Sayang sekali kiranya kalau kita mempunyai sesosok usawah dan teladan yang agung diabaikan begitu saja. Atau sebut saja, kita lebih tertarik dengan contoh dari artis kekinian dibanding Nabi Allah swt.

Misalnya saja tentang cara fashion atau berpakaian. Warna apa yang sering dipakai Nabi saw dan bagaimana cara Nabi saw memakainya mungkin kita tidak mengetahuinya. Atau bisa jadi, malahan kita lebih mengetahui cara berpakaian artis favorit kita.

Belajar fashion dari Nabi saw

1. Ghazali dalam ihya-nya menulis bahwa Nabi saw begitu menyukai pakaian berwarna hijau dan putih. Serta Kebanyakan dari baju beliau adalah berwarna putih. Beliau bersabda, “Pakailah baju warna putih untuk orang-orang yang hidup dan pakaikanlah kafan untuk orang yang telah meninggal dunia.” Selain itu ketika beliau menjadi Imam salat Jumat atau salat berjamaan, baju warna putih yang sering dipakainya.
    
2. Pernah Ummu Salamah memberikan jubah berwarna hitam kepada Nabi saw, namun beliau memberikannya lagi pada orang lain.

Ummu Salamah bertanya, “Wahai Rasulullah! Ayah dan ibuku sebagai tebusanmu. Jubah hitam yang aku berikan, sekarang dimana?”

Beliau bersabda, “Aku memberikannya pada yang lain.”

“Aku sama sekali, tak pernah melihat Anda begitu putih tatkala memakai jubbah hitam.

Dari dua keterangan di atas, kita bisa memahami bahwasanya baginda Nabi Muhammad saw menyukai warna putih dan hijau untuk dikenakan sehari-hari. Selain itu baginda Nabi pun kurang menyukai jubah warna hitam.

Menurut sepengetahuan penulis, warna yang dikenakan oleh seseorang bisa memberikan efek padanya secara mental. Misalnya warna putih dan warna hijau bisa memberikan kebahagiaan pada yang memakai dan yang melihat. Sebaliknya warna hitam adalah warna duka sehingga ketika seseorang memakai warna hitam maka mentalnya terbawa rasa duka.

Maka dari itu mungkin hal ini bisa jadi bahwa Rasulullah saw menyukai warna putih dan hijau. Sehingga beliau selalu mempunyai ruh yang bahagia sehingga orang-orang di sekitar beliau pun menjadi bahagia.