Sirah Ahlul Bait As: Tidak Membalas Keburukan Dengan Keburukan

Berbuat baik dan berperilaku mulia merupakan akhlak mulia, namun ada lagi tingkatan perbuatan yang lebih utama yaitu tidak membalas keburukan dengan keburukan. Keburukan yang dilakukan orang lain tidak membuatnya ia serta merta membalas dengan perbuatan yang serupa.

Kisah ini ditemukan pada kisah peri kehidupan Imam Hasan As.  Budak Imam Hasan memiliki sikap yang  sangat buruk akhlaknya. Namun Imam Hasan senantiasa memperlakukannya dengan baik dalam upaya dia bisa menjadi baik dan menyesali perilaku buruknya.

Imam Hasan memiliki seekor kambing di rumahnya. Dengan berjalannya waktu beliau menyayangi kambing itu. Suatu hari beliau tahu bahwa kaki kambing itu patah. Hatinya trenyuh melihat kambing itu dan bertanya kepada budaknya, “Mengapa kaki kambing ini jadi begini?”

Sang budak menjawab, “Aku yang mematahkannya.”

Dengan takjub Imam Hasan as berkata, “Mengapa engkau menzaliminya?”

Dengan nada congkak budak itu menjawab, “Karena aku ingin menyakitimu.”

Imam Hasan as sejenak berpikir dan berkata, “Ringkasi barang-barangmu dan pergilah dari rumah ini, dari saat ini engkau bebas.”

Budak itu terkejut dan berkata, “Mengapa Anda bebaskan aku?!”

Imam Hasan as berkata, “Agar aku membalas perbuatan burukmu dengan perbuatan baik.”

Budak itu menundukkan kepalanya dan terdiam,  dia benar-benar malu.