Imam Ali as
Mengapa Imam Ali Memandang Empati Sebagai Bentuk Kebaikan Utama? (2)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- purkon hidayat
Sekilas pandangan ini tampak sederhana, tetapi sebenarnya mengandung filsafat mendalam tentang hidup bersama dan tanggung jawab sosial. Di dunia yang kerap dibentuk oleh individualisme dan jarak antarmanusia, empati dan saling membantu menjadi jembatan yang menghubungkan hati—jembatan kasih sayang, keadilan, dan pemahaman.
Mengapa Imam Ali Memandang Empati Sebagai Bentuk Kebaikan Utama? (1)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- purkon hidayat
Sekilas pandangan ini tampak sederhana, tetapi sebenarnya mengandung filsafat mendalam tentang hidup bersama dan tanggung jawab sosial. Di dunia yang kerap dibentuk oleh individualisme dan jarak antarmanusia, empati dan saling membantu menjadi jembatan yang menghubungkan hati—jembatan kasih sayang, keadilan, dan pemahaman.
Mengapa Pemikir Non-Muslim Terpesona dengan Nahj al-Balaghah? (2)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- soleh lapadi
Sayid Radhi, penyusun Nahj Al-Balaghah, menyatakan bahwa motivasi utamanya dalam menyusun kitab ini adalah permintaan para sahabatnya untuk mengumpulkan ucapan-ucapan fasih dan indah Imam Ali as. Ia hanya memilih sebagian dari sabda Imam, dan karena itu menamakan karya tersebut “Nahj Al-Balaghah”.
Mengapa Pemikir Non-Muslim Terpesona dengan Nahj al-Balaghah? (1)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- soleh lapadi
Karniko, profesor sastra di Universitas Aligarh, India, menyebut Nahj Al-Balaghah sebagai “saudara kecil Al-Qur’an”, dan berpendapat bahwa keagungan karya ini memungkinkan adanya perbandingan dan penilaian terhadap Al-Qur’an.
Para Sahabat Nabi saw dan Keutamaan Imam Ali as (2)
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- kitab Madinah Balaghah
Selain itu, Rasulullah saw bersabda:
“Ali bagian dari diriku, dan aku bagian darinya.”
(Musnad Ahmad, Shahih Bukhari, Sunan al-Kubra al-Baihaqi)
Para Sahabat Nabi saw dan Keutamaan Imam Ali as (1)
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- kitab Madinah Balaghah
Semoga Allah menjadikan kita sebagai umat yang mampu merajut persaudaraan, memuliakan para sahabat dengan adil, dan menempatkan Ahlulbait Nabi saw pada kedudukan yang telah Allah dan Rasul-Nya tetapkan.
Imam Ali Bin Abi Thalib : Ladang Dulu, Pajak Belakangan (2)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Fajrudin Muhtar
Bagi Imam Ali bin Abi Thalin, pertanian, bukan sekadar sumber pangan. Ia adalah urat nadi perdagangan, penopang harga yang stabil, dan penjamin kedaulatan bangsa dan negara. Negara yang membiarkan tanahnya gersang, tak produktif dan petaninya miskin sedang menyiapkan liang kubur bagi negaranya sendiri. Pajak yang sehat lahir dari rakyat yang kenyang, bukan dari rakyat yang terhimpit.
Imam Ali Bin Abi Thalib : Ladang Dulu, Pajak Belakangan (1)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Fajrudin Muhtar
Sejarah tidak pernah bosan mengajarkan bahwa kemegahan tanpa keadilan hanyalah istana di atas pasir. Ia akan runtuh ketika gelombang pertama datang. Pertanian, bagi Imam Ali, adalah pondasi itu. Bukan karena tanah semata, tetapi karena tanah adalah kehidupan. Dan kehidupanlah yang menjadi sumber sejati dari segala kemakmuran—termasuk pajak yang adil.
Antara cinta dan benci kepada Imam Ali bin Abi Thalib
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Syamsuri Rifai
Rasulullah saw juga bersabda:“Barangsiapa yang mati dalam keadaan cinta kepada keluarga Muhammad, maka ia mati syahid. Ingatlah! Barangsiapa yang mati dalam keadaan cinta kepada keluarga Muhammad, maka ia mati dalam keadaan diampuni. Ingatlah! Barangsiapa yang mati dalam keadaan cinta kepada keluarga Muhammad, maka matinya sebagai orang yang bertaubat.
BURUH: DARI PIRAMIDA HINGGA GALIAN SUMUR ALI
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- muhsin labib
Seperti gurun Sahara yang menyimpan erosi waktu dalam setiap pasirnya, sejarah akan mencatat: peradaban sejati bukanlah yang meninggikan batu, tapi yang memanusiakan pekerjanya. Dan Ali bin Abi Thalib telah membuktikan: keagungan sejati terletak pada kerja yang bermartabat—bukan pada menara gading, tapi pada sumur-sumur yang digali dengan tangan sendiri.
Imam Ali Menerima Panji Rasulullah
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- infoahlulbait
“Bahwa Allah memberikan petunjuk kepada seorang laki-laki dengan perantaraanmu, maka itu lebih baik bagimu dibandingkan seluruh bumi yang disinari matahari.” (Syarah Nahj al-Balaghah, Ibn Abil Hadid, IV, hal. 13-14)
Imam Ali: Pemimpin Orang-orang Bertakwa
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Abbas Rais Kermani
Di setiap zaman, umat manusia senantiasa mencari sosok teladan, seorang pemimpin yang tak hanya bijak di atas mimbar, tetapi juga jujur di medan ujian. Seorang yang bukan sekadar kuat secara jasmani, tetapi lebih-lebih kuat dalam menegakkan kebenaran, adil dalam keputusan, dan lembut dalam ketakwaan. Dalam Islam, tak ada figur yang menyatu secara sempurna dengan nilai-nilai itu selain Imam Ali bin Abi Thalib, saudara, sahabat, sekaligus pewaris risalah Rasulullah SAW.
Kebaikan Hati Imam Ali terhadap Ibnu Muljam
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- M. Askari Jafari
Ibnu Muljam berhasil ditangkap oleh Sha’sha’ ibn Shuhan dan segera dibawa ke hadapan Imam Ali a.s. Kedua tangannya terikat di belakang. Ketika melihatnya, Imam Ali a.s. menyadari bahwa tali yang mengikatnya telah melukai kulitnya hingga terkelupas. Meski dalam keadaan luka parah di leher dan kepala yang hampir merenggut nyawanya, Imam tidak menunjukkan rasa peduli terhadap penderitaannya sendiri.
Imam Ali Selalu Menunggu Kesyahidannya
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- irib indonesia
Dua hari sebelum kesyahidannya, pedang beracun Ibnu Muljam menebas kepala Imam Ali a.s. saat beliau tengah menunaikan salat. Dalam keadaan terluka parah, beliau masih sempat mengucapkan, “Demi Tuhan Ka’bah, aku bahagia.” Ya, Amirul Mukminin telah syahid di jalan Allah SWT, tanpa sedikit pun rasa takut menyambut kematiannya.[]
Munajat Qurani Imam Ali Menjelang Pagi
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- icc-jakarta
Suatu hari, Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib sedang bermunajat kepada Allah SWT di Masjid Kufah. Hari itu beliau berdoa dengan doa yang sangat indah. Karena semua permintaannya selaras dengan ayat-ayat suci Al-Quran. Berikut ini untaian doa-doa indah beliau.
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu, keselamatan di hari ketika harta dan anak-anak tidak lagi berguna kecuali seorang yang datang dengan hati yang bersih.”
JENGGOT MEMERAH
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- muhsin labib
“Hai Ali, bagaimana sikapmu bila kamu dikucilkan oleh masyarakat hingga seruanmu diabaikan dan nasihatmu tentang agama diacuhkan, para pengikutmu meningglkanmu, bahkan mereka yang semula bersamamu lebih jahat dari orang-orang yang memusuhimu. Mereka akan berdiri menentang dan menghadangmu dan mengharapkan kematianmu karena kamu melaksanakan tugas meneagakkan agama."
“Bermusyawarah adalah Sumber Hidayah”; 9 Ucapan Bermanfaat dari Imam Ali (2)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- soleh lapadi
“Bermusyawarah adalah Sumber Hidayah”; 9 Ucapan Bermanfaat dari Imam Ali
“Bermusyawarah adalah Sumber Hidayah”; 9 Ucapan Bermanfaat dari Imam Ali (1)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- soleh lapadi
Imam Ali bin Abi Thalib as adalah orang pertama yang beriman kepada Nabi Muhammad Saw dan secara khusus diberi gelar Amir Al-Mukminin oleh Nabi.
Anak Yatim Gaza dan Warisan Imam Ali bin Abi Thalib di Malam Lailatul Qadr (2)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Annisa Eka Nurfitria,Lc,M.Sos
Jika kita ingin mengikuti jejak Rasulullah dan Imam Ali, kita tidak bisa hanya berhenti pada doa dan simpati. Kita harus bergerak. Hari Quds yang akan kita peringati di penghujung Ramadan 2025 bukan sekadar demonstrasi, tetapi juga momentum untuk membuktikan bahwa kita tidak melupakan mereka yang ditinggalkan.
Anak Yatim Gaza dan Warisan Imam Ali bin Abi Thalib di Malam Lailatul Qadr (1)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Annisa Eka Nurfitria,Lc,M.Sos
Anak-anak Gaza hari ini hidup dalam bayang-bayang kehancuran dan kehilangan. Mereka adalah saksi atas kebiadaban penjajahan, yatim yang ditinggalkan oleh para syuhada, dan generasi yang dipaksa dewasa lebih cepat akibat perang yang tak berkesudahan. Sejak agresi besar-besaran yang dimulai pada 7 Oktober 2023, jumlah anak yatim di Palestina meningkat drastis.

