Iman Syarat Keunggulan

"Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman."

"وَلاتَهِنوا وَلاتَحزَنوا وَ اَنتُمُ الاَعلَونَ اِن کُنتُم مُؤمِنین", jika iman diperoleh, kalian lebih unggul (paling tinggi derajatnya). (QS. Aali Imran 139).

Kuatlah di jalan iman, lantang dan  teguhlah. Saya mendesak setiap individu bangsa Iran dan pejabat negara untuk secara eksplisit menyebutkan prinsip-prinsip Islam.

Ayat-ayat yang baru dibacakan oleh sekelompok pembaca yang baik ini:

"قَد کانَت لَکُم اُسوَةٌ حَسَنَةٌ فی اِبرٰهیمَ وَ الَّذینَ مَعَهُ اِذ قالوا لِقَومِهِم اِنّا بُرَءٰؤُا مِنکُم وَ مِمّا تَعبُدونَ مِن دونِ اللهِ کَفَرنا بِکُم وَ بَدا بَینَنا وَ بَینَکُمُ العَداوَةِ و البَغضآءُ اَبَدَاً حَتّی تُؤمِنوا بِاللهِ وَحدَه". (QS. Al-Muntahina 4).  

Secara lantang mengatakan: "کَفَرنا بِکُم"

Tidak ada kontradiksi. Ada sebagian orang berpikir dan khawatir bahwa sebuah pemerintahan dan negara harus memiliki hubungan global. Saya sepenuhnya percaya dan mendukung kecenderungan ini. Namun tidak ada kontradiksi. Pemerintahan itu dapat menyampaikan dasar dan prinsipnya dengan lantang, tetap maju dan mencapai kesuksesan dalam semua urusan kehidupan, termasuk hubungan internasional. Pekerjaan-pekerjaan ini dapat dilakukan.

Mereka harus masuk dan melangkah ke arena serta tawakal kepada Allah (Swt). Mereka akan melihat bahwa itu mungkin. Begitulah pengalaman.