Dalam keyakinan umat Islam, malam Lailatul Qadr merupakan malam yang agung. Malam dimana Al-Quran diturunkan dan malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Pada seri sebelumnya, kami telah membahas pengertian Qadr dan falsafah atas penamaan malam yang agung ini. Di seri kali ini, kami akan bahas beberapa keutamaan malam istimewa ini yang terekam dalam literatur Mazhab Syiah.

1. Penghulunya Malam-malam

Dalam kitab Biharul Anwar karya Allamah Majlisi disebutkan bahwa malam Lailatul Qadr merupakan penghulu daripada malam-malam lainnya. Rasulullah Saw bersabda:… maka Al-Quran merupakan penghulu kitab-kitab yang diturunkan, bulan Ramadhan merupakan penghulunya bulan-bulan, dan Lailatul Qadr merupakan penghulunya malam-malam…

2. Pengampunan Dosa yang lalu di Malam Lailatul Qadr

Dalam kitab Majma’ul Bayan fi Tafsiril Quran milik Syaikh At-Thabrasi disebutkan dari Rasulullah Saw: Sesiapa yang menegakkan malam Lailatul Qadr dengan keimanan dan pengharapan, maka dosanya yang lalu akan diampuni.

3. Pengampunan Dosa Sebanyak Apapun di Malam Lailatul Qadr

Syaikh Shaduq dalam kitabnya Fadhailul Asyhur At-Tsalatsah mencatat sebuah hadis tentang malam Lailatul Qadr dari Imam Baqir As. Imam As berkata: Sesiapa yang menghidupkan malam Lailatul Qadr, maka dosa-dosanya telah terampuni meskipun (dosanya) sebanyak bintang-bintang di langit, seberat gunung-gunung dan seluas lautan.  

Itulah beberapa keutamaan dari malam Lailatul Qadr yang kami ambil dari beberapa kitab Mazhab Syiah. Dan masih banyak lagi keutamaan keutamaan lainnya yang berkaitan dengan malam yang agung ini.