Alquran al-Karim

Alquran adalah kitab samawi agama Islam. Menurut keyakinan kaum Muslimin, Alquran adalah firman Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw melalui perantara malaikat Jibril. Mereka berpandangan bahwa kandungan dan lafaz Alquran berasal dari Allah swt; demikian juga mereka meyakini bahwa Alquran itu adalah mukjizat dan tanda kenabian Nabi Muhammad saw serta kitab samawi pamungkas. Kitab ini menegaskan sendiri kemukjizatannya dengan dalil bahwa tiada seorang pun yang dapat mendatangkan hal yang serupa dengannya.

Alquran pertama kali diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw di gua Hira yang terletak di gunung Tsaur. Pandangan yang masyhur adalah ayat-ayat ini diwahyukan, di samping melalui malaikat wahyu dan juga diwahyukan secara langsung tanpa perantara. Menurut kebanyakan kaum Muslimin, pewahyuan Alquran berlangsung secara gradual; namun sebagian berpendapat bahwa di samping bersifat gradual dan perlahan, Alquran juga diturunkan secara serentak di malam Qadar kepada Rasulullah saw.

Ayat-ayat Alquran pada masa Rasulullah saw ditulis secara berserakan pada kulit hewan-hewan, kayu pohon kurma, kertas dan kain. Setelah wafatnya Rasulullah saw, ayat-ayat dan surah-surah Alquran dikumpulkan oleh para sahabat; namun naskah-naskah kebanyakan yang telah tersusun, berbda-beda dalam urutan surah-surah dan qira’ah. Berdasarkan perintah Usman, naskah tunggal Alquran disiapkan dan naskah-naskah yang lain dihilangkan. Umat Muslim Syiah, mengikut para imam, menilai naskah ini sebagai naskah yang benar dan sempurna.

Alquran, Furqan, Alkitab dan Mushaf merupakan nama-nama yang paling masyhur Alquran. Alquran terdiri dari 114 surah, hampir 6000 ayat, 30 juz, dan 120 hizb. Dalam Alquran dibahas tentang tauhid, ma’ad, peperangan yang diikuti (ghazwah) Rasulullah saw, kisah-kisah para nabi, amalan-amalan saleh dalam Islam, keutamaan dan keburukan akhlak, pepeperangan melawan kemusyrikan dan kemunafikan.

Hingga abad keempat Hijriah, menyebar ragam qiraat dan bacaan terhadap Alquran. Adanya naskah-naskah yang berbeda di kalangan umat Muslim, khat-khat Arab yang masih permulaan, adanya perbedaan dialek yang berbeda-beda, subyektifisme para pembaca Alquran, merupakan beberapa faktor penyebab munculnya perbedaan bacaan. Pada abad ini terdapat tujuh qiraah yang dipilih dari beberapa qiraah yang sebelumnya ada. Qiraah yang umumnya dipakai di kalangan umat Islam adalah qiraah Ashim dengan riwayat Hafsh.

Terjemahan keseluruhan Alquran dalam bahasa Persia dimulai pada abad Ke-4 H dan dalam bahasa Latin ditulis pada abad ke-6 H. Terjemahan Latin ini dicetak untuk pertama kalinya pada tahun 950 H/1543 di Italia. Cetakan pertamanya diinisiasi oleh kaum Muslimin pada tahun 1200 H/1786 di Saint Petersburg Rusia. Iran adalah Negara pertama Muslim yang mencetak Alquran pada tahun tahun-tahun 1243 H/1828 dan 1248 H/1833. Cetakan Alquran dewasa ini dikenal dengan cetakan khat Usman Thaha yang terbit di Mesir.