Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Mengupas Pelajaran Berharga dari Surat Yasin 20-21

1 Pendapat 05.0 / 5

Kali ini kita akan merenungkan sebuah ayat dari surat yang sering kita baca yaitu Surat Yasin. Allah Berfirman,

وَجَاء مِنْ أَقْصَى الْمَدِينَةِ رَجُلٌ يَسْعَى قَالَ يَا قَوْمِ اتَّبِعُوا الْمُرْسَلِينَ – اتَّبِعُوا مَن لاَّ يَسْأَلُكُمْ أَجْراً وَهُم مُّهْتَدُونَ

“Dan datanglah dari ujung kota, seorang laki-laki dengan bergegas dia berkata, “Wahai kaumku! Ikutilah utusan-utusan itu. Ikutilah orang yang tidak meminta imbalan kepadamu; dan mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS.Yasin:20-21)

Poin :

1. Tinggal jauh dari perkotaan bukan alasan untuk jauh dari ilmu dan pengetahuan. “Dan datanglah dari ujung kota, seorang laki-laki.”

2. Perjuangan untuk membela kebenaran tidak memiliki ruang dan batas. Dimanapun tempat tinggalnya, seseorang harus tetap memperjuangkan kebenaran. “Dan datanglah dari ujung kota, seorang laki-laki.”

3. Dalam kondisi tertentu, terkadang kita harus bergerak dan menyuarakan kebenaran walaupun seorang diri. “Dan datanglah dari ujung kota, seorang laki-laki.”

Imam Ali bin Abi tholib pernah berpesan,

“Janganlah kalian bersedih di jalan kebenaran karena sedikitnya pengikut.”

4. Jauhnya jarak tidak boleh menjadi penghalang bagi seseorang untuk membela kebenaran.
“Dari ujung kota..”

5. Membela kebenaran membutuhkan semangat dan perbuatan bukan hanya simbol dan nama. “seorang laki-laki.”

6. Membela kebenaran harus dengan tekad yang kuat, pikiran yang cerdas dan kepekaan yang dalam. Tak lupa harus dilakukan dengan cekatan dan tidak bertele-tele. “Dengan bergegas dia berkata, “Wahai kaumku!…” “dan mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.”

7. Kita harus menyuarakan kebenaran ditengah kebisuan masyarakat yang telah berpaling. “Wahai kaumku…”

8. Keikhlasan dalam berdakwah adalah syarat untuk membimbing manusia menuju kebenaran. “Ikutilah orang yang tidak meminta imbalan kepadamu..” maka seorang penyeru kebenaran tidak diperkenankan untuk mengkomersialkan dakwahnya.

9. Seorang yang ingin memberi hidayah kepada orang lain harus telah mendapatkan hidayah dan petunjuk terlebih dahulu. Bagaimana ia akan memberi hidayah kalo dirinya belum mendapatkan petunjuk? “Ikutilah orang yang tidak meminta imbalan kepadamu; dan mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.”

Semoga bermanfaat !