Peristiwa Di Yaman Tidak Berkaitan Dengan Ghadir Khum (2)

Pada seri sebelumnya telah dibahas satu syubhat atas hadits Ghadir Khum yang mengatakan bahwa hadits tersebut tidak ada kaitannya dengan kepemimpinan Ali AS  setelah Nabi SAWW. Dan ditegaskan juga bahwa hadits tersebut hanya bertujuan membela imam Ali AS dari tuduhan atau protes sahabat atas sikap beliau pada peristiwa Yaman.

Pada tulisan tersebut telah disebutkan juga beberapa sanggahan atas syubhat yang telah dipaparkan. melengkapi jawaban yang telah diutarakan, pada tulisan kali ini akan diajukan sanggahan lainnya berupa perbedaan sebab antara hadits-hadits yang berkaitan dengan kedua peristiwa tersebut.

Untuk membuktikan hal tersebut akan dipaparkan beberapa hadits yang tertera di dalam literatur Ahlussunnah yang dengan tegas menyatakan bahwa peristiwa Ghadir Khum dilatar belakangi oleh perintah Allah SWT langsung melalui ayatnya.

Jika Ibn Abi Hatim di dalam kitabnya Tafsir al-Quran al-Adzim hanya menuliskan bahwa peristiwa Ghadir Khum berkaitan dengan imam Ali:

 “…. Dari Abu Sa’id al-Khudri, ia berkata: turun ayat ini (يا أَيُّهَا الرَّسُولُ بَلِّغْ ما أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ) tentang Ali bin Abi Thalib.[1]”

Kitab al-dur al-Mantsur[2] Dan kitab Fathul qadir[3] meriwayatkan sebab nuzul yang mengatakan bahwa ayat tersebut turun berkenaan dengan imam Ali dengan tambahan matan “di ghadir Khum”:

“….Dari Abu Sa’id al-Khudri, ia berkata: turun ayat ini (يا أَيُّهَا الرَّسُولُ بَلِّغْ ما أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ) kepada rasulullah SAW, di Ghadir Khum, tentang Ali bin Abi Thalib.

Masih di dalam kitab yang sama:

“ … dari Ibn masud, ia berkata: kami selalu membaca pada masa Rasulullah (يا أَيُّهَا الرَّسُولُ بَلِّغْ ما أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّك)  أن عليا مولي المؤمنين: bahwa Ali adalah Maula kaum mukminin (وَ إِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَما بَلَّغْتَ رِسالَتَهُ وَ اللهُ يَعْصِمُكَ مِنَ النَّاسِ)”

Hadits-hadits yang berkaitan dengan peristiwa yaman sebagaimana telah di jelaskan pada tulisan sebelumnya, dilatar belakangi oleh protes sahabat terhadap sikap yang diambil oleh imam Ali As, Sedangkan hadits-hadits yang berkaitan dengan peristiwa Ghadir Khum bahkan peristiwa Ghadir Khum itu sendiri didasari oleh perintah Allah SWt melalui ayat tabligh.

Beberapa hadits di atas dengan tegas menyatakan bahwa peristiwa Ghadir Khum merupakan peristiwa yang berbeda dengan peristiwa Yaman. Sebab yang melatar belakangi peristiwa ini dan Hadits yang berkaitan dengannya adalah perintah Allah melalui ayatNya. Sedangkan hadits-hadits yang berkaitan dengan peristiwa yaman dilatari oleh protes sahabat terhadap sikap imam Ali AS.

Atas dasar ini tidak ada alasan untuk kemudian menghubungkan hadits ghadir Khum dengan peristiwa yaman, sebab pada dasarnya kedua peristiwa ini merupakan dua kejadian yang terpisah dan memiliki latar belakang yang berbeda.

[1] Ibn Abi Hatim, Abdurrahman bin Muhammad bin Idris, tafsir al-Quran al-Adzim, jil: 4, hal: 1172, cet: al-Maktabah al-Ashriah, Beirut.

[2] Suyuti, Jalaludin, al-dur al-Mantsur, jil: 3, hal: 117, cet: Dar al-Fikr.

[3] Syaukani, Muhammad bin Ali bin Muhammad, Fath al-Qadir, jil: 2, Hal: 62, cet: Dar Ihya al-Turats al-Arabi, Beirut.