Di zaman sekarang berbagai keyakinan, jalan hidup, dan juga pandangan dunia sudah berubah menjadi berbagai macam. Hal ini menyebabkan keyakinan, lifestyel, dan juga world view para pemuda dan pemudi Islam pun terancam.

Yakni jika kita tidak membentengi para pemuda muslim kita maka mereka akan segera lupa dengan eksistensi mereka sebagai muslim nantinya. Maka dari itu pembahasan mengenai hal ini menjadi penting untuk dikaji.

Di dalam agama Islam, perkara keyakinan merupakan perkara yang berbeda dengan fiqh dan juga akhlak. Yakni keyakinan itu harus dibuktikan dengan rasional. Berbeda dengan fiqh dan akhlak yang bisa dijelaskan dengan tekstual yakni dengan hadits dan juga al-Quran. Namun keyakinan harus terbukti melalui akal.

Akan tetapi sayangnya masih ada yang berpikir bahwa ketika kita bertanya mengenai tauhid, kenabian, malikat, dan hal lainnya yang bersangkut paut dengan keyakinan maka kita akan dianggap menjadi kafir itiqadi. Padahal tidak begitu.

Terlebih khusus di zaman sekarang ketika para pemuda – pemudi Islam telah mendapatkan tantangan dan serangan keyakinan dari berbagai macam sudut maka hal yang bisa menjaga keyakinan mereka adalah kebenaran yang terbukti secara rasional atau akal karena hal ini bersifat umum yang bisa diterima setiap orang.

Jangan sampai lupa bahwa Allah swt telah menciptakan fitrah pada diri manusia untuk bersikap rasa ingin tahu terhadap sesuatu tidak terkecuali mengenai Tuhan. Maka dari itu, manusia sudah fitrahnya ketika tidak mengetahui sesuatu itu akan bertanya untuk menutupi rasa ingin tahu mereka.