan.  “Hendaklah kalian menyambut seruan Tuhan!”  Dan dari sisi lain adalah permintaan dari Allah swt  yang meminta kepada siapa saja yang ada di langit dan yang ada di bumi. Permohonan itu dilakukan dengan nama-nama (asma) yang membutuhkan dengan cara merendahkan hati dan sikap. Si faqir misalnya berdoa dengan nama al-Mughni dan si sakit berdoa dengan nama Asy-Syafi.

            Dan karunia itu diberikan selaras dengan permintaan yang selalu dilimpahkan selama-lamanya ( wa athaukum min kulli ma saaltumuhu)  Ia memberikan karunia kepada kalian untuk setiap yang kalian minta.  Allah Swt tidak pernah menyia-nyiakan siapapun kecuali yang tertutup potensinya bashirahnya. Ada yang mulai berdoa dengan lisan kata-kata yang seharusnya dengan lisan hal. Allah kadang-kadang mengabaikan kata-kata namun mengabulkan hal. (dan tidaklah permohonan orang kafir itu kecuali dalam kesesatan) []

Sumber kitab al-Haqaiq fi Mahasin al-akhlak, Faydh  Kasyani