Akhlak & Doa
-
Akhlak
Artikel: 255 -
Doa & Ziarah
Artikel: 115 -
Kajian
Artikel: 35
JERIT TANPA SUARAMU
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- us. muhsin labib
- Sumber:
- muhsinlabib.com

Angin ramah meniupkan rinai hujan mengusap lembut parasmu mematung di penghujung asa memilin bilur-bilur hati lebam. Langkah-langkah kakimu merajut jejak kepedihan hingga depan gerbang lusuh taman tanpa bunga, balai pemancungan cinta.
DOA HATI
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhsin labib
- Sumber:
- muhsinlabib.com
Bila doanya tak layak dikabulkan, bisa dipahami. Tapi sahutilah rintihan orang-orang yang tezalimi. Hadirkan keajaibanmu dalam diri orang-orang yang terenggut ketenangan, kehormatan dan kebahagaannya. Pulihkan jiwa orang-orang yang dihancurkan tapi tak mengeluh dan tak melawan karena merasa lemah, sendirian, takut atau kalut.
Sholat dan Peradaban
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Muhammad Alfian al-Hassan
- Sumber:
- ikmalonline.com
Jika tidak merasa bahagia saat melaksanakan salat itu tanda hati kita mencintai selain Allah Swt. Rasulullah mengatakan bahwa salat adalah penyejuk mataku. Salat adalah mikraj orang-orang mukmin. Yang lebih sempurna lagi tentunya adalah salat yang khusus bersama orang-orang mukmin.
Doa Hari Pertama Bulan Dzul Hijjah
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- safinah-online.com
sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya
اَللَّهُمَّ هَذِهِ الاَْيّامُ الَّتى فَضَّلْتَهَا عَلَى الاَيَّامِ وَشَرَّفْتَها قَدْ بَلَّغْتَنيها بِمَنِّكَ وَرَحْمَتِكَ، فَاَنْزِلْ عَلَيْنا مِنْ بَرَكاتِكَ، وَاَوْسِعْ عَلَيْنا فيها مِنْ نَعْمآئِكَ
Ya Allah, inilah hari-hari yang Kau utamakan dan Kau muliakan atas hari-hari yang lain. Turunkanlah keberkahan-Mu, luaskanlah nikmat-mu kepada kami.
Sungguh telah Kau sampaikan daku pada hari-hari yang mulia ini dengan karunia dan rahmat-Mu. Maka turunkan kepada kami keberkahan-keberkahan-Mu, dan luaskan bagi kami nikmat-nikmat-Mu.
AMALAN APA SAJA YANG MENAMBAH PAHALA DALAM IBADAH SHALAT?
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- islammenjawab.com
Dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa terdapat amalan-amalan sebelum shalat yang mampu melipatgandakan pahala sahalat yang kita lakukan sehari-hari. Amalan tersebut adalah:
Mengapa Allah Membuka Pintu Taubat?
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Manusia adalah makhluk paling mulia diantara makhluk yang lain. Ia memiliki kebebasan untuk memilih dan melakukan sesuatu. Manusia terlahir dalam keadaan suci dan belum mengerti apa-apa. Hingga tiba masanya untuk mendapat taklif berupa kewajiban dan larangan setelah ia melewati masa baligh.
Amalan Suluk Spiritual di bulan Dzulqa’dah
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- /ikmalonline.com
Bulan Dzulqa’dah adalah salah satu bulan yang dimuliakan dan dibesarkan dalam kalender Islam. Bagi salik dan musafir ilallah,bulan ini adalah bulan taubat. Dan di bulan ini, Allah membagi-bagikan anugerah dan inayah-Nya kepada hamba-hamba-Nya. Oleh karena itu, Allah dengan kasih-Nya yang Mahaluas menerima taubat siapapun dari pendosa dan penjahat. Maka, janganlah Anda putus asa dan mengabaikan keagungan bulan ini. Berhentilah dari langganan dosa dan cobalah menjalankan program taubat dan amalannya di bulan ini sebagaimana yang diajarkan oleh Baginda Nabi saw.
Catatan dan Renungan
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Syarifah FJ.
- Sumber:
- ikmalonline.com
Pengertian Islam secara harfiah artinya damai, selamat, tunduk, dan bersih,berserah diri, penyerahan diri secara total kepada Allah.Muslim artinya orang yang telah berpasrah diri, dalam hal ini berpasrah kepada Tuhan. Dan berserah diri pada hukum Islam yang lima (5) dan Iman yang enam (6). Dan Berserah diri dalam bentuk sabar untuk tunduk pada takdir dan qadha (keputusan) Allah Swt. Tidak dibenarkan bagi seorang Muslim untuk menghawatirkan atau menyesali segala sesuatu karena segalanya sudah tertulis di Lauh Mahfudh.
APA PERBEDAAN DOA DAN SERUAN?
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- islammenjawab.com
Nabi Musa as walaupun telah mencapai kedudukan yang tinggi dalam mengenal tuhannya, dia bertanya kepada Allah swt :
«أَقَرِیبٌ أَنْتَ مِنِّی فَأُناجِیک، أَمْ بَعِیدٌ فَأُنادِیک؛ فَأَوْحَی اللّه عزّوجلّ إِلَیهِ: یامُوسی! أَنَا جَلِیسُ مَنْ ذَکرَنِی. »
“Apakah engkau ini dekat dariku sehingga aku berbisik padamu ataukah jauh sehingga aku harus menyerumu ?”. kemudian Allah swt bersabda : “Wahai Musa ! sesungguhnya aku adalah teman duduk (selalu berada disamping) orang-orang yang mengingatku.” (Biharul anwar jilid 13 hal 342)
Makna Alhamdulillah Lebih dari Sekedar Pujian bagi-Nya
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- safinah-online.com
Alhamdulillah, segala puji hanya bagi Allah Tuhan semesta alam, atas segala karunia, baik yang tampak maupun yang tak tampak; yang diketahui maupun yang tak diketahui. Karunia yang memenuhi sekujur badan dari ujung rambut kepala sampai ujung jari kaki; yang mendominasi keberadaan manusia, sehingga sebagian mereka lupa akan karunia-Nya.
Setiap karunia itu baginya merupakan kesempurnaan atau pengantar kepada kesempurnaan, yang adalah dari Allah dan milik-Nya semata. Hanya bagi Dia lah segala kesempurnaan, dan bahkan Dia lah kesempurnaan yang mutlak. Kata hamd pada kalimat hamdalah tersebut menurut satu pendapat, sinonim dengan madh dan syukr, yang semuanya berarti pujian. Namun, dalam pandangan Ayatullah Sayed Izzuddin Husaini Zanjani bahwa pengertian hamd berbeda dengan pengertian dua kata itu.
MENGAPA BERTAWASHUL KEPADA PARA KEKASIH ALLAH DILARANG?
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- islammenjawab.com
Tawassul sendiri memiliki makna bahwa seorang hamba menempatkan sesuatu atau seseorang sebagai perantara antara dia dengan Allah swt. yang mengantarkannya untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya. Wasilah/perantara pada dasarnya memiliki 2 jenis yaitu materi seperti air dan makanan yang menjadi perantara menghilangkan kehausandan rasa lapar dan non-materi seperti Allah mengampuni dosa seorang hamba ketika ia menjadikan Nabi sebagai perantara dalam memintakan ampunan untuk dirinya.
Amalan Malam terakhir Ramadhan dan satu Syawal
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- safinah-online.com
Disunahkan membaca doa perpisahan Ramadhan. Ada beberapa doa perpisahan dengan Ramadhan seperti doa perpisahan Imam Zainal Abidin as dan doa doa berikut : Do’a yang diriwayatkan oleh Jabir Bin Abdillah al Anshori ra, yang berasal dari Nabi SAWW,
Doa Perpisahan Dengan Bulan Ramadhan
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- (Kitab Ash-Shahifah As-Sajjadiyah doa ke 45)
Perpisahan dengan bulan Ramadhan yang dipenuhi dengan keberkahan dan jamuan ilahi tak pelak menyisakan kesedihan. Bagi para pemakmurnya, Ramadhan adalah musim semi kecintaan pada Allah. Perpisahan dengan Ramadhan adalah kesedihan karena hilangnya pahala Ilahi atas amal-amal dan keawajiban yang diberikan Allah. Oleh karenanya, para pencinta bersedih saat berpisah dengan Ramadhan.
Apakah Allah swt memperbolehkan meminta pertolongan kepada para Wali dalam berbagai kesulitan?
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- islammenjawab.com
Syafaat adalah kehendak mutlak yang berasal dari Allah swt. bukan dari yang lainnya, seperti di syaratkan dalam al-Quran Q.S. Asy-Syu’ara ayat 80 yang berbunyi : « و اذا مرضت فهو یشفین» “dan ketika aku sakit, Dialah yang menyembuhkanku”.
Apa yang Kita Lakukan Jika Doa Kita Belum Terjawab?
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Ariefa
- Sumber:
- islammenjawab.com
Doa merupakan sebuah tanda pengakuan kelemahan seorang hamba di hadapan Allah swt. bahwasanya ia tidak memiliki kemampuan dalam menjalani kehidupan secara mandiri, hal ini tidak dari hakikat bahwa esensi manusia adalah mumkin al-wujud. Seseorang yang berdoa adalah mereka yang tertanam di dalam dirinya rasa harap dan rasa takut, ia takut ketika melihat murka-Nya jika melakukan maksiat dan tidak memenuhi hak Allah untuk ditaati setiap hambanya. Namun di satu sisi ia adalah seorang hamba yang penuh harap ketika melihat Rahmat Allah swt. yang meliputi segala aspek dalam kehidupannya.
Amalan Lailatul Qodr Malam Ke 21 Ramadhan
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- www.syiahahlilbait.com
1. Melakukan amalan umum lailatul Qodr
2. Membaca doa hari sepuluh akhir-akhir ramadhan
أَعُوْذُ بِجَلاَلِ وَجْهِكَ الْكَرِيْمِ أَنْ يَنْقَضِيَ عَنِّيْ شَهْرُ رَمَضَانَ
أَوْ يَطْلُعَ الْفَجْرُ مِنْ لَيْلَتِيْ هَذِهِ وَ لَكَ قِبَلِيْ
Aku berlindung kepada keagungan Dzat-Mu Yang Maha Mulia agar jangan sampai bulan Ramadhan ini berlalu dariku atau fajar malamku ini menyingsing sedangkan aku masih memiliki
ذَنْبٌ أَوْ تَبِعَةٌ تُعَذِّبُنِيْ عَلَيْهِ
Apakah benar menghidupkan Lailatul Qodar dengan Majlis Ilmu lebih utama dari memenuhinya dengan ibadah-ibadah (Shalat dan Munajat) sunnah?
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- islammenjawab.com
Malam lailatul Qodar adalah keistimewaan lain yang dimiliki Ramadhan, ini adalah kemuliaan yang diberikan oleh Allah swt kepada ummat Nabi sehingga mendapatkan kesempatan untuk memperoleh pahala ibadah puluhan tahun (malam yang lebih baik dari 1000 bulan) dalam periode kehidupan umat Nabi Muhammad saw. yang relative lebih singkat dari pada kaum-kaum Nabi sebelumnya.
Amalan Lailatul Qodar Malam ke 19 Ramadhan
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- syiahahlilbait.com
Malam ini adalah malam pertama Lailatul Qadr. Malam Lailatul Qadr adalah sebuah malam yang tidak satu malam pun dalam setahun yang memiliki keutamaan seperti keutamaannya. Amalan pada malam itu adalah lebih baik dari amalan yang dikerjakan selama seribu bulan. Pada malam itu semua taqdir dalam setahun akan ditentukan. Para malaikat dan Ruh akan turun ke bumi dengan izin Allah untuk berjumpa dengan Imam Zaman as guna melaporkan kepada beliau setiap ketentuan yang dimiliki oleh setiap hamba.
Lailatul Qadar; Kelahiran Baru Manusia
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- parstoday.com
Lailatul Qadar (Bahasa Arab: لَیلَةُ القَدر ) (malam ketetapan) merupakan malam yang penuh keutamaan dalam tradisi Islam. Lailatul Qadar tidak bisa dikenali secara jelas bahwa malam ini berada di malam yang mana.
SHALAT DAN PUASA
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhsin labib
- Sumber:
- muhsinlabib.com
Di tengah kita banyak orang yang tidak mengeluh meski keadaan ekonominya sangat menyedihkan. Mereka tidak dapat dikenali dengan baik karena tidak pernah menunjukkan kefakiran. Betapapun demikian, mereka tidak kendur melaksanakan perintah-perintah agama, terutama shalat dan puasa, bahkan nyaris tidak pernah meninggalkannya sejak menjadi balig. Kalaupun terpaksa meninggalkannya karena halangan syar’i, maka mereka menggantinya (mengqadha’nya) ketika halangan itu sirna.