Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Imam Hasan as

Mengenal Kepribadian Luhur Imam Hasan as

Mengenal Kepribadian Luhur Imam Hasan as

“Kedudukan utama di sisi Allah adalah milik orang yang paling mengerti dengan hak-hak masyarakat dari semua orang lain dan dalam menunaikan hak-hak tersebut, ia berbuat lebih banyak dari yang lain. Dan barang siapa yang bersikap rendah hati di hadapan saudaranya seiman, Allah akan menempatkannya sebagai Shiddiqin dan Syiah Ali as.”

Baca Yang lain

Imam Hasan as Simbol Kebijaksanaan dan Kemuliaan

Imam Hasan as Simbol Kebijaksanaan dan Kemuliaan Setelah Imam Hassan as melepaskan kekuasaan dan pemerintah, beliau tidak berpaling dari orang-orang yang tidak taat dan melanggar janji, tetapi tetap bersama orang-orang dan mencintai mereka sesuai yang bisa dilakukan. Rumah Imam Hasan as selalu terbuka untuk masyarakat dan siapa saja dengan mudah dapat duduk semeja bersamanya. Kedermawanan dan pemberian Imam Hasan as diketahui semua orang dan masyarakat mengenalnya dengan karakter yang indah ini.

Baca Yang lain

Imam Hasan as meninggalkan I’tikaf

Imam Hasan as meninggalkan I’tikaf Saat Imam Hasan Mujtaba as sedang menghabiskan hari-harinya untuk beri’tikaf di masjid, seseorang mendatangi beliau dan berkata, “Wahai putra Rasulullah saw, seseorang menagih hutang padaku namun aku tidak mempunyai uang. Oleh karena itu ia ingin menuntutku sehingga aku dipenjara.”

Baca Yang lain

Kufah, Imam Hasan dan Pasukannya

Kufah, Imam Hasan dan Pasukannya Pagi setelah malam pemakaman Amirul mu`minin Ali, putranya, Imam Hasan, menyampaikan ceramah di tengah orang-orang tentang keutamaan-keutamaan ayahnya dalam Islam dan di sisi Rasulullah saw. Lalu berhenti, dan menangis tersedu-sedu. Orang-orang pun turut menangis. Kemudian berkata: “Akulah putra sang pembawa kabar gembira; akulah putra sang pemberi peringatan; akulah putra sang penyeru kepada Allah dengan izin-Nya; akulah putra as-Sirajul munir (Sang Lentera yang menerangi); aku bagian dari Ahlulbait yang Allah hilangkan dari mereka dosa dan nista dan Dia sucikan sesuci-sucinya; aku bagian dari Ahlulbait yang Allah wajibkan cinta kepada mereka di dalam kitab-Nya.

Baca Yang lain

Imam Hassan, Mata Air Kedermawanan

Imam Hassan, Mata Air Kedermawanan Tanggal 15 Ramadhan bertepatan dengan hari kelahiran Imam Hassan Mujtaba as. Hari ini dinamai Hari Ikram untuk menghormati kemuliaan, kedermawanan dan kemurahan hati Imam Mujtaba.

Baca Yang lain

Keagungan Akhlak Imam Hasan(bagian2)

Keagungan Akhlak Imam Hasan(bagian2) Imam Hasan al-Mujtaba adalah cucu pertama Rasulullah Saw dari keturunan Ali bin Abi Thalib dan Sayidah Fatimah az-Zahra. Beliau lahir pada pertengahan bulan Ramadhan tahun ke-3 Hijriah di kota Madinah.  Rasulullah Saw bergegas menuju rumah Sayidah Fatimah untuk melihat langsung cucunya itu. Sayidah Fatimah as langsung menyerahkan Imam Hasan as yang masih bayi kepada Rasulullah Saw.

Baca Yang lain

Keagungan Akhlak Imam Hasan(bagian1)

Keagungan Akhlak Imam Hasan(bagian1) Imam Hasan al-Mujtaba adalah cucu pertama Rasulullah Saw dari keturunan Ali bin Abi Thalib dan Sayidah Fatimah az-Zahra. Beliau lahir pada pertengahan bulan Ramadhan tahun ke-3 Hijriah di kota Madinah.  Rasulullah Saw bergegas menuju rumah Sayidah Fatimah untuk melihat langsung cucunya itu. Sayidah Fatimah as langsung menyerahkan Imam Hasan as yang masih bayi kepada Rasulullah Saw.  

Baca Yang lain

Imam Hasan, Pelindung Kesucian Islam(2)

Imam Hasan, Pelindung Kesucian Islam(2) Hari ini,7 Safar bertepatan dengan wafatnya cucu tercinta Rasulullah Saw, Imam Hasan bin Ali bin Abi Thalib. Setiap tahun umat Islam memperingati hari wafatnya manusia suci ini dan mereka tenggelam dalam kesedihan yang mendalam. Umat Islam tak pernah melupakan jasa dan peran manusia suci ini dalam membela agama kakeknya. Imam Hasan gugur syahid setelah empat puluh tahun dari meninggalnya Rasulullah. Cucu nabi ini syahid di tahun 50 Hijriah.

Baca Yang lain

Imam Hasan, Pelindung Kesucian Islam(1)

Imam Hasan, Pelindung Kesucian Islam(1) Hari ini,7 Safar bertepatan dengan wafatnya cucu tercinta Rasulullah Saw, Imam Hasan bin Ali bin Abi Thalib. Setiap tahun umat Islam memperingati hari wafatnya manusia suci ini dan mereka tenggelam dalam kesedihan yang mendalam. Umat Islam tak pernah melupakan jasa dan peran manusia suci ini dalam membela agama kakeknya. Imam Hasan gugur syahid setelah empat puluh tahun dari meninggalnya Rasulullah. Cucu nabi ini syahid di tahun 50 Hijriah.

Baca Yang lain

Imam Hasan a.s. dan Seorang Badui

Imam Hasan a.s. dan Seorang Badui Tanggal 15 bulan Ramadhan merupakan hari bahagia bagi para pencinta keluarga Nabi Muhammad saw. Mereka semua berbahagia karena Nabi Muhammad saw. pada hari ini berbahagia menyambut kelahiran cucunda tercintanya yang diberi nama “Hasan”.

Baca Yang lain

Kedermawanan Imam Hasan

Kedermawanan Imam Hasan Selama masa hidupnya, Imam Hasan as selalu dikenal sebagai sosok yang dermawan, penenang setiap kalbu yang didera kesusahan, dan pengayom kaum fakir-miskin. Tak ada seorang miskin pun yang datang mengadu kepadanya lantas kembali dengan tangan hampa. Ketika seseorang bertanya kepada beliau, “Bagaimana engkau bisa tidak pernah menolak pengemis?” Imam Hasan as menjawab, “Aku mengemis kepada Allah dan mencintai-Nya.

Baca Yang lain

Belajar Politik Moral dari Khalifah Hasan bin Ali

Belajar Politik Moral dari Khalifah Hasan bin Ali Politik kekuasaan itu bukan hanya soal kemenangan, tetapi juga kerelaan menerima kekalahan demi menjaga kerukunan dan persatuan. Tidak ada contoh yang paling pas selain yang dicontohkan oleh Sayyidina Hasan, Khalifah kelima dalam sejarah Islam. Cucu Nabi, yang diriwayatkan wajahnya amat mirip Datuknya ini, menjadi khalifah setelah ayahnya, Ali bin Abi Thalib, meninggal dibunuh. Bagaimana kisahnya? Mari simak penuturuan Imam al-Thabari dan Imam al-Suyuthi dalam kitab Tarikh mereka masing-masing.

Baca Yang lain

Betapa Lelaki Ini Punya Semangat

Betapa Lelaki Ini Punya Semangat Pada saat itu beliau turun dari kudanya dan memberikan tali kendalinya kepada lelaki itu seraya berkata, “Kuda ini mulai saat ini adalah milikmu.”

Baca Yang lain

Anjing Ini Juga Hamba Allah!

Anjing Ini Juga Hamba Allah! “Hai hamba Allah! Dari makanan yang sedikit ini, bagaimana engkau juga memperhatikan sahamnya anjing ini?”

Baca Yang lain

Adab Dan Tawadhu

Adab Dan Tawadhu Satu lagi sifat baik Imam Hasan as adalah adab dan tawadhunya di hadapan masyarakat.

Baca Yang lain

Ampunan dan Kebesaran

Ampunan dan Kebesaran “... Aku telah meremehkan perintah maulaku; bila beliau mempertanyakanku, aku tidak berhak untuk protes. Meski Hasan bin Ali adalah seorang pemaaf, namun aku harus menyiapkan diri untuk dihukum. Karena dengan demikian, bertahan menghadapi hukuman maulaku, akan terasa lebih ringan...namun...namun..."

Baca Yang lain

Imam Hasan, Pelindung Kesucian Islam

Imam Hasan, Pelindung Kesucian Islam Di akhir kehidupannya Imam Hasan menggengam tangan saudaranya, Imam Husein as dan berkata, “Di detik-detik terakhir kehidupanku, Aku sedih karena harus berpisah darimu. Namun Aku senang karena segera akan bertemu dengan kakek, ayah dan ibuku Fatimah. Saudaraku! Aku mewasiatkan kepadamu untuk memaafkan keluargaku jika mereka melakukan kesalahan dan menerima mereka yang berbuat baik. Dan Aku berharap kamu menjadi ayah bagi mereka.”

Baca Yang lain

Bersiap-siaplah Untuk Safar

Bersiap-siaplah Untuk Safar Imam Hasan mendekati ajalnya. Semua mengetahui bahwa mereka akan kehilangan wujud beliau yang penuh berkah. Pada saat itu salah satu sahabat Imam ingin memanfaatkan keberadaan beliau yang terakhir kalinya. Ia mendatangi Imam Hasan dan berkata, “Wahai Putra Rasulullah! Nasihatilah saya sehingga saya punya peninggalan dari Anda.”

Baca Yang lain

Kesabaran Imam Hasan as, Mukaddimah Kebangkitan Karbala

Kesabaran Imam Hasan as, Mukaddimah Kebangkitan Karbala Pada hari ini, Imam Hasan al-Mujtaba as, gugur syahid secara mazlum di tangan istrinya. Berdasarkan catatan sejarah, Muawiyah memberikan 1.000 dirham kepada Ja’dah, istri Imam Hasan dan berpesan bahwa jika Imam Hasan as terbunuh maka Ja’dah akan dinikahkan dengan putranya Yazid bin Muawiyah. Ja’dah pun memenuhi permintaan Muawiyah dan meracuni Imam Hasan as.

Baca Yang lain

Nama Dia Adalah Qasim

Nama Dia Adalah Qasim Senyuman manis ada dibibir budaknya Imam Hasan. Imam Hasan berkata, “Sepertinya engkau membawa kabar baik untukku, katakanlah! Katakan dan akan aku berikan hadiah padamu!”  

Baca Yang lain