Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Artikel

Tokoh-tokoh Islam
SAVE MAZHAB!!

SAVE MAZHAB!!

Sebaliknya, orang-orang yang enggan move on dari sektarianisme, para pembenci, penyesat maupun pengkafir Syiah mestinya segera bergabung dengan para pejuang di Gaza dan memerangi Istael supaya rakyat Palestina yang didukung oleh Iran, Hzblh dan kelompok perlawanan di Yaman dan Irak tak makin kecewa kepada umat semazhab yang menjadi mayoritas di dunia Arab dan Islam terlihat abai. Mereka dipersilakan berpartisipasi dalam muqawamah dengan misi bertajuk "Save Mazhab!!!"

Keluarga & Anak
Menegur Kesalahan Pasangan dengan Bahasa Cinta Pasangan(2)

Menegur Kesalahan Pasangan dengan Bahasa Cinta Pasangan(2)

Dalam sebuah riwayat, perlakuan baik terhadap istri dijadikan tolok ukur baiknya seseorang, seperti dalam hadis Nabi saw berikut ini, “Sebaik-baiknya kamu adalah orang yang paling baik terhadap istrinya, dan saya adalah orang yang paling baik di antara kamu terhadap istrinya. [Man La Yahdhur al-Faqih, hal 324, hadis ke 5]  

Keluarga & Anak
Menegur Kesalahan Pasangan dengan Bahasa Cinta Pasangan(1)

Menegur Kesalahan Pasangan dengan Bahasa Cinta Pasangan(1)

Dalam kehidupan rumah tangga tidak luput dari kesalahan yang dilakukan pasangan suami istri. Entah karena ego, atau faktor lainnya, tidak mudah bagi seseorang untuk mengakui kesalahannya. Bahkan, sebagian tidak mau menerimanya ketika orang lain mengingatkannya bahwa ia salah. Seorang suami tidak akan mudah menerima ketika diingatkan oleh istrinya. Atau, sebaliknya seorang istri tidak mudah menerima ketika diingatkan oleh suaminya bahwa ia melakukan kesalahan. Karena kenyataannya, kebanyakan kita ini tidak suka disalahkan, walaupun memang terkadang kita sebenarnya salah.  

Keluarga & Masyarakat
NYAMAN, SENANG DAN BAHAGIA

NYAMAN, SENANG DAN BAHAGIA

Sayangnya, kesenangan kerap kali dipahami sebagai kebahagiaan.  Padahal kebahagiaan (السعادة)adalah peristiwa eksistensial yang hampir pasti dialami setelah mengabaikan kenyamanan dan kesenangan.  Pelakunya adalah ruh dalam terminologi Quran atau akal (العقل) dalam terminologi filsafat metafisika.

Keluarga & Masyarakat
Ikhlas Beramal

Ikhlas Beramal

Pada suatu hari, sekelompok sahabat Ayatullah Burujurdi mengelilingi beliau. Mereka saling berbincang bersama. Salah seorang sahabat beliau (Ayatullah Sayyid Musthafa Khunshari) berkata, “Saya juga berada di antara mereka. Namun saya tidak berkata apapun. Lalu Ayatullah Burujurdi menghadap ke arah saya dan berkata, ‘Silahkan Anda menyampaikan sesuatu.’ Saya berkata, ‘Saya tidak memiliki bahan untuk dibicarakan, selain satu hadis dari kakek saya. Jika diperkenankan, saya akan menyampaikannya.’ Ayatullah Burujurdi berkata, “Ya, sampaikanlah.”  

Keluarga & Masyarakat
Gigih Menuntut Ilmu

Gigih Menuntut Ilmu

Pertama sekali, Rasulullah saw memerintahkan umatnya, baik laki-laki maupun perempuan, untuk gigih menuntut ilmu. Dalam hal ini, beliau tidak membedakan hak dan kewajiban menuntut ilmu berdasarkan jenis kelamin (gender). Jadi, sungguh tidak beralasan apabila seseorang dicegah ataupun enggan menuntut ilmu hanya lantaran dirinya seorang wanita.  

Rasulullah & Ahlulbait
Kesehatan Mental dalam Konteks Sayyidah Zainab as & Relevansinya dengan Masa Kini (2)

Kesehatan Mental dalam Konteks Sayyidah Zainab as & Relevansinya dengan Masa Kini (2)

Sayyidah Zainab tidak hanya kehilangan saudaranya, Imam Husain, tetapi juga banyak anggota keluarganya yang lain dalam peristiwa Karbala. Kehilangan orang yang kita cintai dapat menjadi beban berat bagi kesehatan mental kita, yang bisa menyebabkan depresi, kecemasan, atau bahkan rasa putus asa. Namun, Sayyidah Zainab menunjukkan bahwa rasa kehilangan yang mendalam tidak harus membuat kita kehilangan arah. 

Rasulullah & Ahlulbait
Kesehatan Mental dalam Konteks Sayyidah Zainab as & Relevansinya dengan Masa Kini (1)

Kesehatan Mental dalam Konteks Sayyidah Zainab as & Relevansinya dengan Masa Kini (1)

Secara keseluruhan, Sayyidah Zainab as adalah contoh hidup yang menunjukkan bahwa ketabahan, keberanian, dan kesehatan mental yang kuat dapat membantu seseorang melewati ujian hidup yang paling berat sekalipun. Keteladanan beliau mengajarkan kita tentang pentingnya kesabaran, empati, dan koneksi spiritual dalam menjaga kesejahteraan emosional dan mental.

Fathimah az Zahra as
Iman Melebur Dalam Jiwa Sayyidah Fathimah

Iman Melebur Dalam Jiwa Sayyidah Fathimah

Suatu hari Rasulullah saw bertanya kepada putrinya, “Fathimah, apa permintaanmu? Saat ini Jibril di sampingku dan membawa pesan dari Tuhan, apapun yang kamu inginkan akan dikabulkan.”  

Fathimah az Zahra as
Ucapan Imam Ali di Makam Rasulullah Setelah Memakamkan Sayyidah Fathimah

Ucapan Imam Ali di Makam Rasulullah Setelah Memakamkan Sayyidah Fathimah

“Assalamualaika ya Rasulullah, semoga Allah melimpahkan kedamaian atas dirimu. Terimalah salam dari diriku dan atas nama puterimu yang kini menghampirimu, bersemayam di sampingmu dan begitu cepatnya bergabung denganmu.”