Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Jangan Kau Abaikan Hukum Allah Demi Kerelaan Manusia

0 Pendapat 00.0 / 5
Seringkali manusia mengabaikan hukum Allah demi memuluskan rencananya. Terkadang ia mengesampingkan perintah Allah demi meraih kepentingannya. Bahkan ia rela memancing murka Allah demi kerelaan manusia.
Padahal Allah telah memperingatkan bagi mereka yang menjual kerelaan Allah demi kerelaan hamba, maka ia akan terperosok dalam kerugian dan penyesalan yang dalam.
وَيَوۡمَ يَعَضُّ ٱلظَّالِمُ عَلَىٰ يَدَيۡهِ يَقُولُ يَٰلَيۡتَنِي ٱتَّخَذۡتُ مَعَ ٱلرَّسُولِ سَبِيلٗا – يَٰوَيۡلَتَىٰ لَيۡتَنِي لَمۡ أَتَّخِذۡ فُلَانًا خَلِيلٗا
Dan (ingatlah) pada hari (ketika) orang-orang zhalim menggigit dua jarinya, (menyesali perbuatannya) seraya berkata, “Wahai! Sekiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama Rasul.
Wahai, celaka aku! Sekiranya (dulu) aku tidak menjadikan si fulan itu teman akrab(ku).” (QS.Al-Furqan:27)
Siapapun yang ingin mencari kerelaan manusia dan memilih untuk memancing kemurkaan Allah, maka ia tidak akan pernah memperoleh apa yang ia harapkan.
Diriwayatkan bahwa seseorang menulis surat kepada Sayyidina Husein, ia menulis :
“Wahai cucunda Rasulullah saw, kabarkan kepadaku apa yang terbaik di dunia dan di akhirat.”
Setelah menyebut nama Allah, Sayyidina Husein menjawab :
“Siapa yang mencari kerelaan Allah dan siap mendapat kemurkaan manusia maka Allah akan menyelesaikan seluruh urusannya dengan manusia.
Dan sebaliknya, siapa yang mencari kerelaan manusia dan mengorbankan kerelaan Allah maka Allah akan biarkan ia bersama manusia.”
Artinya siapa yang lebih memilih kerelaan Allah, maka Allah akan menyelesaikan segela urusannya dengan sebaik-baiknya. Dan barangsiapa yang lebih memilih kerelaan manusia, maka Allah akan mencampakkannya dan membiarkannya begitu saja tanpa memberi bantuan.
Disisi lain Al-Qur’an menceritakan salah satu sifat orang munafik adalah selalu sibuk mencari kerelaan manusia dan melupakan kerelaan Allah.
يَحۡلِفُونَ بِٱللَّهِ لَكُمۡ لِيُرۡضُوكُمۡ وَٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَحَقُّ أَن يُرۡضُوهُ إِن كَانُواْ مُؤۡمِنِينَ
“Mereka bersumpah kepadamu dengan (nama) Allah untuk menyenangkan kamu, padahal Allah dan Rasul-Nya lebih pantas mereka mencari keridhaan-Nya jika mereka orang mukmin.” (QS.At-Taubah:62)
Karena itu jangan pernah mengorbankan hukum dan kerelaan Allah demi meraih kerelaan manusia atau demi memuluskan ambisi duniawimu. Karena semua itu tidak akan berhasil tanpa izin serta kehendak dari Allah swt.
Semoga bermanfaat…