Artikel
-
Al Qur'an Al Karim
Artikel: 510, Kategori: 4 -
Akidah
Artikel: 43, Kategori: 5 -
Rasulullah & Ahlulbait
Artikel: 270, Kategori: 15 -
Hadits & Ilmu Hadits
Artikel: 7, Kategori: 4 -
Fiqih & Ushul Fiqih
Artikel: 14, Kategori: 2 -
Sejarah & Biografi
Artikel: 96, Kategori: 3 -
Bahasa & Sastra
Artikel: 9, Kategori: 2 -
Keluarga & Masyarakat
Artikel: 1426, Kategori: 3 -
Akhlak & Doa
Artikel: 211, Kategori: 3 -
Filsafat & Irfan
Artikel: 247
SAVE MAZHAB!!
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- muhsin labib
Sebaliknya, orang-orang yang enggan move on dari sektarianisme, para pembenci, penyesat maupun pengkafir Syiah mestinya segera bergabung dengan para pejuang di Gaza dan memerangi Istael supaya rakyat Palestina yang didukung oleh Iran, Hzblh dan kelompok perlawanan di Yaman dan Irak tak makin kecewa kepada umat semazhab yang menjadi mayoritas di dunia Arab dan Islam terlihat abai. Mereka dipersilakan berpartisipasi dalam muqawamah dengan misi bertajuk "Save Mazhab!!!"
Menegur Kesalahan Pasangan dengan Bahasa Cinta Pasangan(2)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Euis Daryati, MA
Dalam sebuah riwayat, perlakuan baik terhadap istri dijadikan tolok ukur baiknya seseorang, seperti dalam hadis Nabi saw berikut ini, “Sebaik-baiknya kamu adalah orang yang paling baik terhadap istrinya, dan saya adalah orang yang paling baik di antara kamu terhadap istrinya. [Man La Yahdhur al-Faqih, hal 324, hadis ke 5]
Menegur Kesalahan Pasangan dengan Bahasa Cinta Pasangan(1)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Euis Daryati, MA
Dalam kehidupan rumah tangga tidak luput dari kesalahan yang dilakukan pasangan suami istri. Entah karena ego, atau faktor lainnya, tidak mudah bagi seseorang untuk mengakui kesalahannya. Bahkan, sebagian tidak mau menerimanya ketika orang lain mengingatkannya bahwa ia salah. Seorang suami tidak akan mudah menerima ketika diingatkan oleh istrinya. Atau, sebaliknya seorang istri tidak mudah menerima ketika diingatkan oleh suaminya bahwa ia melakukan kesalahan. Karena kenyataannya, kebanyakan kita ini tidak suka disalahkan, walaupun memang terkadang kita sebenarnya salah.
NYAMAN, SENANG DAN BAHAGIA
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- muhsin labib
Sayangnya, kesenangan kerap kali dipahami sebagai kebahagiaan. Padahal kebahagiaan (السعادة)adalah peristiwa eksistensial yang hampir pasti dialami setelah mengabaikan kenyamanan dan kesenangan. Pelakunya adalah ruh dalam terminologi Quran atau akal (العقل) dalam terminologi filsafat metafisika.
Ikhlas Beramal
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Muhammad Muhammadi
Pada suatu hari, sekelompok sahabat Ayatullah Burujurdi mengelilingi beliau. Mereka saling berbincang bersama. Salah seorang sahabat beliau (Ayatullah Sayyid Musthafa Khunshari) berkata, “Saya juga berada di antara mereka. Namun saya tidak berkata apapun. Lalu Ayatullah Burujurdi menghadap ke arah saya dan berkata, ‘Silahkan Anda menyampaikan sesuatu.’ Saya berkata, ‘Saya tidak memiliki bahan untuk dibicarakan, selain satu hadis dari kakek saya. Jika diperkenankan, saya akan menyampaikannya.’ Ayatullah Burujurdi berkata, “Ya, sampaikanlah.”
Gigih Menuntut Ilmu
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Abdullah Assegaf
Pertama sekali, Rasulullah saw memerintahkan umatnya, baik laki-laki maupun perempuan, untuk gigih menuntut ilmu. Dalam hal ini, beliau tidak membedakan hak dan kewajiban menuntut ilmu berdasarkan jenis kelamin (gender). Jadi, sungguh tidak beralasan apabila seseorang dicegah ataupun enggan menuntut ilmu hanya lantaran dirinya seorang wanita.
Kesehatan Mental dalam Konteks Sayyidah Zainab as & Relevansinya dengan Masa Kini (2)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Euis Daryati
Sayyidah Zainab tidak hanya kehilangan saudaranya, Imam Husain, tetapi juga banyak anggota keluarganya yang lain dalam peristiwa Karbala. Kehilangan orang yang kita cintai dapat menjadi beban berat bagi kesehatan mental kita, yang bisa menyebabkan depresi, kecemasan, atau bahkan rasa putus asa. Namun, Sayyidah Zainab menunjukkan bahwa rasa kehilangan yang mendalam tidak harus membuat kita kehilangan arah.
Kesehatan Mental dalam Konteks Sayyidah Zainab as & Relevansinya dengan Masa Kini (1)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Euis Daryati, MA
Secara keseluruhan, Sayyidah Zainab as adalah contoh hidup yang menunjukkan bahwa ketabahan, keberanian, dan kesehatan mental yang kuat dapat membantu seseorang melewati ujian hidup yang paling berat sekalipun. Keteladanan beliau mengajarkan kita tentang pentingnya kesabaran, empati, dan koneksi spiritual dalam menjaga kesejahteraan emosional dan mental.
Iman Melebur Dalam Jiwa Sayyidah Fathimah
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- parstoday
Suatu hari Rasulullah saw bertanya kepada putrinya, “Fathimah, apa permintaanmu? Saat ini Jibril di sampingku dan membawa pesan dari Tuhan, apapun yang kamu inginkan akan dikabulkan.”
Ucapan Imam Ali di Makam Rasulullah Setelah Memakamkan Sayyidah Fathimah
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- M. Baqir
“Assalamualaika ya Rasulullah, semoga Allah melimpahkan kedamaian atas dirimu. Terimalah salam dari diriku dan atas nama puterimu yang kini menghampirimu, bersemayam di sampingmu dan begitu cepatnya bergabung denganmu.”