Cara Bahagia Menurut Agama Islam, Tidak Menentang Fitrah & Akal

Islam mempunyai cara halal untuk membuat hati manusia menjadi bahagia. Tentunya cara-cara ini tidak bertentangan dengan fitrah dan akal manusia.

Baginda Nabi Muhammad saw pernah berkata jika menghirup wewengian akan membuat kita menjadi lebih bahagia.

الرائحه الطیبـه تشد القلب

“Bau wewangian membuat hati menjadi bahagia.”

Satu hadits yang lain datang dari Amirul Mukminin, Ali bin Abi Thalib ra mengatakan bahwasanya mandi dan melihat pemandangan asri bisa membuat hati kita menjadi bahagia juga.

“Menghirup wewangian, mandi, melihat pemandangan hijau, berkendara merupakan hal-hal yang bisa membuat hati bahagia.”

Hadits-hadits di atas dikutip dari sebuah kitab bernama Mafatihul hayat, halaman 110. Jika melihat dua hadits di atas maka kita bisa mengambil poin untuk bagaimana kita membuat diri dan hati kita menjadi bahagia menurut Islam.

Islam melalui baginda Nabi Muhammad saw mengajarkan pada kita ketika kita sedih, lesu, kurang bergairah, galau, dan tidak bahagia maka hendaklah kita menghirup wewangian. Entah itu dari wewangian bunga, buah-buahan, parfum, ataupun sesuatu yang mengeluarkan bau harum.

Selain mencium wewangian, hal lainnya yang dapat membuat kita bahagia adalah mandi dan melihat pemandangan yang hijau nan asri juga berkendara misalnya menunggangi kuda. Tentunya kita merasakan dengan persis bahwa ketika badan kita capek dan lelah kemudian kita pergi untuk mandi maka badan kita kembali segar. Begitupun halnya, setelah rumit dan rumet bekerja setiap waktu maka istirahatkanlah badan dan jiwa kita dengan berkunjung ke tempat-tempat yang asri yang mana bisa membuat badan dan jiwa kita kembali segar.

Inilah hal-hal yang menurut agama Islam bisa membuat hati kita menjadi bahagia.