Keluarga & Masyarakat
-
Keluarga & Anak
Artikel: 122 -
Wanita
Artikel: 103 -
Kajian
Artikel: 11
Melawan Hawa Nafsu adalah Jalanmu Menuju Surga
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Sebenarnya, hanya ada dua jalan dan tidak ada jalan ketiga. Jalan istiqomah dalam mengikuti perintah Allah dan Rasul-Nya. Dan ini adalah kehidupan yang sesungguhnya dan kebahagiaan yang sebenarnya. Dan yang kedua adalah jalan mengikuti desakan hawa nafsu dan kelalaian.
Inilah 6 Nasehat Syekh Ahmad Mahmod Syarif untuk Para pencari Ilmu
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Haya Fatharani Nabilah
- Sumber:
- alif.id
Poinnya adalah, bukan sebanyak apa pelajaran yang kamu hafal, bukan sebanyak apa penghargaan yang kamu raih, bukan sebanyak apa titel yang kamu dapatkan, bukan sebanyak apa buku yang kamu miliki dan koleksi di rumah, dan bukan sebanyak apa kamu membaca, tetapi intinya adalah apa yang kamu pelajari dapat kamu praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Adab dan Syarat dalam Berbicara
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Sebagai seorang muslim tentu kita telah dibekali dan mendapat bimbingan tentang cara dan adab dalam berbicara. Nah, kali ini kita akan mengkaji apa saja syarat dan adab yang harus diperhatikan saat kita berbicara ? Simak ayat-ayat berikut ini :
Bagaimana Kita Bersikap Kepada Ahli Maksiat Yang Telah Bertaubat ?
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
“kemudian dia bertobat setelah itu dan memperbaiki diri, maka Dia Maha Pengampun, Maha Penyayang.” Kemudian mereka sadar dan menyesal lalu bertaubat dengan sungguh-sungguh dan bertekad mengambil lembaran baru dalam kehidupannya untuk meraih Ridho Allah. Maka ucapkan selamat datang kepada mereka dalam luasnya Rahmat Allah dan Ampunan-Nya.
Melampaui Batas Dihadapan Allah Swt
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
(Ketentuan) yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka menentang Allah dan Rasul-Nya; dan barangsiapa menentang Allah dan Rasul-Nya, sungguh, Allah sangat keras siksa-Nya. (QS.Al-Anfal:13) Itulah beberapa contoh dari ayat-ayat Al-Qur’an yang menyebutkan bagaimana sikap manusia yang melampaui batas ketika ia merasa cukup dan hebat. Semoga bermanfaat.
Kebaikan dan Keburukan dalam Pandangan Rumi
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- purnawarta.com
Kesimpulannya, di sini Jalaludin Rumi hendak memberikan nasihat pada kita bahwa kita mampu mengambil hikmah atas segala apa yang terjadi pada kita. Maka dari itu kita harus selalu khusnudzan dan berpandangan baik kepada Allah swt.
Mendengar Tapi Tuli, Melihat Tapi Buta
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Bagaimana kita menuntut seorang buta untuk melihat sesuatu ? Persis seperti itulah apabila kita meminta seseorang yang buta hatinya untuk memahami dan merenungkan sesuatu. Karena manusia disebut buta hatinya ketika ia tidak mendapatkan manfaat apapun dari apa yang ia lihat.
Kembangkan Kemampuan dan Potensimu !
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Seringkali seseorang merasa cukup dengan apa yang telah ia raih. Merasa cukup dengan kemampuan yang bisa ia manfaatkan. Padahal sebenarnya kemampuannya masih jauh lebih besar dari itu. Penggalan terakhir dari ayat di atas mengingatkan kita untuk jangan berhenti menjadi lebih baik. Jangan berhenti menggali potensi.
HIDUP TENANG ATAU JIWA TENANG
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhsin labib
- Sumber:
- muhsinlabib.com
Jelaslah, ibadah bukan BGA (Bank Gratis Abadi) yang memberikan uang kepada siapapun yang meminta, agama bukan narkoba yang bikin flay dan sakau, dan amal saleh bukan pabrik farmasi pembuat vaksin.
Makanan Halal dan Hak-Hak Manusia yang Harus Dijaga
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- ikmalonline.com
Seorang ayah disebut sebagai mujahid, yang berjihad dijalan Allah ketika mencari nafkah dalam rangka taat kepada Allah Swt, salah satu poin pentingnya adalah dia sedang mencari makanan halal bagi dirinya dan juga keluarga yang menjadi tanggungjawabnya.
Kesamaan Iman, Faktor Pemersatu Persahabatan
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- icc- jakarta.com
Dengan demikian, penting bagi kita untuk menjalin persahabatan dengan orang lain yang memiliki kesamaan. Sebuah peribahasa Persia menyebut burung merpati dengan merpati, sementara elang dengan elang. Karena bila seorang mukmin ingin menjalani kehidupannya dengan penuh keimanan, ia tidak boleh bersahabat dengan orang yang akan menyeretnya pada keburukan.
Pelindung dan Penolongku Hanya Allah !
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Maka kesimpulannya, Allah Swt adalah pembela dan penolong bagi orang-orang mukmin dan orang-orang yang tertindas di muka bumi ini. Maka siapapun yang mencari perlindungan dari selain Allah maka ia telah tersesat dan merugi. Karena Allah adalah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong. Sementara Iblis adalah seburuk-buruk pelindung dan seburuk-buruk penolong bagi orang kafir.
Apa Yang Dimaksud Khazanah Allah ?
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Nah, tentu makna khazanah bagi manusia tidak bisa di samakan dengan makna Khazanah Allah Swt. Para ahli tafsir menyebutkan bahwa yang dimaksud Khazanah Allah adalah Kemampuan dan Kekuasaan-Nya. Yakni segala sesuatu berada di bawah Kuasa-Nya. Kata “Khazanah” digunakan hanya sebagai istilah untuk mendekatkan pemahaman manusia. Agar mereka lebih mudah memahami besarnya kekuasaan dan kemampuan Allah Swt yang meliputi segala sesuatu.
SELF CONTROL
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhsin labib
- Sumber:
- muhsinlabib.com
Jangan keburu sinis terhadap orang yang terlihat hidup nyaman karena punya harta seraya menuduhnya “cinta dunia”. Boleh jadi, orang miskin yang pikiran dan hatinya diliputi keinginan mencari harta dengan jalan pintas itulah orang yang lebih tepat dianggap “cinta dunia”.
Cara Bersyukur Sejati
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- icc-jakarta.com
Jelaslah makna sebenar-benarnya syukur disamping terdapat tuntunan-tuntunan untuk menyempaikan rasa syukur ketika kita mendapatkan anugerah dan kenikmatan-kenikmatan, yang terpenting adalah dengan menyatakan syukur dengan perbuatan yang merupakan hasil dari dua tingkatan syukur yang terbetik dalam hati dan terucap dalam lisan.
Akhir Cerita Orang-Orang yang Beriman
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Mereka benar-benar merasakan keagungan Allah Swt di Surga. Semua kenikmatan yang ia lihat di dunia, semuanya terasa sangat kecil di banding apa yang mereka saksikan di akhirat. Maka sekarang waktunya mereka merasakan kenikmatan yang belum pernah di lihat mata, belum pernah di dengar telinga dan belum pernah terpikirkan di benak siapapun juga.
Sang Maha Guru dalam Alquran
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Ben Aunullah
- Sumber:
- muslimmenjawab.com
Tugas pendidikan ini tidak akan berhenti selama masyarakat manusia masih ada, sebab setiap saat ilmu akan dibutuhkan, oleh sebab itu tugas mulia ini terus berlangsung kepada mereka para pengemban ilmu (ulama, akademisi, ilmuwan, guru.. dsb) dari generasi ke generasi.
Akhir Cerita dari Orang-Orang yang Lalai
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Dalam Surat Yunus ayat 7 hingga ayat 10, Allah Swt menyebutkan tempat terakhir bagi orang-orang yang lalai. Di sana di ceritakan bagaimana kelak mereka akan mendapatkan balasan dan adzab atas kelalaian mereka.
Prinsip Penting Memilih Pasangan Hidup (1)
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- Buku Islam wa Jameehsyenasi Khanewadeh
Pada zaman dahulu, kemungkinan seluruh anggota kabilah diangap satu keluarga layaknya saudara kandung. Prinsip larangan menikah atas dasar pertalian darah berlaku umum bagi seluruh anggota kelompok. Karena itu, mereka harus pergi mencari pasangan hidupnya pada suku atau kabilah lain. Dalam istilah sosiologi dan humaniora bentuk perkawinan seperti ini disebut dengan exogamy.
Cukup Allah Sebagai Pembelaku !
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust.muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Tiada penentang-Nya yang bisa lari dari siksa-Nya. Dan tiada pula pembela-Nya yang tidak mendapatkan ganjaran yang setimpal. Maka sebanyak apapun orang yang berpaling dari-Nya tidak akan pernah mengurangi kekuatan dan kuasa-Nya. Jangan pernah bersedih karena kehilangan pembela, karena pembela sejatimu adalah Allah Swt !