40 Sahabat Imam Husain yang Gugur di Karbala (2)

Pembela Imam Husain yang syahid di Karbala, selain dari pihak keluarga dan sahabat-sahabatnya setianya yang populer terdapat juga kurang lebih puluhan sahabat lain yang ikut membela Imam a.s. hingga syahid.

Ibn Syahr Asyub menyebutkan dalam riwayatnya bahwa jumlah sahabat Imam a.s. yang menjadi syuhada pada penyerangan pertama oleh musuh adalah 40 orang. Dari 40 orang tersebut, yang namanya teridentifikasi hanya berjumlah 28 orang. Lebih jauh dia meriwayatkan: “10 orang dari sahabat tersebut merupakan budak Imam a.s., dua di antaranya merupakan budak Imam Ali a.s.” (Manaqib, 4/113) mereka adalah:

11) Harits Ibn Nabhan

Ayah Harits yang bernama Nabhan, adalah seorang budak Hamzah Ibn AbduI Muthalib yang pandai menunggangi kuda dengan gagah berani. Sementara Harits, sebelumnya telah bergabung bersama Imam Ali dan Imam Hasan. Dia datang ke Karbala bersama Imam a.s. dan menjadi syuhada.

12) Hajjaj Ibn Badr

Dia tinggal di Basrah, yang membawa jawaban surat Ima, a.s. dari Basrah ke Karbala. Surat ini merupakan surat yang ditulis oleh Imam a.s. untuk Mas’ud Ibn Umar: Ia bersama Imam sampai penyerangan pertama terjadi. Pada penyerangan pertama tersebut, ia segera menjadi syahid. Namun beberapa riwayat mengatakan ia menjadi syahid di sore hari ketika bertempur dengan tentara-tentara musuh.

13) Hulas lbn Amr

Dia bersama saudaranya yang bernama Nu’man merupakan sahabat Imam Ali. Hulas merupakan komandan tentara Imam Ali di Kufah. Pada awalnya dia datang ke Karbala bersama dengan pasukan Umar Ibn Saad. Lantaran Ibn Ziyad tidak menerima usulan Imam Husain, maka menjelang malam hari, ia segera bergabung dengan Imam Husain.

14) Zahir Ibn ‘Amr

Dia merupakan seorang yang berpengalaman, sangat pemberani, dan sangat terkenal persahabatannya dengan Ahlulbait.

15) Zahir Ibn Salim

Ketika pasukan Kufah telah memutuskan berperang melawan Imam Husain, dia merupakan salah satu orang yang mendatangi Imam pada malam Asyura dan bergabung dengan rombongan Imam a.s. Sebagai tentara yang gagah berani, dia menyerang dan memperoleh kesyahidan pada waktu serangan pertama. Ia pun memperoleh karunia penghormatan lain, yaitu namanya selalu disebutkan dalam doa Ziarah.

16) Salim (Budak Amir Ibn Muslim)

Dia merupakan budak Amir dan tinggal di Basrah. Ketika Yazid Bin Tsabit bersama anak beserta lainnya bergabung bersama Imam a.s. di Mekkah, Salim bersama tuannya juga ikut bergabung dan menemani Imam Husain sampai di Karbala.

17) Salim Ibn Amr

Dia adalah orang Syiah yang tinggal di Kufah dan bergabung dengan Imam a.s. di Karbala

18) Sawar Ibn Abi Hamir

Dia juga bergabung dengan rombongan Imam a.s. sebelum perang dimulai. Ia terluka pada serangan pertama, dan ditahan oleh pasukan Kufah lalu dihadapkan kepada Umar Ibn Saad yang memerintahkan untuk membunuhnya. Namun keluarganya yang merupakan anggota pasukan Kufah, meminta Umar Ibn Saad untuk membebaskannya. Lukanya yang dideritanya sangat parah, dia pun syahid enam bulan setelah peperangan Karbala. Dalam doa Ziarah, namanya senantiasa disebut untuk mendapatkan salam.

19) Shahib Ibn Abdullah

Dia adalah seorang pemberani. Bersama dua anaknya -Sayf dan Malik- ia bergabung dengan Imam Husain dan termasuk orang yang syahid sebelum siang hari Asyura pada serangan pertama.

20) ‘Aaid Ibn Mujm’a

Bersama ayahnya yang bernama Mujm’a Ibn ‘Abdullah, dia bergabung dengan Imam Husain di tengah perjalanan menuju Karbala. Hurr Ibn Yazid berusaha menghalanginya. Imam Husain mengatakan: “Ini adalah para pendukungku, dan Anda tidak boleh menghalanginya untuk bergabung denganku.”