Dalam perjalanan hidupnya, manusia tak lepas dari berbagai keinginan. Setelah mengimani Islam pun, diri mereka juga tak lepas dari banyak keinginan. Sebagai seorang mukmin yang memperhatikan dunia dan akhiratnya, mereka memiliki keinginan yang diharapkan dari Allah dan dari sesama manusia.

Keinginan seorang mukmin tak lepas dari 6 hal ini. Mereka ingin dicintai Allah, disenangi manusia, dilancarkan rezekinya, dipanjangkan umurnya, diberi kesehatan bagi tubuhnya dan dibangkitkan bersama Rasulullah saw di surga. 6 hal ini adalah keinginan yang cukup untuk membuat kehidupan seseorang nampak sempurna di dunia maupun akhirat.

Kita semua juga menginginkan hal ini. Tapi bagaimana cara mendapatkannya? Kita akan mencari jawabannya dari lisan suci Rasulullah saw. Kenapa harus dari Rasul? Karena tidak ada jalan kebahagiaan kecuali melalui beliau.

وَمَا آتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانتَهُوا

“Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah.” (QS.Al-Hasyr:7)

 

6 Resep Hidup dari Rasulullah saw

Pernah datang seorang sahabat kepada Rasulullah saw untuk menanyakan beberapa hal. Ia bertanya, “Wahai Rasulullah, ajari aku sebuah amalan yang bisa membuatku Dicintai Allah, disukai manusia, dilancarkan rezekiku, disehatkan badanku, dipanjangkan umurku dan kelak aku dibangkitkan bersamamu (di surga).”

Sungguh kita harus berterima kasih kepada sahabat ini yang telah mewakili semua keinginan dan pertanyaan kita. Maka simaklah jawaban Rasulullah saw berikut ini, (Untuk memperoleh 6 hal itu) ada 6 hal pula yang harus dilakukan.

“Pertama, Jika kau ingin Dicintai Allah maka takutlah kepada-Nya dan bertakwalah.”

 

Sebelumnya harus kita pahami bahwa resep yang disebutkan oleh Rasulullah adalah obat yang paling mujarab untuk mewujudkan keinginan-keinginan kita diatas. Karena beliau lah yang memahami ilmu hakikat dibalik kehidupan dunia ini. Beliaulah yang paling mengerti rahasia kesuksesan manusia.

Resep pertama, jika kita ingin dicintai Allah, tak ada cara lain selain takut dan bertakwa kepada-Nya. Makna takut dan bertakwa sebenarnya sangat simpel, Allah Berfirman,

قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللّهُ

Katakanlah (Muhammad), “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah Mencintaimu.” (QS.Ali Imran:31)

Makna takut kepada Allah adalah berjalan sesuai dengan ketentuan-Nya. Patuh kepada perintah dan larangan-Nya sesuai yang disampaikan oleh Rasulullah saw. Seorang yang telah sampai pada derajat “takut kepada Allah” maka ia akan mendapat beberapa hadiah :1.

1. Kesuksesan dan kebahagian dalam arti yang sebenarnya.

Ketika seseorang telah dicintai Allah, ia akan selalu mendapat bimbingan untuk menuju kebahagiaan. Allah swt berfirman,

وَمَن يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَيَخْشَ اللَّهَ وَيَتَّقْهِ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الْفَائِزُونَ

“Dan barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya serta takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, mereka itulah orang-orang yang mendapat kemenangan.” (QS.An-Nur:52)

 

2. Kerelaan dari Allah.

Bagi sebagian orang, surga adalah puncak kesempurnaan dan kenikmatan. Tapi menurut Al-Qur’an, kerelaan Allah jauh jauh lebih mulia dari surga. Dan kerelaan itu telah disiapkan bagi mereka yang benar-benar takut kepada Allah swt.

رَّضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ذَلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهُ

“Allah Rida terhadap mereka dan mereka pun rida kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepadaTuhannya.” (QS.Al-Bayyinah 8)

 

3. Dua Surga

Kita tidak akan membahas tafsiran dari kata dua surga ini. Namun hadiah dua surga bagi orang yang takut kepada Allah adalah lambang dari kecintaan Allah yang akan selalu memberi yang terbaik kepada mereka.

وَلِمَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ جَنَّتَانِ

“Dan bagi siapa yang takut akan saat menghadap Tuhan-nya ada dua surga.” (QS.Ar-Rahman:46)

Namun untuk memperoleh kecintaan-Nya, Rasul melanjutkan sabdanya untuk takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya. Apa yang didapatkan orang yang bertakwa? Mereka akan mendapatkan sesuatu yang paling spesial yaitu berada pada maqam “bersama Allah”. Jika Allah selalu bersama mereka, lalu apa lagi yang akan ia takuti? Apa lagi yang akan ia cari dalam hidup?

وَاتَّقُواْ اللّهَ وَاعْلَمُواْ أَنَّ اللّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ

“Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” (QS.Al-Baqarah:194)

 

Jika kau ingin Dicintai Allah maka takutlah kepada-Nya dan bertakwalah.

Inilah resep sempurna dari Rasulullah saw. Jika kita sudah dicintai Allah, selesai sudah segala permasalahan hidup. Apalagi yang hendak dikhawatirkan jika kita telah memperoleh cinta-Nya? Resep pertama telah usai, simak resep kehidupan kedua dari Rasulullah di #6ResepHidupDariRasulullah (2).