Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Amalan Bulan Sya’ban

1 Pendapat 05.0 / 5

1-Membaca istighfar. Istighfar (mohon ampunan) merupakan doa dan zikir paling utama di bulan ini. Barangsiapa ‎beristighfar ‎‎(mohon ampunan kepada Allah atas dosa-dosanya) pada bulan ini sebanyak 70 kali, dia ‎seperti orang ‎yang memohon ampunan kepada Allah sebanyak 70 ribu kali pada bulan-bulan lainnya. Istighfar yang bisa dibaca di antaranya
اَسْتَغْفِرُاللهَ وَ اَسْئَلُهُ التَّوْبَةَ

Astaghfirullaha wa as aluhut taubah

aku mohon ‎ampunan Allah dan minta taubat kepada-Nya.‎

atau,
اَسْتَغْفِرُاللهَ الَّذى لا اِلهَ اِلاّ هُوَ الرَّحْمنُ الرَّحیمُ الْحَىُّ الْقَیّوُمُ وَ اَتُوبُ اِلَیْهِ

Astaghfirullaha alladzi lâilâha illa huwa al-rahmân al-‎rahîm al-hayyu al-qayyûm wa atûbu ilaihi

(Aku mohon ampunan Allah yang Mahakasih, Mahasayang, ‎Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus [makhluk-Nya], dan aku bertaubat kepada-Nya). ‎

2-Hendaknya seseorang bersedekah pada bulan ini, meskipun dengan separuh butir kurma, ‎niscaya Allah menjauhkan jasadnya dari jilatan api neraka.

3-Membaca wirid berikut ini sebanyak 1.000 kali di bulan Sya’ban:
لا اِلهَ اِلا اللهُ وَلا نَعْبُدُ اِلاّ اِیّاهُ مُخْلِصینَ لَهُ الدّینَ وَ لَوُ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ

Lâ ilâha illallahu, wa lâ ‎na’budu illa iyyâhu mukhlishîna lahud dîna walau karihal musyrikûn.

Amalan mulia ini mengandungi ‎pahala yang agung. Pahala ibadah selama seribu tahun ditetapkan bagi orang yang melakukannya.‎

4- Mengerjakan shalat 2 rakaat setiap hari Kamis di bulan Sya’ban. Pada rakaat pertama, baca ‎surat al-Fatihah sekali dan al-Ikhlas 100 kali. Usai salam, lanjutkan dengan membaca shalawat 100 kali. ‎Barangsiapa mengerjakan amalan ini, niscaya Allah memenuhi segala kebutuhan agama dan dunianya.

5-Disunahkan pula berpuasa pada hari ini. Dalam sebuah hadis disebutkan, “Langit menghias diri pada ‎setiap hari Kamis di bulan Sya’ban. Kemudian para malaikat berkata, ‘Tuhan kami, ampunilah dosa ‎orang yang berpuasa di hari ini dan kabulkanlah doanya.'” Hadis lain menjelaskan, “Barangsiapa ‎berpuasa pada hari Senin dan Kamis di bulan Sya’ban, niscaya 20 kebutuhan dunia dan 20 kebutuhan ‎akhirat dipenuhi Allah untuknya.”‎

6-Hendaknya memperbanyak shalawat kepada Nabi dan keluarga sucinya pada bulan ini.‎

7-Membaca shalawat yang diajarkan oleh Imam Ali Zainal Abidin setiap matahari tergelincir ‎‎(waktu Zuhur) selama bulan Sya’ban dan pada malam pertengahan bulan mulia ini (nisfu Sya’ban).‎

8-Membaca munajat Sya’baniyah. Ibnu Khalawaih meriwayatkan, “Munajat Sya’baniyah ‎merupakan munajat yang dipanjatkan oleh Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib dan para imam suci pada ‎bulan Sya’ban.”‎

9-Malam nisfu Sya’ban.Di antara keagungan malam penuh berkah ini adalah bahwa ia merupakan hari kelahiran Sang ‎Penguasa masa dan Imam Zaman (al-Mahdi)–semoga jiwa kita rela berkorban demi beliau. Imam ‎Mahdi as dilahirkan pada waktu pagi, tahun 255 H di Samara, Iraq. Kelahiran ini menambah kemuliaan ‎dan keutamaan malam ini.

10-Amalan Hari-hari Terakhir Bulan Sya’ban. Imam Ali al-Ridha berkata, “Barangsiapa berpuasa tiga hari pada akhir bulan Sya’ban dan ‎menyambungnya dengan bulan Ramadhan, niscaya Allah yang Mahatinggi menetapkan baginya puasa ‎dua bulan berturut-turut.”‎