Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Imam Mahdi ajf

Nasr bin Duhman dan Syarikh binti Yasir Mengalami Umur Panjang Hingga 200 Tahun Lebih

Nasr bin Duhman dan Syarikh binti Yasir Mengalami Umur Panjang Hingga 200 Tahun Lebih

Itulah sedikitnya dua orang yang memiliki umur panjang melewati 120 tahun. Bahkan sesuatu yang menakjubkan disebut disitu bahwa cucu Nabi Yaqub As yang bernama Syarikh menjadi kembali muda ketika melewati usia 70 tahun.

Baca Yang lain

Umur Panjang dalam Pandangan Fakhrurrazi dan Ibnu Arabi

Umur Panjang dalam Pandangan Fakhrurrazi dan Ibnu Arabi …sesungguhnya manusia hanya mengetahui tentang alam seperti pergerakan perkembangan langit dan tujuh planet dari apa yang nampak pada mereka, dan sesuai dengan hukum ini, mereka menjadikan umur normal/alami (manusia) 120 tahun. Oleh karena itu jika seseorang hidup lebih dari 120 tahun, dia masuk pada usia yang tidak diketahui, meskipun hal ini normal dan tidak keluar dari itu. Akan tetapi bukanlah kemampuan pengetahuannya yang menentukan waktu khusus, sebagaimana jika seseorang hidup satu tahun atau lebih dari umur normal, maka mungkin ia bisa hidup selama ribuan tahun dan mungkin juga selamanya, meskipun waktu dunia ini telah ditentukan dan setiap yang memiliki jiwa pasti merasakan kematian…

Baca Yang lain

Kitab Al-Kafi dan Kamal Al-Din Memuat Riwayat Orang-Orang Yang Bertemu Dengan Imam Mahdi As

Kitab Al-Kafi dan Kamal Al-Din Memuat Riwayat Orang-Orang Yang Bertemu Dengan Imam Mahdi As Di dalam hadits ini juga disampaikan bahwa Thuraif Abu Nashr pernah menemui Imam Mahdi As. Berdasarkan kedua hadits ini dan hadits yang telah disebutkan pada seri sebelumnya dapat dipahami bahwa ternyata ada banyak golongan yang pernah bertemu langsung dengan Imam Mahdi As.

Baca Yang lain

Mengungkap Nasab Hakimah dan Menjawab Syubhat Al-Qaffari

Mengungkap Nasab Hakimah dan Menjawab Syubhat Al-Qaffari Jika menurut Qaffari ketidakmaksuman Hakimah tak bisa dijadikan tolok ukur untuk bersaksi atas kelahiran Imam Mahdi, maka dengan melihat rentetan keutamaan yang dimilikinya, apakah tak cukup menjadikannya sebagai saksi? Apalagi, toh tak harus maksum untuk menjadi seorang saksi.

Baca Yang lain

Riwayat tentang Para Sahabat Imam Hasan Askari As yang Melihat Imam Mahdi As Secara Langsung

Riwayat tentang Para Sahabat Imam Hasan Askari As yang Melihat Imam Mahdi As Secara Langsung Dua riwayat diatas menunjukkan bahwa orang-orang yang bersaksi atas keberadaan Imam Mahdi As tidaklah sedikit, tidak hanya Hakimah saja sebagaimana yang diutarakan oleh Al-Qaffari. Banyak dari sahabat Imam Hasan Askari As yang dengan mata kepala mereka sendiri melihat secara langsung sosok sang juru selamat, Imam terakhir yang dinanti kehadirannya hingga saat ini.

Baca Yang lain

Pernyataan Al-Qaffari Keliru; Ternyata Saksi Kelahiran Imam Mahdi As Bukan Hanya Hakimah

Pernyataan Al-Qaffari Keliru; Ternyata Saksi Kelahiran Imam Mahdi As Bukan Hanya Hakimah Beberapa riwayat yang diabadikan oleh Syaikh al-Thaifah al-Thusi dan Syaikh Shaduq ini dengan sendirinya telah membantah syubhat yang disampaikan oleh al-Qaffari. Karena ternyata yang menjadi saksi kelahiran Imam Mahdi As bukan hanya Hakimah. Tetapi, selain beliau ada juga pembantu, budak wanita dan dukun beranak yang menjadi saksi kelahiran tersebut.

Baca Yang lain

Bantahan atas Syubhat Al-Qaffari tentang Prinsip Dasar Keyakinan Mahdawiyah dalam Mazhab Syiah

Bantahan atas Syubhat Al-Qaffari tentang Prinsip Dasar Keyakinan Mahdawiyah dalam Mazhab Syiah Banyak riwayat shahih nan mutawatir dari Syiah dan sebagian kelompok Ahlussunnah yang mengabarkan bahwa Rasulullah Saw telah menjanjikan kehadiran Imam Mahdi As dan beliau adalah putra dari Imam Hasan Askari. Adapun siapa nama ibunya, itu tidaklah penting, bahkan jikalau kabar peristiwa kelahiran dari ibunda Narjis (ibu Imam Mahdi) tidak diterima, keberadaan Imam Mahdi As bukanlah sesuatu yang harus dipertanyakan, sebab bisa saja Imam Mahdi As lahir dari istri Imam Askari yang lainnya. Untuk itu, yang terpenting dalam menentukan sosok pribadi (seperti Imam) dalam aqidah Syiah ialah ayahnya, bukan ibunya.

Baca Yang lain

Bantahan Singkat Atas Syubhat Al-Qaffari Seputar Saksi Kelahiran Imam Mahdi As

Bantahan Singkat Atas Syubhat Al-Qaffari Seputar Saksi Kelahiran Imam Mahdi As Pernyataan Ibn Qayyim al-Jauziayah di atas membuktikan bahwa kesaksian seorang perempuan dalam hal-hal yang hanya dapat disaksikan oleh perempuan termasuk dalam hal ini kelahiran seseorang, dapat diterima dari seorang perempuan yang adil, sekalipun tidak maksum.  

Baca Yang lain

Kritik Ibn Taimiyah Soal Usia Panjang Imam Mahdi dan Jawabannya

Kritik Ibn Taimiyah Soal Usia Panjang Imam Mahdi dan Jawabannya “Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan) dan tidak ada seorang pun mengandung dan tidak (pula) melahirkan, melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan sudah ditetapkan dalam kitab (lauh mahfuzh). Sesungguhnya yang kemudian itu bagi Allah adalah mudah.”  (QS. Fatir: 11).

Baca Yang lain

Riwayat-riwayat Seputar Peristiwa Menjelang Kemunculan Imam Mahdi dalam Kitab Al-Ghaibah Syaikh Tusi

Riwayat-riwayat Seputar Peristiwa Menjelang Kemunculan Imam Mahdi dalam Kitab Al-Ghaibah Syaikh Tusi “al-Fadhl, dari Ahmad bin Muhammad bin Abi Nashr, dari Abu al-Hasan al-Ridha As, ia bersabda: sesunnguhnya sebagian dari tanda-tanda kemunculan (Imam Mahdi) adalah terjadinya satu peristiwa di antara dua haram (Makkah dan Madinah). Aku bertanya: peristiwa apa itu? Beliau menjawab: fanatisme golongan terjadi diantara dua haram (Makkah dan Madinah). Keturunan fulan akan membunuh lima belas pemuda pemberani dari keturunan fulan

Baca Yang lain

Riwayat Tentang Peristiwa dan Ciri-ciri Sebelum Kemunculan Imam Mahdi As dalam Kitab Kamaluddin dan Al-Ghaibah

Riwayat Tentang Peristiwa dan Ciri-ciri Sebelum Kemunculan Imam Mahdi As dalam Kitab Kamaluddin dan Al-Ghaibah …dari Abu Hamzah At-Tsumali ia berkata, aku berkata pada Abu Abdillah As (Imam Shadiq): Sesungguhnya Abu Ja’far As (Imam Baqir) pernah mengatakan bahwa munculnya Sufyani termasuk suatu perkara yang dipastikan. Imam Shadiq berkata padaku: Ya. Dan pertikaian diantara putra-putra Bani Abbas juga sesuatu yang dipastikan, terbunuhnya Nafsu Az-Zakiyah termasuk sesuatu yang dipastikan, juga munculnya Al-Qaim (Imam Mahdi) termasuk sesuatu yang dipastikan. Lalu aku berkata padanya: bagaimana seruan itu akan terjadi? Imam berkata: sang penyeru dari langit akan menyeru di awal-awal siang bahwa sesungguhnya kebenaran ada pada Ali dan pengikutnya, lalu Iblis La’anahullahu akan menyeru di waktu akhir siang bahwa kebenaran ada pada Sufyani dan pengikutnya, mereka yang berbuat kebatilan akan tertipu oleh seruan itu.

Baca Yang lain

Riwayat tentang Fenomena-fenomena Sebelum Kemunculan Imam Mahdi

Riwayat tentang Fenomena-fenomena Sebelum Kemunculan Imam Mahdi Imam Ja’far berkata, “Di masjid kalian (Makkah) (akan segera datang) 313 orang, di mana warga Makkah tahu betul, bahwa mereka tidak lahir dari ayah-ayah mereka, tidak juga dari kakek-kakek mereka. Mereka memiliki pedang, yang tertulis sedih kata. Lalu Allah akan mengirimkan angin, sampai tiap-tiap sahara berteriak, bahwa inilah Al-Mahdi, ia akan menegakkan hukum, seperti (yang ditegakkan) oleh Nabi Dawud dan Sulaiman. Dan ia tak ingin bukti (atas dirinya).

Baca Yang lain

Riwayat-riwayat yang Melarang Penyebutan Nama Imam Mahdi As dalam Kitab Al-Kafi dan Kamal Al-Din

Riwayat-riwayat yang Melarang Penyebutan Nama Imam Mahdi As dalam Kitab Al-Kafi dan Kamal Al-Din Hadits-hadits tersebut juga dapat menambah koleksi hadits sahih seputar Imam Mahdi As, yang dengannya anggapan tentang tidak adanya riwayat sahih dalam literatur Syiah seputar juru selamat akhir zaman tertolak. Karena relita yang ada, ternyata literatur hadits Syiah dipenuhi dengan banyak riwayat shahih berkaitan dengan Imam Mahdi As. Apalagi riwayat-riwayat tersebut memuat tema serta topik-topik yang berbeda-beda.

Baca Yang lain

Riwayat tentang Bohongnya Mereka yang Menentukan Waktu Zuhurnya Imam Mahdi As

Riwayat tentang Bohongnya Mereka yang Menentukan Waktu Zuhurnya Imam Mahdi As Muhammad bin Muslim berkata, waktu itu aku bersamanya (Imam Shadiq), kemudian masuk seorang yang bernama Mihzam dan berkata pada Imam: jiwaku menjadi tebusanmu, kabarkanlah padaku tentang perkara ini (Imam Mahdi) yang kami tunggu (kehadirannya), kapankah itu? Imam Berkata: Wahai Mihzam, telah berbohong mereka yang menentukan waktu (zuhurnya Imam Mahdi), celakalah mereka yang tergesa-gesa, selamatlah mereka yang berserah diri, dan mereka itulah yang akan datang kembali pada kami.

Baca Yang lain

Riwayat tentang Kemiripan Imam Mahdi dengan Para Nabi

Riwayat tentang Kemiripan Imam Mahdi dengan Para Nabi Di atas adalah bagian dari serangkaian riwayat tentang Imam Mahdi yang sebelumnya telah kami bahas di website ini. Semoga, riwayat di atas dapat menambah sekaligus memperkaya wawasan kita tentang Imam Mahdi as. Wallahu a’lam bi as-shawab.

Baca Yang lain

Riwayat Seputar Kewajiban Pengikut Mazhab Syiah Di Zaman Ghaibah Dalam Kitab Al-Kafi dan Al-Imamah Wa Al-Tabshirah Min Al-Hairah

Riwayat Seputar Kewajiban Pengikut Mazhab Syiah Di Zaman Ghaibah Dalam Kitab Al-Kafi dan Al-Imamah Wa Al-Tabshirah Min Al-Hairah Karena sebagaimana dapat dilihat sendiri oleh para pembaca sekalian melalui tulisan ini serta tulisan-tulisan sebelumnya, ternyata ada banyak riwayat shahih yang dapat ditemukan di dalam kitab-kitab hadits Syiah yang memuat tentang Imam Mahdi As dengan berbagai temanya.

Baca Yang lain

Ta’wil Ayat Al-Quran Mengenai Imam Mahdi As dalam Kitab Kamaluddin

Ta’wil Ayat Al-Quran Mengenai Imam Mahdi As dalam Kitab Kamaluddin Itulah setidaknya dua riwayat yang menjelaskan tentang Imam Mahdi As dalam Al-Quran Al-Karim. Imam Shadiq As menakwilkan Ayat-ayat yang ada dalam surat Al-An’am ayat 158 sebagai para Imam termasuk Imam Mahdi As yang dinanti, disebutkan juga oleh Imam Musa Kazim As bahwa Imam Mahdi adalah Nikmat Bathin sebagaimana yang tercantum dalam surat Luqman ayat 20.

Baca Yang lain

Riwayat tentang Imam Mahdi yang Kelahirannya Tersembunyi

Riwayat tentang Imam Mahdi yang Kelahirannya Tersembunyi Mengenai perawi riwayat di atas, Najasyi menanggapinya di dalam kitabnya yang berjudul Mu’jamu Rijali Al-Hadis, bahwa ia berkata kalau Syekh Shaduq adalah orang yang dapat dipercaya, memiliki kemampuan yang besar dan dia adalah orang yang memiliki kemuliaan melebihi yang lain. Artinya, apa yang ia bicarakan dapat dipertanggungjawabkan.

Baca Yang lain

Riwayat Keghaiban Imam Mahdi As dalam Kitab Kamaluddin dan Al-Kafi

Riwayat Keghaiban Imam Mahdi As dalam Kitab Kamaluddin dan Al-Kafi …dari Ishaq bin Ammar ia berkata, Abu Abdillah As (imam Shadiq) berkata; Al-Qaim (Imam Mahdi) akan memiliki dua masa keghaiban, masa ghaib yang pendek dan panjang. Pada masa ghaib pendek, tidak ada yang mengetahui posisi keberadaannya kecuali Syiahnya (pengikutnya) yang khusus. Dan pada masa ghaib panjang tidak ada yang mengetahui posisi keberadaannya kecuali pelayannya yang khusus.

Baca Yang lain

Riwayat Imam Mahdi As Keturunan Keempat dari Imam Ali Ar-Ridha As

Riwayat Imam Mahdi As Keturunan Keempat dari Imam Ali Ar-Ridha As Oleh karena itu pernyataan Imam Ali ar-Ridha As tersebut selain sendirinya merupakan sebuah hujjah, juga secara tidak langsung menguatkan kandungan riwayat-riwayat sebelumnya yang menjelaskan garis keturunan Imam Mahdi As.

Baca Yang lain