Raj'ah Sayidah Fatimah sa

Raj’ah Sayidah Fatimah Zahra as ini disebutkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Mufadhdhal.

Mufadhdhal bertanya kepada Imam Shadiq as, “Junjunganku! Apakah Rasulullah dan Ali akan bersama al-Qa’im kelak?”

Imam Shadiq as menjawab, “Ya. Demi Allah! Rasulullah dan Ali mau tidak mau harus menginjakkan kaki di muka bumi. Hai Mufadhdhal! Seakan-akan aku menyaksikan kami ketika itu berkumpul di hadapan Rasulullah saw sembari mengadukan kepada beliau bahwa umat ini telah membohongkan, menistakan, melaknat, dan mengancam akan membunuh kami. Para penguasa zalim mereka telah mengeluarkan kami dari tempat tinggal kami dan membunuh sebagian kami dengan racun dan tahanan ... Ketika itu Fatimah Zahra as datang dan mengadukan perampasan Fadak yang merupakan hak miliknya. Ia telah melontarkan masalah ini di hadapan Anshar dan Muhajirin. Lalu ia juga menceritakan bagaimana Amirul Mukminin as dipaksa keluar rumah supaya berbaiat di Saqifah Bani Sa’idah.” (Bihar al-Anwar, Muhammad Baqir Majlisi, jld. 53, hlm. 17)