Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Fatihatul Kitab Bag 1

0 Pendapat 00.0 / 5

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.

Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

Yang menguasai hari pembalasan.

Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.

Tunjukilah kami jalan yang lurus.

(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”

(Q.S. al-Fatihah : 1-7)

Rasulullah saaw bersabda, “Allah swt telah menurunkan 104 kitab dari langit, dan Dia telah memilih empat kitab-Nya dari 104 kitab itu, dan Dia telah meletakkan seluruh (kandungan) ilmu (dari) 100 kitab itu ke dalam empat kitab itu. Empat kitab itu adalah Zabur, Taurat, Injil dan al-Quran. Kemudian, diantara kitab-kitab ini, Allah memilih satu kitab dan kitab itu adalah al-Quran. Dan Dia telah meletakkan semua (kandungan) ilmu, keberkahan, serta pahala-pahala kitab-kitab itu ke dalam al-Quran. Kemudian, Allah meletakkan (kandungan) ilmu-ilmu al-Quran ke dalam surat-surat yang terperinci, dan semua surat terperinci itu diletakkan ke dalam surat al-hamdu.”

Hadits Nabi saaw di atas mengidentifikasi keutamaan surat al-Fatihah yang menghimpun seluruh makna kitab suci. Ini pula yang menjadikan surat al-Fatihah diberi nama sebagai umm al-kitab (induk kitab) dan juga umm al-Quran (induk al-Quran). Begitu pula, ayat mulia ini menjadi rukun sahnya salat yang dibaca berulang-ulang pada setiap rakaat, karenanya pula ia disebut sab’ul matsani (tujuh yang diulang-ulang).

وَ لَقَدْ آتَيْناكَ سَبْعاً مِنَ الْمَثاني وَ الْقُرْآنَ الْعَظيمَ

“Dan Sesungguhnya kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan Al-Quran yang agung.” (Q.S. al-Hijr : 87)

Namun, dari semua nama-namanya, surat ini populer dengan nama al-fatihah (pembuka) karena menjadi surat pembuka Alquran yang menurut cucu Rasulullah saaw, Imam Ja’far Shadiq terdiri dari tiga bagian, “awalnya adalah tahmid (pujian kepada Allah), tengah-tengahnya keikhlasan, dan akhirnya doa adalah surahal-hamdu.”

Dimulai ‘Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang’, al-fatihah menunjukkan bahwa setelah berlindung kepada Allah dari godaan setan (taawwudz), saat membaca al-Quran, kita pun harus melakukan dengan menyebut nama-Nya. Bahkan, bismillahirrahmanirrahim tidak hanya tercantum di dalam surat al-fatihah, melainkan ada pada permulaan semua surat dalam al-Quran kecuali surat at-Taubah (al-baraah).

‘Dengan nama Allah’ berarti kita memulai sebuah tindakan dengan baik dan benar, karena Allah dan untuk Allah, karena mematuhi perintah-Nya dan bertujuan untuk memperoleh ridha-Nya. Segala tindakan yang dimulai tidak dengan nama Allah, maka akan menjadi tindakan sia-sia dan tidak bernilai ilahiah. Allamah Thabathabai, dalam Tafsir Mizan menyatakan bahwa Amal yang dilakukan bukan karena Allah akan lenyap dan sirna bagaikan debu yang berterbangan. Sedangkan perbuatan yang dilakukan dengan Nama Allah yang mulia dan untuk-Nya, akan mendapatkan balasan yang kekal. Inilah mengapa Rasulullah saaw bersabda, ‘sesungguhnya segala perbuatan yang tidak di mulai dengan nama Allah akan terputus.”

Jadi, dengan bismillah semua tindakan yang dianggap biasa-biasa saja, akan menjadi luar biasa; tindakan yang mudah akan bernilai ibadah. Sekarang coba perhatikan keseharian kita, apakah kita sudah memulai segala tindakan dengan ‘bismillah’? saat makan dan minum mulailah dengan bismillah,  maka makan itu menjadi ibadah. Mau tidur, bacalah bismillah, maka tidurmu menjadi ibadah. Saat naik kendaraan ucapkanlah bismillah, maka kepergian kita menjadi ibadah. Begitu pula saat belajar, bacalah bismillah, sehingga belajarmu menjadi ibadah dan berpahala besar. Ibnu Abbas meriwayatkan bahwa Rasulullah saaw bersabda, ‘Begitu seorang guru menyuruh siswanya mengucapkan bismillahirrahmanirrahim dan siswa tersebut membacanya, maka Allah menetapkan kekebalan (dari api) bagi anak tersebut, kedua orang tuanya dan guru tersebut.”