Fathimah az Zahra as
Fathimah Is Fathimah: Sosok Ilahi yang Menjelma Sebagai Manusia
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Ustazah Euis Daryati, Lc. MA
Ada kaidah yang mengatakan, “la ya’riful maksuum illal maksum”; tidak dapat mengenal manusia maksum kecuali manusia maksum. Kita sebagai manusia biasa tidak dapat mengenal semua dimensi manusia maksum, termasuk mengenal Sayyidah Fathimah as secara sempurna.
Meratapi Kesyahidan Fathimah Zahra Sang Pembela Ali(1)
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- parstoday
Hari-hari ini adalah hari-hari duka bagi para pecinta Ahlul Bait untuk Sayidah Fathimah Zahra as. Fathimah adalah pribadi ketika Nabi Muhammad Saw merindukan bau surga langsung mendekat dan menciumnya. Fathimah adalah pribadi yang disebut Rasulullah Saw sebagai "ibu dari ayahnya" dan "belahan jiwanya". Nabi Saw pernah bersabda tentangnya, "Wahai Fathimah! Sesungguhnya Allah SWT akan memurkai seseorang karena murkamu dan merelakan seseorang karena kerelaanmu."
Fatimah az-Zahra Memuliakan dan Memanusiakan Pelayan
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Euis Daryati
Banyak diberitakan diberbagai media perlakuan non manusiawi yang menimpa para asisten rumah tangga. Padahal bila kita meneladani Fathimah az-Zahra as, beliau telah mengajarkan bagaimana menjadi seorang majikan yang baik.
Pengorbanan dan Kepekaan Sosial Sayyidah Fatimah sa
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Euis Daryati
Salah satu dampak negatif kehidupan zaman modern ialah semakin meratanya hidup individualistis dan kurang peduli terhadap lingkungan sekitar. Di sekeliling kita masih banyak orang yang sangat memerlukan, jika ingin menjadi pengikut sejati Fathimah az-Zahra as, kita tidak boleh tinggal diam berpangku tangan.
Dakwah dan Pendidikan Umat Dari Fathimah az-Zahra
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- Euis Daryati
Apakah Fathimah az-Zahra hanya duduk manis di rumah fokus mengurus masalah rumah tangga? Tentu jawabannya tidak. Perempuan sebagaimana laki-laki memiliki tanggung jawab yang sama terhadap Islam dan masyarakat.
Rasulullah pada Sayyidah Fathimah
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Nashir Makarim Syirazi
- Sumber:
- Wanita Agung Fathimah al-Zahra
Selarik hadis yang dinukilkan untuk kita dari kitab Shahih at-Tarmidzi. Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya Fathimah adalah bagian dari tubuhku, menggangguku apa yang mengganggunya. Dan membuatku bahagia apa yang membuatnya bahagia.” (Shahih at-Tarmidzi, jil. II, hal. 319)
Terbuka Dengan Nama Fathimah
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Prof. Dasteghib
- Sumber:
- Kisah-Kisah Ajaib
“Saya pernah tinggal di Najaf dalam rangka menuntut ilmu agama. Suatu sore di bulan Ramadhan, saya membeli makanan untuk berbuka dan saya letakkan itu di kamar, lalu saya keluar dari kamar dan menguncinya. Kemudian saya pergi ke masjid (dekan makam Imam Ali) untuk melakukan salat maghrib dan isya. Usai salat, saya kembali ke sekolah dan menuju ke kamar untuk berbuka. Namun, sesampainya di sana dan hendak membukanya, ternyata kuncinya hilang.”
Mengenal Tasbih Fathimah Az-Zahra as
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Rezvan Raka
- Sumber:
- muslimmenjawab
Tasbih Fathimah Az-Zahra merupakan suatu amalan zikrullah (Tasbih) yang dinisbahkan pada Fathimah Az-Zahra putri Rasulullah saw. Amalan ini sangat masyhur dikalangan Muslimin khususnya Mazhab Ahlulbait, serta memiliki keutamaan dan pahala disisi Allah swt. Amalan ini bisa dikerjakan di waktu kapan saja, dan kebanyakan biasanya dilakukan selepas setiap salat lima waktu dikarenakan adanya riwayat yang menyebutkan keutamaan tasbih tersebut di waktu itu.
Putri Semata Wayang (2)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Dr. Muhsin Labib, MA
Andai Az-Zahra bukan puteri kandung tunggal Nabi Saw, tentu ada puteri-puteri kandung selainnya. Andai ada puteri selain Fatimah a.s, tentu ayahnya, sebagai manusia paling sempurna dan ayah paling sempurna tak hanya berinteraksi dengan salah satu dari mereka, apalagi berulang kali mengistimewakannya juga tak menyebut nama-nama selainnya.
Putri Semata Wayang (1)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Dr. Muhsin Labib, MA
Mayoritas Ahlussunnah menetapkan Fatimah a.s dan mereka sebagai puteri-puteri Nabi Saw. Pendapat para ulama Syiah terbagi dua. Sebagian menganggap Zainab, Ruqayyah dan Ummu Kultsum sebagai kakak-kakak Sayyidah Fatimah a.s sedangkan sebagian lain meyakini Fatimah a.s sebagai puteri semata wayang Nabi Saw. Kelompok yang menetapkan Fatimah Saw sebagai puteri tunggal Nabi Saw terbagi dalam dua pendapat tentang status Ummu Kultsum, Ruqayyah dan Zainab.
Siti Fatimah Zahra as : Hababah dan Sayyidah (2)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. husein al-kaff
Sebutan lain untuk Siti Fathimah as. adalah Sayyidah Fathimah. Sebutan ini didasari oleh sabda Nabi Muhammad saw. yang berbunyi, “Fathimah sayyidah nisaa’il alamin”. Sebutan ini menunjukan dua hal; pertama, beliau sebagai sosok wanita yang mulia di sisi Allah swt. dan RasulNya, dan kedua, penghormatan kepada beliau dikarenakan kemulian yang melekat pada pribadi beliau berupa ketaqwaan dan kesucian yang dimiliki beliau.
Siti Fatimah Zahra as : Hababah dan Sayyidah(1)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Ustaz Husein Alkaff
Sebagian keturunan Siti Fatimah Zahra as., putri Nabi saw, dari Kaum Ba’alawi biasa menyebut Siti Fatimah as. dengan sebutan “Hababah Fatimah”. Kata “hababah” merupakan bentuk muannats (feminim) dari kata “habib”. Mereka menyebut kaum lelaki mereka dengan habib dan menyebut kaum wanita mereka dengan hababah, dengan sedikit perbedaan yaitu, kata “habib” sekarang ini digunakan untuk hampir semua Ba’alawi; baik yang berilmu maupun yang tidak berilmu, yang tua maupun anak kecil dan seterusnya. Padahal sebelum dua dekade ini, sebutan “habib” digunakan untuk kakek dan seorang alim yang karismatik dari kalangan mereka. Sementara itu, sebutan “hababah” hanya digunakan untuk nenek atau istri seorang habib yang alim dan karismatik.
Sayidah Fathimah, Kado Tuhan untuk Rasulullah Saw dan Khadijah(2)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Ayatullah Ibrahim Amini
- Sumber:
- buku Biografi Fathimah Zahra, Wanita Teladan Sepanjang Masa
Dalam Shahih Bukhari dan Muslim disebutkan Aisyah berkata, “Tidak pernah aku merasa cemburu kepada seorang pun dari istri-istri Rasulullah seperti kecemburuanku terhadap Khadijah, padahal aku tidak pernah melihatnya. Tetapi Rasulullah sering kali menyebut-nyebutnya. Jika ia memotong seekor kambing, ia potong-potong dagingnya, dan mengirimkannya kepada sahabat-sahabat Khadijah. Maka, aku pun berkata kepadanya, ‘Sepertinya tidak ada wanita lain di dunia ini selain Khadijah…’ Maka berkatalah Rasulullah, ‘Ya, begitulah ia, dan darinyalah aku mendapat anak.’”
Sayidah Fathimah, Kado Tuhan untuk Rasulullah Saw dan Khadijah (1)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Ayatullah Ibrahim Amini
- Sumber:
- buku Biografi Fathimah Zahra, Wanita Teladan Sepanjang Masa
Sayidah Fathimah a.s. memiliki seorang ibunda (Khadijah binti Khuwailid) yang berasal dari keluarga bangsawan, yang mempunyai kedudukan dan kemuliaan di kalangan Quraisy. Mereka terkenal dengan ilmunya, para ulamanya, pengorbanannya.
Apa arti “Fatimah” itu? Dan mengapa Rasulullah Saw memilih nama ini untuk putri tunggalnya?
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- IQuest
Pertanyaan ini dapat dijawab dari dua sudut pandang: 1. Apakah setiap nama yang diberikan untuk setiap orang; bahkan putra-putri Nabi dan para imam; harus memiliki dalil khusus dan merupakan perlambang pelbagai dimensi eksistensial pemilik nama tersebut? 2. Apakah Rasulullah Saw ketika memilih nama Fatimah untuk putrinya memiliki dalil khusus dan apakah nama ini merupakan penjelas satu subjek tertentu?
Makna Gelar al-Mubarakah untuk Sayidah Fathimah s.a.
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Abu Muhammad Ordoni
- Sumber:
- dari buku Biografi Sayidah Fathimah
Penjelasan ini berkaitan dengan peristiwa berikut: seorang kafir mencela Nabi ketika salah satu anak beliau meninggal dunia dan mengatakan Muhammad kini tanpa keturunan, karena itu, ketika beliau wafat, namanya akan wafat bersamanya. Karena peristiwa inilah Allah menurunkan surah ini kepada Rasul-Nya yang menenangkan beliau; seakan Allah Swt berfirman: “Engkau telah kehilangan putramu, namun Kami memberimu Fathimah; walaupun ia cuma satu, Allah akan menjadikan yang satu itu banyak.”
Jadikan Fathimah Panutan Keluarga Kita.
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- icc-jakarta
Kita harus tanamkan kepada para keluarga kita, bahwa tidak cukup kita mencintai Fathimah. Tidak cukup pula kita hanya menyanjung dan memujinya. Tetapi kita perlu memposisikan Sayidah Fathimah Azzahra sebagai pemimpin serta panutan bagi kehidupan kita.
Makna Gelar al-Mubarakah untuk Sayidah Fathimah s.a.(1)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Abu Muhammad Ordoni
- Sumber:
- buku Biografi Sayidah Fathimah
Barakah bermakna penggandaan, kebahagiaan yang sangat, dan kelimpahan. Allah Yang Maha Agung mengganjar Fathimah dengan nikmat yang berlimpah, dan menjadikannya ibu dari keturunan Nabi Saw, dan Allah Swt telah menganugerahkan rahmat-Nya yang abadi.
DIA FATIMAH
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Dr. Muhsin Labib
Kenapa tidak ada Nabi perempuan? Karena ada Fatimah. 1. Nabi termulia menghormatinya sebagai wanita termulia. 2. Puteri Nabi termulia. 3. Istri Gerbang Ilmu Nabi termulia dan duplikatnya. 4. Ibu dua imam suci dan penghulu penghuni sorga. 5. Nenek para imam suci. 6. Potret sempurna perempuan.
Manifesto Cinta Fatima
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Dr. Muhsin Labib
Kata siapa adalah salah satu kategori substan penyandang aneka kategori aksiden; tempat, masa, kualitas, kuantitas dan sebagainya yang kerap dimunculkan dalam pertanyaan dan kerap pula digunakan dalam pertanyaan yang sama-sama menunjuk kepada satu atau banyak individu manusia.