Wasiat Rasulullah saw Kepada Ibnu Mas’ud (4)

Sampailah kita pada seri terakhir wasiat Rasulullah saw kepada Ibnu Mas’ud. Sebelumnya kita telah banyak mengambil pelajaran dari wasiat-wasiat yang disertai dengan ayat-ayat suci Al-Qur’an.

Semoga wasiat-wasiat beliau dapat menjadi pegangan dalam hidup kita sehari-hari. Mari kita simak wasiat selanjutnya,

 

16. Wahai Ibnu Mas’ud, cintailah orang-orang soleh. Karena seseorang (akan dibangkitkan) bersama yang ia cintai. Jika kau tak mampu melakukan kebaikan maka cintailah para ulama’. Karena Allah swt Berfirman,

وَمَن يُطِعِ اللّهَ وَالرَّسُولَ فَأُوْلَـئِكَ مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللّهُ عَلَيْهِم مِّنَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاء وَالصَّالِحِينَ وَحَسُنَ أُولَـئِكَ رَفِيقاً

“Dan barangsiapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad), maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang Diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.” (QS.an-Nisa’:69)

 

17. Wahai Ibnu Mas’ud, janganlah kau menjadi orang yang membimbing dan menyuruh manusia untuk melakukan kebaikan sementara engkau sendiri lalai terhadapnya. Karena Allah swt Berfirman,

أَتَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبِرِّ وَتَنسَوْنَ أَنفُسَكُمْ وَأَنتُمْ تَتْلُونَ الْكِتَابَ أَفَلاَ تَعْقِلُونَ

“Mengapa kamu menyuruh orang lain (mengerjakan) kebajikan, sedangkan kamu melupakan dirimu sendiri, padahal kamu membaca Kitab (Taurat)? Tidakkah kamu mengerti?” (QS.al-Baqarah:44)

 

18. Wahai Ibnu Mas’ud, jagalah lisanmu ! Karena Allah swt Berfirman,

الْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلَى أَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَا أَيْدِيهِمْ وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

“Pada hari ini Kami Tutup mulut mereka; tangan mereka akan berkata kepada Kami dan kaki mereka akan memberi kesaksian terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.” (QS.Yasiin:65)

 

19. Wahai Ibnu Mas’ud, perbaikilah niatmu. Karena Allah swt Berfirman,

يَوْمَ تُبْلَى السَّرَائِرُ – فَمَا لَهُ مِن قُوَّةٍ وَلَا نَاصِرٍ

“Pada hari ditampakkan segala rahasia, maka manusia tidak lagi mempunyai suatu kekuatan dan tidak (pula) ada penolong.” (QS.at-Thariq:9-10)

 

20. Wahai Ibnu Mas’ud, berhati-hatilah pada hari ketika catatan-catatan dibuka dan aib-aib ditampakkan. Karena Allah swt Berfirman,

وَنَضَعُ الْمَوَازِينَ الْقِسْطَ لِيَوْمِ الْقِيَامَةِ فَلَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْئاً وَإِن كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِّنْ خَرْدَلٍ أَتَيْنَا بِهَا وَكَفَى بِنَا حَاسِبِينَ

“Dan Kami akan Memasang timbangan yang tepat pada hari Kiamat, maka tidak seorang pun dirugikan walau sedikit; sekalipun hanya seberat biji sawi, pasti Kami Mendatangkannya (pahala). Dan cukuplah Kami yang Membuat perhitungan.” (QS.al-Anbiya’:47)

 

21. Wahai Ibnu Mas’ud, perbanyaklah berbuat kebaikan ! Karena orang yang berbuat baik dan yang berbuat buruk sama-sama akan menyesal.

Orang yang baik berkata : “Oh andai aku menambah kebaikanku !”

Sementara orang yang buruk berkata, “Oh, sungguh aku sangat kekurangan”

Dan buktinya terdapat pada Firman Allah swt,

وَلَا أُقْسِمُ بِالنَّفْسِ اللَّوَّامَةِ

“Dan aku bersumpah demi jiwa yang selalu menyesali (dirinya sendiri).” (QS.al-Qiyamah:2)

Semoga Bermanfaat !