Rasulullah & Ahlulbait
-
Artikel Umum
Artikel: 62 -
Rasulullah saw
Artikel: 414 -
Imam Ali as
Artikel: 232 -
Fathimah az Zahra as
Artikel: 173 -
Imam Hasan as
Artikel: 48 -
Imam Husein as
Artikel: 296 -
Imam Ali bin Husein as
Artikel: 72 -
Imam Baqir as
Artikel: 50 -
Imam Shadiq as
Artikel: 49 -
Imam Kazhim as
Artikel: 54 -
Imam Ridha as
Artikel: 51 -
Imam Jawad as
Artikel: 43 -
Imam Hadi as
Artikel: 28 -
Imam Hasan al Askari as
Artikel: 38 -
Imam Mahdi ajf
Artikel: 229
Siapakah Ahlulbait Yang Harus Kita Ikuti?
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- Hikmatur Rahmat, Mutiara-Mutiara yang Terpendam Jejak Para Imam Ahlulbait dalam Kitab Ahlusunnah
Jika kita pikirkan dan renungkan secara mendalam keistimewaan Ahlulbait as dalam hadis ats-tsaqalain, terutama berkenaan dengan kemaksuman mereka, maka kita bisa berkesimpulan bahwa mereka adalah orang-orang yang dipilih langsung oleh Allah Swt untuk kedudukan yang mulia karena ilmu dan keteguhan hati mereka yang sempurna serta diistimewakan dengan kemaksuman.
Peritiwa Mubahalah
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- Al-Huda, Antologi Islam
Peristiwa berikut ini dihubungkan dengan kejadian Mubahalah, yang berarti kutukan, atau memohon kutukan/laknat Allah Swt ditimpakan kepada pendusta, yang terjadi pada tahun ke 9-10 Hijriah. Dalam tahun itu sebuah delegasi yang terdiri atas 14 pendeta Kristen datang dari Najran untuk menemui Rasulullah saw.
“Ghadir, Simbol Kesempurnaan dan Keutuhan Islam”
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- hawzahnews.com
Ayatullah Sayyid Mojtaba Hosseini menyatakan bahwa Ghadir adalah simbol kesempurnaan dan keutuhan Islam. Beliau mengatakan, mereka yang menerima hari raya lainnya tetapi tidak menerima hari raya ini, berarti meyakini agama yang tidak lengkap. Beliau mengucapkan selamat atas hari raya yang penuh berkah, Eid Ghadir, dan berbicara tentang pentingnya Ghadir.
Ayat Mawaddah(2)
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- syiahpedia
Perbedaan Pendapat mengenai Makna Qurba Sejumlah pendapat ahli tafsir mengenai makna al-Qurba dapat dikemukakan secara singkat sebagai contoh sebagaimana berikut:
Ayat Mawaddah (1)
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- syiahpedia
Ayat Mawaddah (bahasa Arab: آية المودة ) adalah ayat ke 23 Surah Asy-Syura dari Al-Qu’ran yang menjelaskan mengenai fadhilah dan keutamaan Ahlulbait Nabi Muhammad saw dan upah yang didapat Nabi saw dari risalah yang disampaikannya, yaitu kecintaan terhadap Ahlulbaitnya.
Penjelasan Makna Kata “Wali” atau “Maula” dalam Peristiwa Ghadir Khum (1)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Annisa Eka Nurfitria, Lc
Untuk memahami makna kata-kata “Wali” atau “Maula” secara lebih komprehensif, penting untuk merujuk pada sumber-sumber teologis, sejarah, dan tafsir yang kredibel. Studi yang mendalam dan holistik akan membantu kita mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang implikasi spiritual, moral, dan kepemimpinan yang terkandung dalam kata-kata ini dalam konteks peristiwa Ghadir Khum.
Kehadiran Sayyidah Maksumah di Tengah Masyarakat
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- parstoday
Pada 23 Rabiul Awal 201 Hijriah, Sayyidah Fathimah Maksumah as bersama rombongannya tiba di kota Qom. Para tokoh dan ulama, serta masyarakat Qom menyambut rombongan keluarga Rasulullah saw. Di kota ini pula Sayyidah Maksumah wafat, dan dimakamkan di sana.
Sayidah Maksumah a.s. dan Kota Suci Qom
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Euis Daryati, MA
Imam Ali ar-Ridha a.s. dengan undangan paksaan Makmun Abbasi, khalifah Dinasti Abbasiyah mendatangi kota Khurasan, Iran. Hal tersebut dapat kita lihat dari sejarah kehidupan beliau bahwa tidak jalan lain kecuali menyetujui permintaan Makmun Abbasi tersebut.
Keilmuan Sayidah Maksumah as dan Perawi Hadis
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Euis Daryati, MA
Sayidah Maksumah a.s. sangat berilmu juga seorang perawi hadis. Berikut ini sebuah riwayat yang menjelaskan tentang tingkat intelektualitas dan keilmuan Sayidah Fathimah Maksumah a.s.,
Maqam Syafaat Sayidah Maksumah a.s.
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Euis Daryati, MA
«…أَلَا إِنَّ لِلْجَنَّةِ ثَمَانِيَةَ أَبْوَابٍ ثَلَاثَةٌ مِنْهَا إِلَى قُمَّ تُقْبَضُ فِيهَا امْرَأَةٌ مِنْ وُلْدِي اسْمُهَا فَاطِمَةُ بِنْتُ مُوسَى وَ تُدْخَلُ بِشَفَاعَتِهَا شِيعَتِي الْجَنَّةَ بِأَجْمَعِهِمْ» “Ketahuilah sesungguhya bahwa surga memiliki delapan pintu, tiga di antaranya adalah menuju Qom, di sana terdapat putri perempuan dari keturunanku yang bernama Fathimah binti Musa, dengan syafaatnya pengikutku akan masuk surga seluruhnya.”
Mengenal Sayidah Fathimah Maksumah a.s.
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Euis Daryati, MA
Sayidah Maksumah a.s. memiliki maqam spiritual dan keilmuan yang sangat tinggi. Nama beliau ialah Fathimah al-Kubra. Beliau memiliki gelar Maksumah atau perempuan yang suci dari dosa, dan Karimah Ahlulbait, atau perempuan kemuliaannya Ahlulbait.
Khutbah Sayidah Zainab sa di Syam (2)
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- syiahpedia
Sayidah Zainab sa memulai khutbahnya dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt dan bersalawat atas nabi. Kemudian ia membaca ayat Alquran mengenai nasib orang-orang zalim. Setelah itu, dengan berpedoman pada ayat mengenai sunnah Ilahi yang memberi kesempatan kepada orang-orang zalim. Ia juga mengecam Yazid atas perlakuan buruk dan kezalimannya kepada Ahlulbait Imam Husain as yang telah digiring dan dipermalukan di banyak kota.
Khutbah Sayidah Zainab sa di Syam (1)
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- syiahpedia
Sayidah Zainab sa memulai khutbahnya dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt dan bersalawat atas nabi. Kemudian ia membaca ayat Alquran mengenai nasib orang-orang zalim. Setelah itu, dengan berpedoman pada ayat mengenai sunnah Ilahi yang memberi kesempatan kepada orang-orang zalim.
Khadijah Al-Kubra: Kesucian dan Keagungan dalam Sejarah Islam
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Syekh Abdol Majid Hakimolahi
Dalam riwayat-riwayat Islam, terdapat kesepakatan bahwa Sayyidah Khadijah adalah istri pertama Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Di zamannya, beliau dikenal sebagai wanita paling mulia di kalangan wanita Quraisy, baik dari segi wajah, perilaku, maupun akhlaknya. Khadijah juga diakui sebagai istri terbaik Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Beliau mengalami masa Islam dan masa jahiliyah, tetapi dalam kedua zaman tersebut, Khadijah mempertahankan kedudukan yang tinggi.
Khadijah Al-Kubra: Teladan Kesucian, Kebesaran, dan Ketaatan
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Ustad Ahmad Baqir Alatas
Kisah Khadijah Al-Kubra juga memperlihatkan bahwa keberkahan tidak hanya terletak pada harta dan kemewahan materi, tetapi lebih pada keikhlasan dan keteguhan hati dalam menghadapi ujian kehidupan. Dengan mengikuti jejak Khadijah, kaum Muslimin dapat belajar untuk memberikan yang terbaik dalam bermuamalah dengan Allah dan meraih keberkahan dalam segala hal.
Ucapan Terakhir Rasulullah di Dekat Jasad Mulia Sayidah Khadijah
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Euis Daryati,MA
“Wahai Khadijah istriku sayang, demi Allah, aku takkan pernah mendapatkan istri sepertimu. Pengabdianmu kepada Islam dan diriku sungguh luar biasa. Allah maha mengetahui semua amalanmu. Semua hartamu kau hibahkan untuk Islam. Kaum muslimin pun ikut menikmatinya. Semua pakaian kaum muslimin dan pakaianku ini juga darimu.
Kain Kafan dari Surga
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Euis Daryati,MA
Karena banyaknya tekanan yang menimpa Sayidah Khadijah, terkhusus pemboikotan di Syi’b Abu Thalib, akhirnya beliau sakit. Ketika menjelang ajal, beliau berkata kepada Rasululllah Saw,
Surga Merindukan Sayidah Khadijah
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Euis Daryati,MA
Kita merindukan surga dan ingin masuk surga. Namun jika surga yang merindukan seseorang untuk segera ditempatinya, maknanya sangat mendalam dan luar biasa. Sayidah Khadijah termasuk perempuan yang dirindukan surga. Surga ingin segera didatangi dan ditempatinya, sementara manusia lain dengan susah payah ingin memasukinya.
10 Ramadhan; Wafatnya Perempuan Agung yang Dirindukan Surga
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Euis Daryati,MA
Keagungan dan kemuliaan Sayidah Khadijah, bukan karena kekayaannya atau pun karena nasabnya, namun karena sifat-sifat terpujinya, yang dikenal sejak sebelum menikah dengan Rasulullah Saw. Beliau digelari dengan berbagai julukan yang menunjukkan kemuliaannya seperti thahirah (perempuan suci), mubarakah (perempuan yang diberkahi), Sayyidatu Quraisy (perempuan penghulu Quraiys), dan lainnya.
Salam Spesial Allah SWT untuk Sayidah Khadijah
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Euis Daryati,MA
Allah SWT tidak mungkin memperlakukan seorang hamba-Nya dengan spesial jika hamba tersebut tidak memiliki kedudukan spesial di sisi-Nya. Bayangkan, Sayidah Khadijah telah mendapatkan ‘salam spesial’ dari Allah SWT, Pencipta alam semesta, yang mungkin saja para nabi pun belum tentu mendapatkan perlakuan khusus seperti ini.