Imam Ali as
Arti Simple dari Kata Zuhud Menurut Imam Ali
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Barangsiapa yang tidak menyesali apa yang telah berlalu dan tidak terlampau senang dengan apa yang ia dapatkan maka itulah orang yang zuhud.
Latar Belakang Tindakan Ibnu Muljam
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- parstoday.com
Tanggal 19 hingga 21 Ramadan, selain menjadi hari-hari yang dipenuhi dengan keagungan karena peristiwa Al-Qadrnya, juga menjadi hari-hari yang kelam khususnya kalangan Syiah, dikarenakan musibah besar yang menimpa imam Ali as
Ketika Para Malaikat Melaknat Ibnu Muljam
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Damar Perdana
- Sumber:
- muslimmenjawab.com
Singkat kata, di hampir setiap keajidan selalu menghdirkan hikmah atau mungkin juga wejangan kepada kita. Semoga, kita bisa memetik hikmah dari pembahasan Ibnu Muljam ini.
Ibnu Muljam Orang Paling Celaka di Umat Rasulullah Saw
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Youz Zarseef
- Sumber:
- muslimmenjawab.com
Riwayat diatas dengan teks yang sama, juga tercantum di kitab Tarikh Ad-Dimasyq milik ibnu Asakir yang menunjukkan Ibnu Muljam sosok yang membunuh imam Ali as sebagai orang yang paling celaka.
Ibn Muljam Peneror Imam Ali AS adalah Sahabat Nabi SAWW
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- muhamad alfadani
- Sumber:
- muslimmenjawab.com
Jika jawabannya tidak, maka bagaimana dengan konsep di atas? Dan bagaimana dengan sahabat lainnya yang juga melakukan pembunuhan terhadap sahabat? Atau jawaban ini hanya berlaku terhadap kasus ini saja dan bukan kasus lainnya?
Kekasihmu Akan Selalu Mingingatmu
- Dipublikasi pada
Alkisah salah seorang sahabat Amirul Mukminin Ali bin abi Thalib as yang bernama Al-Nakhil, selalu menyempatkan diri untuk sholat berjamaah di Masjid Kufah sebagai makmum Amirul Mukminin Ali bin Abi Tholib as. Al-Nakhil selalu datang mengikuti shalat Maghrib dan Isya.
Imam Ali, Kehidupan & Landasan Pengetahuan
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- IKMALONLINE.COM
Ucapan Imam Ali yang layak menjadi sorotan terkait ilmu dan kriteria ilmu yang semestinya adalah sebagai berikut, The most complete gift of God is a life based on knowledge[1] Salah satu anugrah terbesar karunia Allah adalah kehidupan yang dilandasi dengan pengetahuan.
Tiga Ketaatan Yang Menghancurkan Menurut Sayidina Ali Ra
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- sutiawan
Yang terakhir adalah taat pada syahwat. Syahwat bukan lah sesuatu yang buruk bahkan syahwat adalah sesuatu yang baik jika digunakan dengan adil yakni syahwat digunakan pada tempatnya. Namun jika kita tidak bisa mengontrol syahwat maka hasilnya adalah syahwat bisa membawa seseorang pada kehancuran.
Imam Ali dan Konsep Sosial Ekonomi
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- ikmalonline.com
Jadi asas terpenting menurut Imam Ali adalah asas keadilan. Tidak melihat ras, agama, kasta atau apapun semua harus diperlakukan secara adil. Dan asas inilah yang diajarkan Islam. Sifat adil Tuhan pun menjadi satu bagian penting untuk diketahui dan diyakini dengan dalil yang cukup.
Ali bin Abi Thalib: Istighfar Mampu Buka Pintu Rezeki
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- purnawarta.com
Begitulah, memperbanyak istighfar dengan tulus dan ikhlas, insyaAllah rezeki yang berkah akan terbuka dalam kehidupan kita.
Syarat Tunggal Mematuhi Nabi SAW
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- safinahonline.com
Karena itu, kepatuhan kepada Allah sebagai pemilik kewenangan primer hanya bisa terlaksana dan terjadi melalui perantara kepatuhan kepada Nabi, dan kepatuhan kepada Nabi hanya absah melalui pintu tunggalnya, Ali.
Persalinan Agung(2)
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- safinahonline.com
Lelaki tua yang kini menjadi sesepuh Mekkah dan penanggung jawab Ka’bah itu tampak lesu dan parasnya melampirkan selembar duka. Ia sedang berdiri seraya mendongakkan wajah dan menengadahkan tangan, menumpahkan keluhnya kepada Tuhan sesembahan Ibrahim dan Ismail tentang derita yang merundung istrinya menjelang persalinan.
Persalinan Agung(1)
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- safinahonline.com
Kabar gembira ini menghampiri telinga Abu Thalib. Ia dan keluarganya pun bersuka cita dan bergegas menjemput Fatimah. Di antara mereka, Muhammad adalah lelaki yang tampak paling berbahagia. Bayi sehat itu pun dipeluk lalu dibawanya ke rumah Abu Thalib.
Milad Agung Sang Putra Ka'bah(2)
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- parstoday.com
Qanbar bertanya, “Wahai junjunganku! Hari ini aku melihat dua hal darimu yang aku mengerti sebab dari salah satunya namun aku tidak mengerti sebab yang kedua. Pertama, kau sendiri yang membawa makanan itu di pundakmu dan tidak mengijinkanku membawanya, pasti karena besarnya pahala, akan tetapi aku tidak memahami kau merangkak dan menaikkan mereka (anak-anak itu) ke atas punggungmu.”
Milad Agung Sang Putra Ka'bah(1)
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- parstoday.com
Qanbar bertanya, “Wahai junjunganku! Hari ini aku melihat dua hal darimu yang aku mengerti sebab dari salah satunya namun aku tidak mengerti sebab yang kedua. Pertama, kau sendiri yang membawa makanan itu di pundakmu dan tidak mengijinkanku membawanya, pasti karena besarnya pahala, akan tetapi aku tidak memahami kau merangkak dan menaikkan mereka (anak-anak itu) ke atas punggungmu.”
Pemimpin Adil bisa diganti Pemimpin Zalim, Menelisik Khutbah Imam Ali ke-25
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- ikmalonline.com
Imam Ali mengakhiri khutbah ini dengan memberikan keyakinan bahwa jika mereka taat, mereka akan menjadi sangat kuat dan tangguh, lawan seperti apapun akan kalah, dan mereka dengan pemimpin seperti Imam Ali yang ditaati maka keadilan dan kesejahteraan rakyat akan dapat dijamin. Pasukan yang ketika mendapat mandat akan segera melesat tanpa membantah satu katapun kepada ulil amri yang memimpin mereka.
Ungkapan Imam Ali Soal Kematian: Ringankanlah Diri Kalian, Niscaya Kalian Kelak Menyusul
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- SAFINAHONLINE.COM
Imam Ali a.s. ditanya tentang metode muhasabah diri lalu beliau berpesan, “Dari pagi hingga sore, tanyakanlah diri sendiri, ‘Hai diri, hari ini telah berlalu atasmu. Ia tidak lagi kembali kepadamu selamanya. Allah akan mempertanyakanmu tentang hal-hal yang telah kau lalui. Apakah yang telah kau lakukan? Apakah kau mengingat Allah atau memuji-Nya? Apakah kau telah memenuhi kebutuhan seorang Mukmin?
Hikmah Nahjul-Balaghah Ke-111
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- ikmalonline.com
Cinta juga harus dibuktikan dalam perbuatan bukan hanya sekedar kata dan perasaan. Seperti saat kita mencintai ibu maka harus dibuktikan dalam perbuatan, misalnya dengan sikap hormat, menolongnya dan lainnya, begitu juga saat mencintai Ahlulbait as sehingga kita menjadi hamba yang diridhoi-Nya.
Hikmah Nahjul Balaghah Ke-93(bagian2)
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- ikmalonline.com
Terkadang manusia yang telah dewasa tidak mengetahui bagaimana berdoa dan memohon kepada Allah Swt dengan baik. namun Imam melarang kita untuk berdoa seperti itu. Kita harus menyampaikan keinginan kita, namun juga harus meminta dengan benar. Prioritas adalah harus meminta dengan benar, apakah benar yang kita minta? apakah mungkin kita meminta seperti itu? Kita harus menimbang dulu keinginan dan permintaan kita, apakah sudah benar?
Hikmah Nahjul Balaghah Ke-93 (bagian1)
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- ikmalonline.com
Kata ‘fitnah’ sering sekali disebutkan dalam Nahjul Balaghah. Kenapa tidak boleh berdoa seperti itu? Apakah Allah Swt tidak mampu? Imam as dalam lanjutan ucapannya berkata,