Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Wasiat Rasulullah saw Kepada Ibnu Mas’ud (3)

1 Pendapat 05.0 / 5

Hari ini kita masih mengambil manfaat dari

wasiat Rasulullah saw kepada Ibnu Mas’ud.

Wasiat yang sangat penting dalam kehidupan

kita, karena disetiap pesan yang selalu

disertai dengan ayat-ayat Al-Qur’an.

Rasulullah saw bersabda,

11. Wahai Ibnu Mas’ud, duduklah bersama

orang-orang yang baik dan jadikanlah

saudaramu adalah orang-orang yang bertakwa

dan zuhud. Karena Allah swt Berfirman,

الْأَخِلَّاء يَوْمَئِذٍ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلَّا الْمُتَّقِينَ

“Teman-teman karib pada hari itu saling

bermusuhan satu sama lain, kecuali mereka

yang bertakwa.” (QS.az-Zukhruf:67)

 

12. Wahai Ibnu Mas’ud, takutlah kepada Allah

dan laksanakan kewajibanmu. Karena Allah swt

Berfirman,

هُوَ أَهْلُ التَّقْوَى وَأَهْلُ الْمَغْفِرَةِ

“Dia-lah Tuhan yang patut (kita) bertakwa

kepada-Nya dan yang berhak memberi ampun.”

(al-Muddatsir:56)

 

13. Wahai Ibnu Mas’ud, tinggalkan sesuatu

yang tidak penting bagimu dan segera lakukan

hal yang penting bagimu. Karena Allah swt

Berfirman,

لِكُلِّ امْرِئٍ مِّنْهُمْ يَوْمَئِذٍ شَأْنٌ يُغْنِيهِ

“Setiap orang dari mereka pada hari itu

mempunyai urusan yang menyibukkannya.”

(QS.Abasa:37)

 

14. Wahai Ibnu Mas’ud, jika kamu melakukan

amal, lakukanlah dengan ikhlas hanya karena

Allah swt. Karena Allah tidak akan menerima

amal dari hamba-hamba-Nya kecuali dari mereka

yang ikhlas. Sungguh Allah Berfirman,

وَمَا لِأَحَدٍ عِندَهُ مِن نِّعْمَةٍ تُجْزَى – إِلَّا ابْتِغَاء وَجْهِ رَبِّهِ الْأَعْلَى – وَلَسَوْفَ

يَرْضَى

“Dan tidak ada seorang pun memberikan suatu

nikmat padanya yang harus dibalasnya,

tetapi (dia memberikan itu semata-mata)

karena mencari keridaan Tuhan-nya Yang Maha

Tinggi. Dan niscaya kelak dia akan mendapat

kesenangan (yang sempurna).” (QS.al-Lail:19-

20)

 

15. Wahai Ibnu Mas’ud, janganlah engkau

mengatakan sesuatu kecuali yang telah kau

dengar dan kau juga telah melihatnya. Karena

Allah swt Berfirman,

وَلاَ تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولـئِكَ كَانَ عَنْهُ

مَسْؤُولاً

“Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang

tidak kamu ketahui. Karena pendengaran,

penglihatan dan hati nurani, semua itu akan

diminta pertanggungjawabannya.” (QS.al-

Isra’:36)

سَتُكْتَبُ شَهَادَتُهُمْ وَيُسْأَلُونَ

“Kelak akan dituliskan kesaksian mereka dan

akan dimintakan pertanggungjawaban.” (QS.az-

Zukhruf:19)

*Jangan mudah menyebarkan informasi kecuali

kita telah mengetahui pasti tentang

kejadiannya. Mendengar dari orang tidaklah

cukup, jangan ikut bicara selama kita masih

ragu dan belum melihat apa yang terjadi

dengan mata kita sendiri.

Semoga Bermanfaat !