Manusia bukanlah penguasa alam. Ia adalah tamu istimewa di bumi yang telah ada sebelum kehadirannya. Alam bahkan, menurut sebagian ahli agama dan sebagian pakar sains, telah menjadi persinggahan beberapa generasi manusia sebelum generasi Adam.

Realitas mematuhi sistem. Alam telah melaksanakan tugas dalam sistem dan siklus yang mendeterminasi perilakunya jauh sebelum manusia membangun peradaban di atasnya.

Alam dan bumi mematuhi aturan yang berlaku atasnya. Karena tak memahami aturan itu, sebagian besar manusia overconfidence. Karena kausalitas tak harus memihak harapannya, dia kecewa.

Perilaku alam adalah cermin kepatuhan dan konsistensi dengan seluruh syaratnya. Karena itu, sain tak mampu memastikan tempat dan waktu serta kekuatan gempa dan aneka peristiwa kosmik lainnya.