8%

Pelajaran 16

KEWAJIBAN-KEWAJIBAN

SALAT (1)

Pendahuluan

1. Salat dimulai dengan bacaan “Allahu akbar” dan diakhiri dengan salam.

2. Amalan apa saja yang dilakukan dalam salat; ada yang wajib dan ada yang sunah.

3. Kewajiban-kewajiban atau apa saja yang wajib dalam salat ada sebelas; sebagiannya rukun

salat, dan sebagian lainnya bukan rukun salat.

Kewajiban-kewajiban Salat[225]

1. Rukun salat:

a. Niat.

b. Berdiri.

c. Takbiratul ihram.

d. Rukuk.

e. Sujud.

2. Bukan-rukun salat:

a. Bacaan.

b. Zikir.

c. Tasyahud.

d. Salam.

e. Tertib.

f. Muwalat.

Perbedaan Rukun dengan Bukan Rukun

Rukun-rukun salat termasuk bagian utama dari salat, yang jika dikerjakan secara kurang atau

lebih, walaupun karena lupa, maka salatnya batal. Kewajiban-kewajiban salat yang bukan rukun,

walaupun harus dikerjakan, namun jika ter-jadi kekurangan atau kelebihan di dalamnya karena

lupa, salatnya tidaklah batal.[226]

Kini saatnya kita mempelajari kewajiban-kewajiban sa-lat, satu persatu:

NIAT

1. Dari awal sampai akhir salat, seseorang harus sadar; salat apa yang sedang dikerjakannya,

dan dia mengerja-kannya dalam rangka menunaikan perintah Allah Swt.[227]

2. Niat tidak harus diucapkan dengan kata-kata. Akan te-tapi kalaupun diucapkan, tidaklah apaapa.[228]

3. Salat harus jauh dari segala bentuk riya dan unjuk diri. Yakni, salat dikerjakan hanya untuk menunaikan perin-tah ilahi. Jika seluruh atau sebagian dari salat dikerjakan karena selain

Allah, maka salatnya batal.[229] [230]

* * *

TAKBIROTUL IHROM

Sebagaimana yang telah diterangkan, salat dimulai dengan bacaan ‘Allahu akbar”

Bacaan ini disebut dengan takbirotul ihrom. Karena takbir inilah banyak pekerjaan yang

sebelumnya boleh dikerjakan menjadi haram bagi pelaku salat seperti: makan, minum, tertawa

dan menangis.

Kewajiban-kewajiban Takbirotul Ihrom

1. Dibaca dengan bahasa Arab secara benar.

2. Ketika membacanya, badan harus tenang.

3. Tidak boleh dibaca pelan sekali. Yakni, sekiranya tidak ada kendala, pelaku salat dapat

mendengarnya sendiri.

4. Berdasarkan ihtiyath wajib, tidak boleh disambung de-ngan bacaan sebelumnya.[231]

* * *

BERDIRI

Berdiri adalah bagian dari rukun salat. Jika ditinggalkan, salat menjadi batal. Akan tetapi bagi

orang-orang yang tidak mampu berdiri, tugas mereka akan diterangkan pada masalah-masalah

yang akan datang.

Macam-macam Berdiri

1. Rukun:

a. Berdiri ketika takbirotul ihrom.

b. Berdiri sebelum rukuk.[232]

2. Bukan rukun:

a. Berdiri ketika membaca surah.

b. Berdiri setelah rukuk.

Hukum-hukum Berdiri

1. Sebelum dan sesudah membaca takbirotul ihrom, pelaku salat wajib berdiri, supaya yakin

bahwa takbir tersebut dibaca dalam keadaan berdiri.[233]

2. Berdiri sebelum rukuk artinya pelaku salat harus dalam keadaan berdiri ketika hendak rukuk.

Dengan demikian, jika dia lupa rukuk—yakni setelah membaca surah, langsung saja bergerak

untuk sujud namun ingat sebe-lum sampai bersujud—maka dia harus kembali tegap secara

sempurna kemudian barulah rukuk, setelah itu sujud.[234]

3. Hal-hal yang harus dihindari ketika berdiri:

a. Menggerakkan badan.

b. Membungkuk.

c. Bersandar pada sesuatu.

d. Merentangkan kedua kaki.

e. Mengangkat kaki.[235]

4. Dalam keadaan salat, pelaku salat harus meletakkan kedua kakinya di tanah.[236] Namun, tidak

perlu berat badan bertumpu pada kedua kaki; jika terpusat pada satu kaki saja tidaklah apaapa.[237]

5. jika seseorang sama sekali tidak bisa melakukan salat dengan berdiri, maka dia harus melakukannya dengan duduk sambil menghadap kiblat. Jika dia tidak bisa juga duduk, maka harus melakukan salat dengan berba-ring.[238]

6. Setelah rukuk, harus berdiri secara sempurna untuk kemudian bersujud. Jika setelahnya sengaja tidak ber-diri, maka salatnya batal.[239]

Kesimpulan Pelajaran

1. Kewajiban salat ada sebelas; yang lima sebagai rukun dan selainnya bukan rukun.

2. Perbedaan kewajiban rukun dengan kewajiban bukan rukun adalah jika salah satu kewajiban

rukun dikurangi atau ditambahi—sekalipun karena lupa—maka salatnya batal, akan tetapi

jika kelebihan atau kekurangan itu terjadi pada kewajiban bukan rukun karena lupa, maka

salatnya tidaklah batal.

3. Niat salat harus bersih dari segala bentuk riya dan unjuk diri.

4. Takbirotul ihrom harus dibaca dengan bahasa Arab secara benar.

5. Berdiri dalam membaca takbiroatul ihrom dan berdiri yang bersambung dengan rukuk adalah

rukun salat. Dan, berdiri dalam membaca surah dan berdiri setelah rukuk bukanlah rukun

salat, akan tetapi kewajiban salat dan jika sengaja tidak dikerjakan maka salatnya batal.

6. Selama berdiri, tidak boleh menggerakkan badan atau bersandar pada sesuatu, dan kedua

kaki harus dile-takkan pada tanah dan tidak terlalu merenggangkan keduanya. Akan tetapi,

semua ini tidak apa-apa jika dalam keadaan terpaksa.

7. Seseorang yang tidak mampu berdiri harus melakukan salat dengan duduk, dan seseorang

yang tidakmampu duduk harus melakukan salat dengan berbaring.

Pertanyaan:

1. Sebutkan rukun-rukun salat dan jelaskan perbedaannya dengan bukan rukun!

2. Mengapa “Allahu akbar” yang pertama dalam salat disebut sebagai takbirotul ihrom?

3. Berilah penjelasan tentang niat!

4. Berilah penjelasan tentang berdiri dan sebutkan macam-macamnya!

5. Berilah penjelasan tentang berdiri sebelum dan setelah rukuk serta jelaskan perbedaan antara

keduanya!