Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Imam Jawad as

Imam Muhammad Jawad Syahid Diracun

Imam Muhammad Jawad Syahid Diracun

Selama menetap di Baghdad, Imam Muhammad Jawad as benci dengan perilaku Makmun. Akhirnya beliau meminta izin kepada Makmun guna menunaikan ibadah haji. Dari sana beliau pergi ke Madinah dan berhenti di sana hingga Makmun meninggal dunia.

Baca Yang lain

Syahadah Imam Muhammad Jawad

Syahadah Imam Muhammad Jawad Imam Muhammad Jawad as adalah teladan perjuangan. Sosok agung yang semasa hidup singkatnya yang hanya berusia 25 tahun saat gugur syahid, beliau lalui dengan melawan kekuasaan munafik dan sombong, Makmun Abbasi, penguasa Bani Abbasiyah. Beliau tidak pernah mundur sedikit pun. Semua kondisi sulit beliau lalui dengan tegar dan sabar.

Baca Yang lain

Rahbar Seputar Figur Imam Muhammad Jawad

Rahbar Seputar Figur Imam Muhammad Jawad Terkait keagungan figur Imam Muhammad Jawad as, Pemimpin Besar Revolusi Islam, Imam Ali Khamenei, mengatakan, “Imam Jawad as sama seperti imam-imam lainnya, menjadi teladan bagi kita. Kehidupan singkat beliau dihabiskan untuk melawan kezaliman. Di masa muda, beliau memikul tanggung jawab kepemimpinan umat Islam (imamah).”

Baca Yang lain

Penyebab Imam Muhammad Jawad Gugur Syahid

Penyebab Imam Muhammad Jawad Gugur Syahid Selama menetap di Baghdad, Imam Muhammad Jawad as benci dengan perilaku Makmun. Akhirnya beliau meminta izin kepada Makmun guna menunaikan ibadah haji dan dari sana beliau ke Madinah dan berhenti di sana hingga Makmun meninggal dunia.  

Baca Yang lain

Syiah di Bawah Naungan Imam Muhammad Jawad

Syiah di Bawah Naungan Imam Muhammad Jawad Telah kita katakan sebelumnya bahwa sesungguhnya Syiah di masa Imam Ali Ridha as telah mencapai kekuasaan politik besar, yang mendorong Makmun mengundang Imam Ali Ridha as dan memaksanya menerima jabatan resmi dalam kekhalifahan.

Baca Yang lain

Keilmuan Imam Muhammad Jawad Sejak Kecil

Keilmuan Imam Muhammad Jawad Sejak Kecil Imam Muhammad Jawad as sejak kecil hingga menginjak usia remaja dikenal akan keilmuan, kefasihan, kesabaran, dan ketakwaannya. Beliau memiliki kecerdasan dan cara penyampaian yang lugas. Meskipun usianya masih muda belia, tapi dari segi keilmuan dan keutamaan, beliau telah disejajarkan dengan tokoh-tokoh besar masa itu.

Baca Yang lain

Imam Jawad dan Keridhaan Allah Swt (2)

Imam Jawad dan Keridhaan Allah Swt (2) Salah satu nikmat Ilahi bagi manusia adalah beristighfar dan bertaubat. Taubat dan istighfar merupakan salah satu pintu dari pintu-pintu Ilahi bagi hambaNya. Dengan bertaubat, dosa-dosa yang ada tersapu bersih dan manusia memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri serta memperbaiki kesalahannya dengan melakukan perbuatan bajik. Oleh karena itu, dalam bertaubat manusia dilarang bermain-main.

Baca Yang lain

Imam Jawad dan Keridhaan Allah Swt(1)

Imam Jawad dan Keridhaan Allah Swt(1) Setiap Imam dari Ahlul Bait as di setiap zamannya merupakan sosok termulia dan terpandai. Mereka memiliki metode berbeda untuk menyampaikan ajaran suci Rasulullah. Kepatuhan kepada Allah Swt merupakan landasan hidup para Imam Ahlul Bait. Oleh karena itu, mereka sangat peka terhadap masalah seperti keadilan, menyelamatkan manusia dari penyembahan selain Allah dan meluruskan hubungan pribadi serta sosial.

Baca Yang lain

Usia Bukan Alasan

Usia Bukan Alasan Ketika imam ke-9 kita, Imam Muhammad Jawad as masih berusia 9 tahun, ayahandanya, Imam Ali Ridha as secara diam-diam dibunuh oleh khalifah Makmun. Banyak orang bertanya-tanya karena beliau saat itu masih sangat belia untuk dapat membimbing mereka. Namun demikian, Imam Muhamamad Jawad as segera membuat mereka sadar bahwa usianya yang belia tidak memberikan perbedaan apa pun dalam keluasan ilmunya.

Baca Yang lain

Mutiara Hadis Imam Muhammad Jawad

Mutiara Hadis Imam Muhammad Jawad Dalam kehidupan dunia ini, kita selalu memerlukan figur teladan berakhlak agung dan mulia, agar dengan meneladani mereka, kita dapat meniru akhlak luhur mereka. Para pemimpin agama dan Imam Ahlulbait as merupakan manusia-manusia teladan bagi kita semua.

Baca Yang lain

Imam Jawad, Teladan Kedermawanan Sejati (2)

Imam Jawad, Teladan Kedermawanan Sejati (2) Di zaman ketika pemikiran sesat dan bidah tersebar di mana-mana, dan orang mulai menjauh dari ajaran murni Nabi Muhammad Saw, Imam Jawad as menyebarkan dan mengajarkan pemikiran dan ajaran suci Rasulullah Saw. Jelas, penguasa Bani Abbasiah geram mendengar keterangan Imam tentang ajaran Nabi Saw yang sesungguhnya, karena bertentangan dengan kebijakan para penguasa yang zalim. Akibatnya, Imam dan para pengikut setianya semakin ditekan dan disiksa oleh Bani Abbas.

Baca Yang lain

Imam Jawad, Teladan Kedermawanan Sejati(1)

Imam Jawad, Teladan Kedermawanan Sejati(1) Imam Jawad as berkata, "Pengetahuan agama adalah barang yang sangat berharga dan anak tangga menuju ke puncak yang tinggi." Beliau juga mengatakan, "Sedikit bicara akan menutupi kekurangan dan mencegah orang dari kesalahan. Manusia tersembunyi di balik lisannya."

Baca Yang lain

Doa Imam Jawad as untuk mengatasi masalah dan menghilangkan kesedihan dan kesulitan

Doa Imam Jawad as untuk mengatasi masalah dan menghilangkan kesedihan dan kesulitan Ali bin Mahziyar, salah satu sahabat Imam Jawad as mengatakan bahwa seseorang bernama Muhammad bin Hamza Ghanwi yang sedang di penjara memintaku untuk menulis surat kepada Imam Jawad as dan meminta beliau untuk menuliskan sebuah doa yang akan memberikan jalan keluar disetiap masalah dan menghilangkan kesidihan dan kesulitan.

Baca Yang lain

Imam Al-Jawad dan Anti-Hipokritas

Imam Al-Jawad dan Anti-Hipokritas Dua tahun terakhir dari usia Imam al-Jawad merupakan saat-saat yang paling sulit. Apalagi strategi Muktasim tidak seperti Makmun. Muktasim secara terang-terangan memusuhi Ahlul Bait. Keagungan dan popularitas Imam Jawad di tengah rakyat membuat Muktasim gusar. Terlebih rakyat kian mencintai Imam Jawad yang tentunya akan menjadi batu sandungan dalam rezimnya.  

Baca Yang lain

20 Mutiara Hadis Imam Muhammad Jawad a.s.

20 Mutiara Hadis Imam Muhammad Jawad a.s. Surat Imam Jawad a.s. kepada salah seorang sahabatnya: “Kami semua di dunia ini berada di bawah pimpinan orang lain. Akan tetapi, barang siapa yang sesuai dengan kehendak imamnya dan mengikuti agamanya, maka ia akan selalu bersamanya di mana pun ia berada. Dan akhirat adalah dunia keabadian.

Baca Yang lain

Dalam Kebeliaan, Imam Jawad as Memiliki Pengaruh Kuat dalam Sejarah Syiah

Dalam Kebeliaan, Imam Jawad as Memiliki Pengaruh Kuat dalam Sejarah Syiah Imam Jawad as dipaksa ke Baghdad untuk diawasi dan pengaruh sosial politik beliau berusaha untuk dihentikan atau dicegah. Namun pada akhirnya ketika siasat untuk mengontrol beliau dan segala cara untuk mencoreng kesucian beliau tidak berguna, para penguasa merencanakan pembunuhan Imam Jawad.

Baca Yang lain

Persahabatan dalam Perspektif Imam Jawad

Persahabatan dalam Perspektif Imam Jawad Dalam nasihatnya ini, Imam Jawad menunjukkan bahwa seorang Muslim harus menghindari bergaul dan berinteraksi dengan orang-orang yang buruk dan rusak secara moral, karena bergaul dengan mereka seperti itu menabur benih-benih keburukan moral dalam tubuh manusia yang akan menyebabkan manusia menderita murka dan siksaan ilahi.

Baca Yang lain

Metode Dakwah yang Ditempuh Imam Muhammad Jawad a.s.

Metode Dakwah yang Ditempuh Imam Muhammad Jawad a.s. Para ulama ini telah meriwayatkan dari Imam Jawad a.s. dan menyusun kitab-kitab serta mengarang dalam berbagai bidang ilmu dan pengetahuan Islam. Mereka memperkaya bidang-bidang ilmu tersebut, menyuburkan kebangkitan pemikiran dan menanamkan pengaruh dalam madrasah islamiah.

Baca Yang lain

Imam Jawad, Teladan Keutamaan Ilmu dan Akhlak(2)

Imam Jawad, Teladan Keutamaan Ilmu dan Akhlak(2) Imam Muhammad Jawad lahir pada bulan Rajab 195 H dan mereguk cawan syahadat pada hari terakhir bulan Dzulqaidah tahun 220 H. Beliau menjadi imam di usia delapan tahun melanjutkan ayahnya yang syahid.

Baca Yang lain

Imam Jawad, Teladan Keutamaan Ilmu dan Akhlak(1)

Imam Jawad, Teladan Keutamaan Ilmu dan Akhlak(1) Imam Muhammad Jawad lahir pada bulan Rajab 195 H dan mereguk cawan syahadat pada hari terakhir bulan Dzulqaidah tahun 220 H. Beliau menjadi imam di usia delapan tahun melanjutkan ayahnya yang syahid.

Baca Yang lain