Ali bin Abi Thalib: Istighfar Mampu Buka Pintu Rezeki

Sempitnya rezeki bukan berarti kehidupan kita telah berakhir. Tidak berarti pula kita harus meninggalkan keyakinan kita dengan menghalalkan segala cara demi membuka pintu rezeki. Padahal menghalalkan segala cara merupakan sebuah dosa dan dosa bisa menambah sempitnya rejeki.

Seperti yang dikatakan Imam Baqir ra berkata, “ketika seorang hamba melakukan dosa, dikarenakan dosa tersebut rejekinya menjadi sempit.”

Siapa yang menanam maka ia akan menuai. Jika kita menanam padi maka akan menghasilkan padi namun jika kita menanam gulma maka gulma pun akan tumbuh.

Sesuai hadits dari Imam Baqir, begitupun dalam kehidupan, ketika kita melakukan dosa secara sengaja dan juga berulang tanpa beristighfar maka keberkahan pun akan hilang dalam diri kita. Dosa bisa menghambat keberkahan rezeki kita.

Kemudian apa yang harus kita lakukan. Mari simak hadits di bawah ini!

Beristighfar adalah salah satu cara untuk membukakan rejeki yang tidak lancar. Imam Ali as berkata, “Ketika rejekimu sempit maka meminta ampunlah dan beristighfar kepada Allah swt sehingga Dia melimpahkan rejekimu.”

Serta Allah swt berfirman dalam surah Hud, ayat 3;

وَ أَنِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُمَتِّعْكُمْ مَتاعاً حَسَناً إِلى‏ أَجَلٍ مُسَمًّى

“Dan hendaklah kalian memohon ampunan kepada Tuhan kalian dan bertobat kepada-Nya, niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik kepada kalian sampai waktu yang telah ditentukan…”

Begitulah, memperbanyak istighfar dengan tulus dan ikhlas, insyaAllah rezeki yang berkah akan terbuka dalam kehidupan kita.