Kejutan-Kejutan Indah Dibalik Rencana Allah
Disadari atau tidak, dalam hidup ini kita
sering mendapati sesuatu yang “tak terduga”.
Kita juga sering mendapatkan nikmat atau
rezeki yang “tak terpikirkan”. Terkadang kita
meminta sesuatu kepada Allah, namun yang
didapatkan adalah hal yang besar yang tak
terbayangkan sebelumnya.
وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
“Dan Dia Memberinya rezeki dari arah yang
tidak disangka-sangkanya.” (QS.at-Thalaq:3)
Itu semua adalah hal yang wajar, karena
dibalik doa dan usaha kita ada rencana Allah
yang tak mampu kita bayangkan. Karena Allah
selalu Menyiapkan rencana yang terbaik untuk
hamba-Nya.
Mari kita simak kisah-kisah Al-Qur’an berikut
ini,
♦ Nabi Nuh as
Nabi Nuh as meminta pertolongan kepada Allah
swt untuk mengalahkan orang-orang yang
memusuhinya, beliau berdoa,
فَدَعَا رَبَّهُ أَنِّي مَغْلُوبٌ فَانتَصِرْ
Maka dia (Nuh) mengadu kepada Tuhan-nya,
“Sesungguhnya aku telah dikalahkan, maka
tolonglah (aku).” (QS.al-Qamar:10)
Tapi apa yang beliau dapatkan?
Tak disangka Allah Menurunkan hujan yang
begitu dahsyat hingga terjadi banjir yang
menenggelamkan seluruh manusia. Seluruhnya
habis dan hanya tersisa rombongan Nabi Nuh
yang berada diatas kapalnya.
Maka percayalah kepada Tuhanmu !
♦ Nabi Musa as
Kisah pertama
Ketika bayi Musa as menangis, seluruh negeri
menjadi heboh. Fir’aun, istrinya dan seluruh
penduduk kebingungan untuk menenangkan bayi
ini. Bayi ini tidak mau menerima susu dari
wanita-wanita mesir saat itu.
Ternyata kehebohan ini adalah cara Allah
untuk mendatangkan seorang wanita yang
tinggal diseberang sungai. Yang tak lain
adalah ibunda Nabi Musa sendiri.
Maka percayalah kepada Tuhanmu !
وَحَرَّمْنَا عَلَيْهِ الْمَرَاضِعَ مِن قَبْلُ فَقَالَتْ هَلْ أَدُلُّكُمْ عَلَى أَهْلِ بَيْتٍ يَكْفُلُونَهُ لَكُمْ وَهُمْ
لَهُ نَاصِحُونَ
Dan Kami Cegah dia (Musa) menyusu kepada
perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya)
sebelum itu; maka berkatalah dia (saudaranya
Musa), “Maukah aku tunjukkan kepadamu,
keluarga yang akan memeliharanya untukmu dan
mereka dapat berlaku baik padanya?” (QS.al-
Qashas:12)
Kisah kedua
Dalam pelariannya dari kejaran pasukan
Fir’aun, Nabi Musa sempat menolong dua orang
wanita yang hendak mengambil air. Setelah itu
beliau berdoa kepada Allah untuk Memberinya
makanan, karena telah sekian hari beliau
hanya memakan dedaunan.
فَسَقَى لَهُمَا ثُمَّ تَوَلَّى إِلَى الظِّلِّ فَقَالَ رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ
Maka dia (Musa) memberi minum (ternak) kedua
perempuan itu, kemudian dia kembali ke tempat
yang teduh lalu berdoa, “Ya Tuhan-ku,
sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu
kebaikan (makanan) yang Engkau Turunkan
kepadaku.” (QS.al-Qashas:24)
Tapi apa yang beliau dapatkan?
Bukan hanya makanan. Saat itu Nabi Musa
mendapatkan tempat tinggal, pekerjaan dan
seorang istri. Sungguh anugerah yang tak
terbayangkan sebelumnya.
Maka Percayalah kepada Tuhanmu !
Kisah ketiga
Ditengah perjalan yang panjang dan rasa letih
yang sangat, Nabi Musa as mencari api untuk
menghangatkan dirinya beserta istrinya.
وَهَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ مُوسَى – إِذْ رَأَى نَاراً فَقَالَ لِأَهْلِهِ امْكُثُوا إِنِّي آنَسْتُ نَاراً لَّعَلِّي
آتِيكُم مِّنْهَا بِقَبَسٍ أَوْ أَجِدُ عَلَى النَّارِ هُدًى
Dan apakah telah sampai kepadamu kisah Musa?
Ketika dia (Musa) melihat api, lalu dia
berkata kepada keluarganya, “Tinggallah kamu
(di sini), sesungguhnya aku melihat api,
mudah-mudahan aku dapat membawa sedikit nyala
api kepadamu atau aku akan mendapat petunjuk
di tempat api itu.” (QS.Thaha:9-10)
Namun apa yang beliau dapatkan?
Ketika mendekati api tersebut, tak disangka
Nabi Musa mendapatkan Khitob dari Allah swt
dan diangkat sebagai Nabi.
Maka percayalah kepada Tuhanmu !
فَلَمَّا أَتَاهَا نُودِي يَا مُوسَى – إِنِّي أَنَا رَبُّكَ فَاخْلَعْ نَعْلَيْكَ إِنَّكَ بِالْوَادِ الْمُقَدَّسِ طُوًى
Maka ketika dia mendatanginya (ke tempat api
itu) dia dipanggil, “Wahai Musa! Sungguh, Aku
adalah Tuhan-mu, maka lepaskan kedua
terompahmu. Karena sesungguhnya engkau berada
di lembah yang suci, Tuwa.” (QS.Thaha:11-12)
♦ Nabi Yusuf as
Cukup lama nabi Yusuf as tinggal dalam
gelapnya penjara. Ketika Allah Berkehendak
untuk Membebaskannya, Allah tak perlu
menghancurkan dinding atau mengirim pasukan
yang besar. Cukup dengan mengirim mimpi
kepada raja yang tak bisa ditafsirkan oleh
siapapun kecuali Yusuf. Dan dalam waktu
singkat beliau dibebaskan dan diberi jabatan
yang tinggi dalam pemerintahan.
Maka percayalah kepada Tuhanmu !
Kisah-kisah diatas mengajarkan kita bahwa
Allah Memiliki rencana yang terbaik bagi
setiap hamba-Nya. Pemberian Allah adalah
kejutan yang tak mampu kita bayangkan. Imam
Ali bin Abi tholib pernah berpesan,
“Berharaplah kepada sesuatu yang tidak kau
harapkan melebihi sesuatu yang kau harapkan”
Rezeki, nikmat dan pemberian Allah adalah
misteri. Percayalah bahwa ada rencana Allah
dibalik semua doa dan usaha kita. Nantikan
kejutan-kejutan indah dari-Nya dan jangan
pernah putus asa. Semoga Allah Merahmati kita
semua.