Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

3 Waktu Paling Menakutkan Bagi Manusia

1 Pendapat 05.0 / 5

Dalam Al-Qur’an Allah swt pernah memberi salam khusus

kepada Nabi Yahya dan Nabi Isa as, seperti dalam

Firman-Nya,

وَسَلَامٌ عَلَيْهِ يَوْمَ وُلِدَ وَيَوْمَ يَمُوتُ وَيَوْمَ يُبْعَثُ حَيّاً

“Dan salam (keselamatan) bagi dirinya pada hari

lahirnya, pada hari wafatnya, dan pada hari dia

dibangkitkan hidup kembali.” (QS.Maryam:15)

وَالسَّلَامُ عَلَيَّ يَوْمَ وُلِدتُّ وَيَوْمَ أَمُوتُ وَيَوْمَ أُبْعَثُ حَيّاً

“Dan salam (keselamatan) semoga dilimpahkan kepadaku,

pada hari kelahiranku, pada hari wafatku, dan pada

hari aku dibangkitkan hidup kembali.” (QS.Maryam:33)

Kali ini kita bertanya, kenapa Allah Memberi salam di

tiga waktu tersebut?

Ada 3 waktu yang paling menakutkan bagi manusia. Waktu

pertama adalah ketika hari kelahirannya, terbukti

dengan tangisan bayi ketika baru keluar dari perut

ibunya.

Waktu kedua adalah hari ketika masuk ke alam kubur

(barzakh). Karena di alam ini, hijab dari manusia

mulai terbuka dan ia mulai melihat secara nyata hasil

dari amalnya di dunia.

Waktu ketiga adalah hari ketika dibangkitkan di padang

Mahsyar. Seperti yang digambarkan Allah swt,

قُلُوبٌ يَوْمَئِذٍ وَاجِفَةٌ – أَبْصَارُهَا خَاشِعَةٌ

“Hati manusia pada waktu itu merasa sangat takut,

pandangannya tunduk.” (QS.An-Nazi’at:8-9)

Hari disaat tidak ada yang dapat menolong kecuali amal

baik kita di dunia ini.

Allah Memberi salam di tiga waktu tersebut sebagai

isyarat keselamatan bagi Yahya dan Isa karena

ketiganya adalah waktu yang paling menakutkan bagi

manusia.

Imam Ali bin Abi thalib pernah menggambarkan

dahsyatnya alam kubur dalam bait-bait syairnya,

Jika manusia diberi umur 1000 tahun dalam keadaan

muda,

selalu sehat dan segala keinginannya terwujud,

semua itu akan terlupakan dan tidak berarti ketika

menghadapi malam pertama di alam kubur.

Marilah kita persiapkan segala upaya untuk menyambut

hari itu, karena tidak ada seorang pun yang bisa lari

darinya. Semoga kita termasuk orang-orang yang

tersenyum disaat seluruh manusia dihinggapi ketakutan

yang dahsyat.