Inilah Pahala Besar Membantu Orang Lain dalam Islam

Allah swt memberikan wahyu pada Nabi Daud as. Dia berfirman: “Seorang hamba-Ku membawa sebuah hasanah (kebaikan) pada Ku dan Aku memberikannya syurga.”

Kemudian Nabi Daud as bertanya: “Ya Allah! Apa hasanah yang dibawa hamba tersebut?”

Allah swt berfirman: “Bahagiakanlah seorang mukmin walaupun hanya dengan sebutir kurma.” (Biharul Anwar, jild 1, hal 182)

Dari hadits di atas dapat dipahami bahwa agama Islam menasihati kita untuk hidup bersosial. Artinya Islam menasihati kita untuk berbaur dengan orang lain dan memperhatikan keadaan mereka. Islam tidak menganjurkan pada pemeluknya untuk hidup sendiri-sendiri tanpa memperhatikan orang lain.

Agama Islam menasihati pada umatnya untuk membantu saudaranya yang seiman. Baik itu dengan jumlah yang besar atau bahkan dengan jumlah yang kecil seperti yang dikatakan hadits di atas yaitu dengan sebutir kurma. Artinya sesama saudara seiman, seharusnya kita saling memperhatikan, saling tolong menolong, dan juga saling membantu.

Sebagai balasannya Allah swt akan memberikan syurga untuk mereka yang dengan ikhlas dan hanya karena ingin mendekatkan diri pada Allah swt membantu saudar seimannya.

Tidak hanya itu. Allah swt pun menasihati kita untuk memberikan kebahagiaan pada saudara seiman kita. Misalnya dengan membantunya saat mereka kesulitan membayarkan hutangnya, memberikan makanan pada mereka yang kelaparan, atau memberikan pakaian pada mereka yang membutuhkan dan masih banyak amal baik lainnya.

Ada salah satu riwayat dari cucunda Baginda Nabi Muhammad saw Bernama Imam Baqir ra. Beliau berkata;

Baginda Nabi Muhammad saw bersabda: “Barang siapa yang memberikan kebahagiaan pada seorang mukmin, ketahuilah bahwa ia telah membahagiakanku. Dan siapa saja yang membahagiakanku maka ia telah membahagiakan Allah swt. Dan barang siapa yang telah membahagiakan Allah maka Allah akan memasukannya dalam syurga.” (Biharul Anwar, jild 1, hal 186)