Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Al Qur'an Al Karim

Perbedaan Doa Orang Awam dan Wali Allah

Perbedaan Doa Orang Awam dan Wali Allah

Dalil pertama, “Berdoalah kalian kepada-Ku (Allah), niscaya Ku-kabulkan permintaan kalian.” (QS. Al-Mu’min: 60). Syekh Ibnu Atha’illah as-Sakandari menjabarkan bahwa, pengabulan doa tersebut terserah Allah kapan waktu dan bagaimana bentuknya. Bisa jadi seorang awam berdoa namun tak kunjung dikabulkan apa yang dipinta di dunia, bisa jadi Allah sudah mengabulkan apa-apa yang dipinta itu bukan di dunia tetapi di akhirat. 

Baca Yang lain

Doa Unik: Ana, Ana Wa Anta, Anta

Doa Unik: Ana, Ana Wa Anta, Anta Doa yang diajarkan oleh cicit Nabi, Sayyid Ali Zainal Abidin bin Hussein ini beberapa kali disampaikan Gus Baha dalam pengajiannya. Adapun teks doa bisa ditemukan di dalam Kitab Mujarrabat Imamiyah. Berikut doanya:  

Baca Yang lain

Perintah Al-Qur’an Mendukung yang Dizalimi

Perintah Al-Qur’an Mendukung yang Dizalimi Al-Qur’an memerintahkan umat Islam untuk segera membantu orang yang tertindas jika ada permintaannya. Terkadang ada kemungkinan seseorang tidak membantu orang yang tertindas karena takut pada penindasnya. Sedangkan dia tidak mempunyai kecenderungan terhadap penindas. Namun pemikiran seperti itu ditolak dalam Islam dan setiap Muslim perlu menanggapi seruan kaum tertindas. 

Baca Yang lain

Perintah Al-Qur’an Menghadapi Kezaliman

Perintah Al-Qur’an Menghadapi Kezaliman Allah telah menentukan hak-hak bagi setiap makhluk-Nya. Melanggar hak-hak ini akan mengakibatkan murka ilahi. Oleh karenanya, Allah telah memberikan instruksi dalam Al-Qur'an untuk membela kaum tertindas dan menghadapi penindas dan agresor.

Baca Yang lain

Kesaksian Imam Adz-Dzahabi tentang Tahrif Al-Quran

Kesaksian Imam Adz-Dzahabi tentang Tahrif Al-Quran Akhir kalam, Apa yang penulis paparkan di atas adalah fakta sejarah. Apalagi ditulis oleh seorang ulama sekaliber Imam Dzahabi yang juga termasuk sejarawan besar di abad kedelapan Hijriah, maka validitas kejadian di atas bisa dipertanggungjawabkan. Meski begitu, kita tak cukup hanya berhenti di tulisan ini. Kita perlu melebarkan sayap pengetahuan kita dengan membaca dan mengkaji pembahasan terkait. Wallahu a’lam bi as-shawab.

Baca Yang lain

Menanam Kebijaksanaan dari Ayat-Ayat Pertanian dalam Al-Qur’an

Menanam Kebijaksanaan dari Ayat-Ayat Pertanian dalam Al-Qur’an Dalam tradisi Islam, bekerja di ladang adalah bentuk nyata dari syukur kepada Allah. Setiap butir padi yang tumbuh, setiap tetes air yang mengalir, adalah bukti rahmat-Nya yang tak terhingga. Oleh karena itu, petani tidak hanya menjadi penanam pangan, tetapi juga penjaga alam dan penerima amanah Ilahi.

Baca Yang lain

Pancaran al-Quran

Pancaran al-Quran Rasulullah saw bersabda, “Mereka yang mengemban al-Quran adalah para utusan, pengurus, mujtahid, orang-orang terdepan, para nabi, dan penghulu penghuni surga. Al-Quran adalah cahaya yang terang, tali yang kuat, keutamaan nan agung, kedudukan yang sangat tinggi, serta sebab bagi kesembuhan dan kebahagiaan.”  

Baca Yang lain

BERHATI-HATILAH DENGAN MENGUNGKIT-UNGKIT KEBAIKAN YANG DILAKUKAN

BERHATI-HATILAH DENGAN MENGUNGKIT-UNGKIT KEBAIKAN YANG DILAKUKAN Kebaikan yang dilakukan seseorang akan bernilai di sisi Allah ketika disertai keikhlasan tanpa pamrih meskipun kadang tidak dihargai, tanpa mengungkitnya kembali.

Baca Yang lain

Keadilan Sosial dalam Al-Qur’an dan Pemerintahan yang Berorientasi Keadilan (2)

Keadilan Sosial dalam Al-Qur’an dan Pemerintahan yang Berorientasi Keadilan (2) Nilai keadilan sosial dalam sudut pandang Al-Qur’an sedemikian rupa sehingga Allah dengan tegas memerintahkannya dan mewajibkannya. Al-Qur'an mengingatkan masyarakat Islam bahwa kejahatan dan permusuhan pihak lawan tidak boleh mengalihkan umat Islam dari jalan keadilan dan mereka bahkan harus memperlakukan musuh dengan adil.  

Baca Yang lain

Dialog Nabi Musa dan Nabi Khidir dalam Surah Al-Kahf

Dialog Nabi Musa dan Nabi Khidir dalam Surah Al-Kahf Surah al-Kahf mengisahkan sebuah dialog yang sarat makna antara nabi Musa dan nabi Khidir. Ini bukan sekadar cerita lama, kisah ini adalah cermin dari pencarian pengetahuan yang dalam dan misteri ilahi yang seringkali tidak bisa dipahami dengan akal semata. Dalam narasi ini mengajak untuk merenungkan bagaimana sering kali dalam hidup, hanya melihat sebagian kecil dari gambaran besar yang dikehendaki Tuhan.

Baca Yang lain

Tafsir Surah Al-Fatihah (7): Mengupas Makna Rahman dan Rahim

Tafsir Surah Al-Fatihah (7): Mengupas Makna Rahman dan Rahim Kasih sayang adalah dambaan seluruh makhluk. Sejak seorang manusia dilahiran hingga ia menjemput ajal selalu membutuhkan kasih sayang. Dari mulai kasih sayang orang tua hingga kasih sayang anak dan cucunya. Hingga nanti berkalang tanah pun seorang manusia tetap membutuhkan kasih sayang berupa doa dari mereka yang telah ia tinggalkan.  

Baca Yang lain

Rahmat Allah dalam Surah Ar-Rahman: Fabiayyi Ala’i Rabbikuma Tukadzziban

Rahmat Allah dalam Surah Ar-Rahman: Fabiayyi Ala’i Rabbikuma Tukadzziban Surah ar-Rahman, yang merupakan surah ke-55 dalam Alquran, merupakan salah satu surah yang paling dikenal karena gaya bahasanya yang indah dan pengulangannya yang mencolok dari frasa “Fabiayyi ala’i Rabbikuma tukadzziban” (Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?). Surah ini bukan hanya menyoroti sifat-sifat Allah di samping juga mengingatkan umat manusia tentang nikmat-Nya yang tiada terhitung dan pentingnya bersyukur.  

Baca Yang lain

Masjid Tempat Pertemuan Terakhir Rasulullah dengan Masyarakat

Masjid Tempat Pertemuan Terakhir Rasulullah dengan Masyarakat Di hari-hari terakhir kehidupannya, Rasulullah saw datang ke masjid. Setelah mengucapkan puji-puji kepada Allah Swt, beliau bersabda, “Wahai umat manusia! Tuhanku menetapkan dan bersumpah bahwa kezaliman dan orang yang berbuat zalim tak akan diampuni kecuali adanya pengampunan dari orang yang dizalimi atau dilaksanakan qishash.

Baca Yang lain

Ngaji Hikam: Sumeleh, Jangan Kemrungsung

Ngaji Hikam: Sumeleh, Jangan Kemrungsung Arih nafsaka min al-tadbir. Fa-ma qama bihi ghairuka ‘anka la taqum bihi anta li-nafsika. Buatlah dirimu santai dan istirahat, tak dirisaukan oleh urusan tadbir (bekerja/berusaha). Sebab apa yang sudah dikerjakan oleh orang lain, tak ada gunanya engkau mengerjakannya sendiri untuk dirimu.  

Baca Yang lain

Syekh Nikmatullah Wali, Sufi yang Gemar Bertani (2)

Syekh Nikmatullah Wali, Sufi yang Gemar Bertani (2) Pada suatu masa, Pir Muhammad, salah seorang penguasa dinasti Timurian akan menyerang kawasan Kerman. Sebelum memasuki batas wilayah, Syekh segera menemui Raja, lalu mengajak berdialog. Karena nama Syekh dikenal baik di kalangan istana, negosiasi berjalan lancar.

Baca Yang lain

Ketika Sufi Jatuh Cinta

Ketika Sufi Jatuh Cinta Seorang yang sedang jatuh cinta, potensi berbuat maksiat sangat besar. Dia menghalalkan segala cara untuk selalu bersama dengan orang yang dia cintai. Terkecuali para sufi, mereka punya daya tahan kuat untuk berbuat kemaksiatan saat terjerat asmara.  

Baca Yang lain

BURUNG-BURUNG NASAR

BURUNG-BURUNG NASAR Tapi tak perlu cemas dan gelisah. Orang-orang hina perlu ada demi keseimbangan dan dialetika sosial. Mereka selalu diperlukan untuk menjadi pembanding. Burung-burung nasar atau para pemakan bangkai diperlukan kehadirannya di savana Taman Nasional Serengiti demi menjaga keseimbangan ekosistem.

Baca Yang lain

Apakah Keuntungan dari Bank Wajib Dikeluarkan Khumusnya

Apakah Keuntungan dari Bank Wajib Dikeluarkan Khumusnya Apakah Keuntungan dari Bank Wajib Dikeluarkan Khumusnya

Baca Yang lain

10 Aspek Pendidikan Surah al-Fatihah

10 Aspek Pendidikan Surah al-Fatihah 1. Dengan membaca surah al-Fatihah yang diawali dengan bacaan Bismillah, manusia akan memutus hubungan dengan selain Allah Swt.

Baca Yang lain

Mengapa Tuhan Memberi Kesempatan kepada Setan? (2)

Mengapa Tuhan Memberi Kesempatan kepada Setan? (2) Al-Quran mengatakan kepada kita bahwa iblis congkak dan menolak perintah Tuhan untuk sujud kepada Adam, dan kemudian diusir dari hadapan Tuhan. Namun karena telah beribadah dan menyembah Tuhan selama bertahun-tahun, Tuhan berdasarkan keadilan dan hikmah-Nya menyetujuai permintaan iblis untuk diberi kekekalan.

Baca Yang lain