Keluarga & Anak
Maulid Nabi saw. Perayaan Seremonial Semata?
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- safinah-online.com
Bulan Rabiul Awal ULTAH siapa ya? Memperingati atau merayakan hari kelahiran orang yang kita cintai adalah hal yang sangat wajar dan bisa dimaklumi. Adik-adik di rumah juga sering merayakan hari ULTAH atau mendapat undangan acara ULTAH dari kawan-kawan, bukan?
Sabar Menghadapi Ujian Rumah Tangga
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ikmalonline.com
- Sumber:
- Euis Daryati MA
Awal menikah saya berharap bisa hidup bahagia karena sejak kecil hidup saya sangat sulit. Kondisi ekonomi keluarga saya bukan saja pas-pasan tapi sangat kekurangan. Tapi setelah menikah saya tak pernah berhenti mendapat ujian. Berbagai masalah dan musibah datang silih berganti
Keluarga dalam Perspektif Ajaran Islam
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- safinah-online.com
Keluarga merupakan lembaga sosial pertama yang terbentuk dalam kehidupan masyarakat. Keluarga memiliki peran paling penting dibanding lembaga sosial lainnya dalam perkembangan kehidupan manusia sejak dulu, sekarang dan masa depan. Sayangnya hari ini sistem keluarga mengalami kegoncangan dan krisis sebagai akibat serangan budaya yang bertentangan dengan moralitas. Laki-laki dan perempuan sebagai pilar utama sistem keluarga tidak lagi dihargai.
Peran Orangtua Mencegah Perundungan Anak
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- Artikel dimuat di Kolom Psikologi Keluarga, Majalah Itrah Edisi 38 Juli-September
Ketika merencanakan pendidikan dan masa depan anak, hampir sebagian besar orangtua akan memilih mengirim buah hatinya ke sekolah. Kita berharap sekolah dapat menjadi sarana bagi anak dalam menuntut ilmu dan mempelajari banyak hal lainnya termasuk adab. Ironisnya, institusi pendidikan tidak lagi nyaman dan ramah terhadap anak. Alih-alih menjadi rumah kedua untuk berlindung dari bahaya, sekolah justru menjadi tempat terjadinya tindakan kekerasan dan perundungan.
Bagaimana Keluarga Mempengaruhi Kehidupan Manusia? (Bag 1)
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- safinah-online.com
Selama ini pembicaraan tentang ekonomi dan politik selalu mengacu kepada Negara, bukan keluarga. Hal ini patut disayangkan karena keluarga merupakan keberadaan yang paling penting dari kehidupan manusia. Pentingnya keluarga lebih dari apa yang disebutkan oleh ahli sosiologi yaitu sebagai agen penghubung antara individu dan Negara. Dengan karakteristik yang dimilikinya, keluarga merupakan unit produksi bagi masyarakat. Keluarga tidak dibentuk oleh individu-individu, tetapi sebaliknya keluargalah yang membentuk seseorang. Bahkan seluruh capaian psikologis, sosial, politik, moral, ekonomi dan harapan manusia bersumber dari eksistensi keluarga dalam kehidupannya.
Mengajarkan Bersyukur Pada Anak, Sebagai Penguat Karakter Di Masa Mendatang
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Muhamad Fadhol Tamimy
- Sumber:
- Co-Founder Psikologi Mania (PSIKOMA)
Bersyukur adalah pedoman yang tak semata ritualiah ucapkan dari lisan semata, namun ia juga harus di bangun dan di kuatkan dalam pondasi nurani dan pembiasaan, karena dengannya kebaikan akan muncul dengan sendirinya.
4 Tahapan Dalam Talaq
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Perceraian semakin marak terjadi. Pernikahan yang telah dibina bertahun-tahun ataupun pernikahan yang masih berumur jagung mudah sekali retak dan berujung pada kata talaq. Sebenarnya, maraknya perceraian disebabkan karena manusia tidak mengerti dan tidak mengamalkan tahapan yang diajarkan Al-Qur’an sebelum bercerai. Berikut ini adalah tahapan talaq dalam Al-Qur’an yang terangkum dalam Surat An-Nisa’ ayat 34-35.
Islam dan Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT)
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- ikmalonline.com
Syeikh Thabarsi dalam Majmaul Bayan menjelaskan, “Bergaul dengan baik (ma’ruf), artinya berlaku berdasarkan perintah Allah swt, menberikan hak-hak wanita dalam memenuhi kebutuhannya, berkata dan berlaku dengan baik terhadap istrinya”. Bahkan dikatakan “ma’ruf” artinya, janganlah memukul istrimu, janganlah berkata buruk padanya dan berlemah lembutlah dengannya”
Hak dan Kewajiban Suami-Istri, antara Fikih dan Akhlak (Bagian Terakhir)
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- http://ikmalonline.com
Rasulullah saww bersabda,“Barangsiapa yang menyia-nyiakan hak-hak keluarganya maka terlaknatlah ia.” [Wasa’il asy-Syi’ah, jilid 7, hal 151]
Hak dan Kewajiban Suami-Istri, antara Fikih dan Akhlak (Bagian Kelima)
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- http://ikmalonline.com
Rasulullah saww bersabda,“Barangsiapa yang menyia-nyiakan hak-hak keluarganya maka terlaknatlah ia.” [Wasa’il asy-Syi’ah, jilid 7, hal 151]
APA KEMULIAAN MEMBANTU PEKERJAAN SEORANG ISTRI?
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- islammenjawab.com
Dalam sebuah rumah tangga, seorang istri lebih ditekankan untuk mentaati suami karena laki-laki adalah pemimpin bagi wanita. Oleh karenanya tak jarang sang istri melakukan pekerjaan yang lebih berat dari pada suami, mengingat pekerjaan rumah tangga yang tidak mengenal jam ataupun shift kerja. Terlebih-lebih ketika hadirnya sang buah hati yang kita lihat lebih banyak dibebankan kepada istri dengan alasan ‘seorang ibu selalu ada di rumah’. Pendidikan dan tumbuh kembang anak yang seharusnya menjadi perhatian dan tanggung jawab kedua orang tua, sekali lagi karena ketidak pahaman suami akan hal tersebut seakan-akan menjadi tanggung jawab pribadi istri.
Hak dan Kewajiban Suami-Istri, antara Fikih dan Akhlak (Bagian Keempat)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Euis Daryati
- Sumber:
- ikmalonline.com
Rasulullah saww bersabda,“Barangsiapa yang menyia-nyiakan hak-hak keluarganya maka terlaknatlah ia.” [Wasa’il asy-Syi’ah, jilid 7, hal 151]
Masihkah Orang Tua Abai Untuk Mendidik Anaknya?
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- ikmalonline.com
Allah Swt berfirman: يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ وَاخْشَوْا يَوْمًا لَّا يَجْزِي وَالِدٌ عَن وَلَدِهِ وَلَا مَوْلُودٌ هُوَ جَازٍ عَن وَالِدِهِ شَيْئًا إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا وَلَا يَغُرَّنَّكُم بِاللَّهِ الْغَرُورُ Hai manusia, takutlah kepada Tuhanmu dan takutlah suatu hari yang (pada hari itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikitpun. Sesungguhnya janji Allah adalah benar, Maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu (syaitan) memperdayakan kamu dalam (mentaati) Allah.(QS. Luqman [31]:33.)
Membimbing Anak Menuju Usia Balig dan Taklif
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Euis Daryati MA
- Sumber:
- ikmalonline.com
Usia balig anak perempuan secara fikih lebih cepat dari pada anak laki-laki. Tentu hal tersebut cukup berat bagi anak perempuan juga orang tuanya, jika tidak ada pengetahuan dalam hal tersebut. karena itu, banyak orang tua yang kebingungan dalam membimbing mereka agar tepat memasuki usia balig, putrinya sudah siap menjalankan tugas dan kewajiban agamanya. Artikel ini mungkin dapat membantu orang tua dalam membimbing putrinya agar saat telah masuk usia balig, dapat menjalankan kewajibannya dengan enjoy.
Kisah-Kisah Tentang Anak Bagian 5
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Emi Nur Hayati
- Sumber:
- Hak Kedua Ayah dan Ibu serta Anak
Saya berada bersama Imam Shadiq as. Malamnya saya kembali ke rumah. Di rumah terjadi percekcokan antara saya dan ibuku. Saya agak keras berbicara dengan ibuku. Keesokan harinya saya menemui Imam Shadiq as. Saat itu saya belum berbicara apa-apa, Imam Shadiq as berkata, “Ada apa engkau berkata agak keras kepada ibumu? Apakah engkau tidak tahu bahwa rahimnya adalah tempat tinggalmu? Dan pangkuannya adalah ayunan yang membelaimu dan payu darahnya adalah wadah yang engkau pakai minum susu?” (Bihar, jilid 74, hal 76)
Kisah-Kisah Tentang Anak Bagian 4
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Emi Nur Hayati
- Sumber:
- Hak Kedua Ayah dan Ibu serta Anak
Para pria diciptakan untuk para wanita dan para wanita karena para pria. Aturan berpasang-pasangan di dunia ini mendominasi dan menentang aturan penciptaan berarti menentang alam dan kehidupan diri. Oleh karena itu, putriku! Engkau juga harus menikah dan telah menikah karena untuk mengikuti aturan ini.
Kisah-Kisah Tentang Anak Bagian 3
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Emi Nur Hayati
- Sumber:
- Hak Kedua Ayah dan Ibu serta Anak
Luqman berkata kepada anaknya dalam sebuah pesannya: Jangan berharap bisa menyenangkan semua orang, juga mendapat pujian atau pendustaan dari masyarakat. Karena hal ini tidak mungkin terjadi.
Empat Wasiat bagi Wanita Hamil
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- syiahahlilbait.com
Seorang ibu harus tahu, bahwa masa kehamilan adalah masa yang sensitif dan menentukan nasib masa depan anaknya. Segala persoalan moral dan spiritual yang di laluinya semasa kehamilannya akan beralih kepada janin yang berada dalam perutnya.
Kiat Memilih Suami dalam Islam
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- www.syiahahlilbait.com
Rasulullah SAWW menganjurkan para wanita untuk memilih calon suami yang sepadan. Suami yang sepadan menurut Rasulullah SAWW adalah sebagai berikut. الكفؤ أن يكون عفيفا وعنده يسار Artinya: Lelaki yang sepadan adalah lelaki yang menjaga kehormatannya dan sedikit berkecukupan
Kiat Memilih Istri dalam Islam
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- http://www.syiahahlilbait.com
Dalam memilih isteri, Islam mengajarkan kepada kaum lelaki muslim untuk memperhatikan dua hal yaitu, pertama, silsilah keturunan calon isteri, dan kedua, lingkungan tempat ia hidup dan sejauh mana lingkungan ini berpengaruh pada kepribadiannya. Rasulullah SAWW bersabda, اختاروا لنطفكم فإنّ الخال أحد الضجيعين. Artinya: Pandai-pandailah memilih calon isteri karena saudara isteri akan menurunkan sifat dan karakternya pada anak kalian.
- «
- Mulai
- Sebelumnya
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- Selanjutnya
- Selesai
- »