Ilmu Allah swt melingkupi segala sesuatu di alam semesta. Ia bisa mengetahui apa yang ada di dalam benak dan hati setiap makhluk-Nya. Mari kita simak ulasan cerita hikmah di bawah ini!

Suatu ketika malaikat menyaksikan kedekatan antar seekor burung pipit dengan Allah swt. Biasanya burung tersebut hinggap di ranting kemudian ia mulai bercerita mengenai kehidupannya sehari-hari, suka dan duka yang telah ia lalui, dan hal lainnya.

Kemudian di suatu saat malaikat tidak melihat kembali si burung pipit datang untuk berbincang dengan Allah swt. Hal ini pun terjadi begitu lama hingga suatu hari malaikat bertanya kepada Allah mengapa ia tidak datang untuk bercakap-cakap.

Allah swt berfirman: “Aku mengetahui isi hati setiap makhluk.”

Akhirnya burung pipit pun datang dan malaikat pun langsung bertanya kepadanya mengapa ia menghilang begitu lama.

Kemudian burung pipit itu menjawab: “Di dunia ini aku hanya mempunyai sebuah sarang tempat aku berlindung dan beristirahat. Tapi Engkau kirim angin topan sehingga kini aku tidak punya apa-apa lagi dalam hidupku.”

Allah swt berfirman kepadanya, “Tahukah kamu, jika waktu itu ketika engkau sedang tertidur, ada ular hendak memangsamu maka aku kirimkan topanku untuk membangunkanmu sehingga engkau bisa pergi menjauh.”

Mendengar hal ini, burung pipit pun meminta maaf atas kesalahannya dan ia pun menyesal.

Hal ini selaras dengan ayat al-Quran, surah Al-Baqarah ayat 216 yang berbunyi:

“Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu.”