Pergi Merantau dan Keluar dari Zona Nyaman dalam Agama Islam

Merantau adalah sebuah kegiatan yang lazim dilakukan oleh banyak orang, khususnya di Indonesia. Kegiatan ini sering kali dilakukan dengan tujuan untuk mencari penghidupan yang lebih baik atau mengejar cita-cita yang lebih tinggi.

Namun, tak jarang pula ada yang merantau hanya untuk sekadar mengeksplorasi dunia atau mencari pengalaman hidup baru. Apapun tujuannya, merantau dapat membuka pintu kemajuan bagi siapa saja yang melakukannya.

Sebagai manusia, kita hidup di dunia yang sangat luas dan penuh dengan peluang. Terkadang, peluang tersebut tidak bisa kita dapatkan di tempat asal kita. Jika kita ingin meraih impian dan cita-cita yang lebih besar, merantau bisa menjadi pilihan yang tepat. Dengan merantau, kita dapat menemukan peluang baru dan belajar dari pengalaman hidup yang berbeda. Selain itu, kita juga dapat memperluas jaringan sosial dan menambah keterampilan yang berguna untuk kemajuan karier di masa depan.

Tak sedikit juga orang yang berhasil meraih kesuksesan berkat keputusan untuk merantau. Beberapa tokoh sukses dunia bahkan pernah mengutarakan kata-kata mutiara tentang pentingnya merantau dalam mencapai kesuksesan, di antaranya adalah:

Terdapat banyak kutipan penting mengenai pentingnya merantau dari agama Islam. Berikut adalah empat kutipan penting mengenai merantau dalam agama Islam:

1. “Maka berjalan-jalalah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (kebenaran).” (QS. Al-An’am: 11)

Dalam ayat tersebut, Allah SWT mengajarkan kepada umat manusia untuk merantau dan menjelajahi bumi-Nya. Dengan berjalan-jalan di muka bumi, kita bisa belajar banyak hal baru dan menemukan kehidupan yang lebih baik.

2. “Barang siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan jalan baginya menuju surga.” (HR. Muslim)

Hadis ini menunjukkan betapa pentingnya ilmu dan pengetahuan dalam kehidupan manusia. Untuk mencari ilmu, kita harus siap merantau dan berkeliling ke berbagai tempat di dunia.

3. “Pergilah kamu mengembara di bumi Allah, dan perhatikanlah akibat orang-orang yang dahulu.” (QS. An-Nahl: 36)

Dalam ayat tersebut, Allah SWT mengajarkan bahwa merantau dan mengembara di bumi-Nya adalah cara yang baik untuk memperluas wawasan dan menemukan kehidupan yang lebih baik.

4. “Janganlah kamu menjadi sepertimana anjing yang menjulang ke arah makanannya, dan apabila diusir dia menjulang ke arahnya pula. Demikianlah orang yang diberi kebebasan merantau tetapi dia tidak mencari ilmu.” (HR. At-Tirmidzi)

Hadis ini mengajarkan betapa pentingnya merantau untuk mencari ilmu dan pengetahuan. Merantau bukanlah semata-mata mencari kehidupan yang lebih baik secara materi, tetapi juga mencari ilmu dan pengetahuan yang berguna untuk diri sendiri dan masyarakat.

Kata-kata mutiara dari ayat dan hadits ini memperlihatkan betapa pentingnya keberanian untuk merantau dan mengambil risiko dalam mencapai kesuksesan. Jangan takut untuk keluar dari zona nyamanmu dan menjajaki dunia luar. Siapa tahu, di sana ada peluang besar yang menunggu untuk kamu raih.

Merantau bisa menjadi sebuah perjalanan hidup yang menantang, namun sekaligus penuh peluang. Dalam proses merantau, kita akan belajar banyak hal baru, bertemu dengan orang-orang berbeda, dan menemukan cara untuk menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik. Oleh karena itu, jangan takut untuk merantau dan menjajaki dunia luar.