Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Hindari Selalu Mencari Tau Tentang Apa Yang Dimiliki Orang Lain !

1 Pendapat 05.0 / 5

Allah Swt Berfirman :

وَلَا تَمُدَّنَّ عَيۡنَيۡكَ إِلَىٰ مَا مَتَّعۡنَا بِهِۦٓ أَزۡوَٰجٗا مِّنۡهُمۡ زَهۡرَةَ ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَا لِنَفۡتِنَهُمۡ فِيهِۚ وَرِزۡقُ رَبِّكَ خَيۡرٞ وَأَبۡقَىٰ

“Dan janganlah engkau tujukan pandangan matamu kepada kenikmatan yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan dari mereka, (sebagai) bunga kehidupan dunia agar Kami uji mereka dengan (kesenangan) itu. Karunia Tuhanmu lebih baik dan lebih kekal.” (QS.Tha-Ha:131)

Orang yang selalu mencari-cari tau tentang apa yang dimiliki orang lain, pasti hidupnya akan gelisah dan sedih. Karena selalu fokus dengan apa yang dimiliki orang lain, maka ia tidak bisa menikmati apa yang ia miliki dan juga tidak bisa meraih apa yang dimiliki orang lain.

Rasulullah Saw pernah memberikan salah satu kunci bahagia dalam hidup, beliau bersabda :

“Terima lah apa yang telah Allah berikan kepadamu maka engkau akan menjadi orang yang paling kaya.”

Syukuri, nikmati dan lapangkan hatimu dengan apa yang telah Allah berikan kepadamu. Karena apabila engkau merasa cukup, maka engkau akan menjadi manusia paling kaya. Sebanyak apapun harta seseorang, bila ia tidak pernah merasa cukup maka ia bagaikan orang miskin yang selalu kekurangan.

Dalam salah satu kesempatan, Rasulullah Saw bersabda :

“Barangsiapa yang bangun di pagi harinya dengan aman, tubuhnya sehat, memiliki makanan untuk dimakan, maka seakan dunia dan seisinya sedang berpihak kepadanya.”

Namun jika engkau selalu melihat orang lain yang memiliki harta lebih banyak darimu, maka ketahuilah bahwa banyak pula orang yang taraf hidupnya di bawahmu dan mereka memandangmu semacam itu. Yakinilah bahwa banyak orang yang dibawahmu dan berharap berada di posisimu.

Rasulullah Saw bersabda :

“Lihatlah kepada orang yang dibawah kalian dan janganlah melihat orang yang di atas kalian. Karena hal itu akan membuatmu memandang remeh nikmat Allah Swt.”

Ingatlah bahwa engkau punya masalah dan orang lain punya masalahnya sendiri.

Seorang muslim harus memiliki pemikiran yang berbeda dari yang lainnya. Bahwa kita diciptakan untuk tujuan yang mulia dan agung yaitu Ibadah kepada Allah Swt. Karenanya dunia ini hanyalah perantara, bukan tujuan hidup kita.

Kemiskinan sejati sebenarnya adalah kemiskinan hati. Dan hati yang kaya adalah obatnya.

Rasulullah Saw bersabda :

“Bukan orang kaya, siapa yang banyak hartanya. Tapi orang kaya adalah yang kaya jiwanya.”

Semoga bermanfaat…