22 Pelajaran Dahsyat dari Kisah Nabi Yusuf as (Bag 3)

Sampailah kita pada seri terakhir dari 22 Pelajaran Dahsyat dari Kisah Nabi Yusuf as. Mari kita simak pelajaran-pelajaran dahsyat selanjutnya

Terima kasih untuk tuanku Yusuf as,

16. Dari kisahmu kami belajar bahwa kerusakan itu sering terjadi karena buruknya sistem, bukan karena sedikitnya sumber daya. Karena ketika engkau menyelamatkan penduduk Mesir dari kekeringan, engkau tidak menambah sumber daya (makanan)nya. Namun engkau merubah cara berpikir dan sistem yang berjalan di masyarakat dengan sumber daya yang sama.

17. Dari kisahmu kami belajar bahwa dunia adalah perang abadi antara kebenaran dan kebatilan sampai hari kiamat. Perselisahanmu dengan Zulaikah adalah perselisihan antara kehormatan dan syahwat disetiap zaman. Perselisihanmu dengan saudaramu adalah perselisihan antara cinta dan kebencian di setiap zaman.

18. Dari kisahmu kami belajar untuk membuat perencanaan dan strategi. Dan manusia tidak akan sampai pada cita-citanya kecuali dengan perencanaan dan strategi yang bagus. Menangani musim paceklik di Mesir perlu pada perencanaan yang matang dan menahan satu saudaramu untuk tetap di Mesir adalah strategi yang tepat.

19. Dari kisahmu kami belajar bahwa Allah memilihkan senjata yang tidak terpikirkan oleh siapapun untuk hamba-Nya. Allah mampu mengeluarkanmu dengan mengirim malaikat yang meruntuhkan tembok-tembok penjara, namun Allah melakukannya dengan cara lain. Yaitu dengan mengirimkan mimpi kepada penguasa, yang tidak dapat ditafsirkan kecuali oleh Yusuf.

20. Dari kisahmu kami belajar bahwa jabatan itu tanggung jawab bukan kemuliaan. Karena engkau tidak meminta kekayaan alam untuk memilikinya, tapi untuk membagikannya. Andai engkau tau ada yang lebih mampu untuk jabatan ini selain dirimu, pasti engkau tidak akan memintanya.

21. Dari kisahmu kami belajar bahwa cinta memiliki aroma yang tidak bisa dirasakan kecuali oleh pecinta. Karena itu ayahmu mencium aromamu sebelum jubahmu sampai kepadanya.

22. Dari kisahmu kami belajar bahwa aku tidak akan mengeluhkan kesusahanku kecuali kepada Allah. Karena manusia itu ada yang mencintai dan ada pula yang membenci. Yang mencintaimu akan bertambah sedih ketika mendengar keluhanmu sementara yang membencimu akan tertawa gembira. Dan keduanya tidak dapat merubah kesusahanku. Lalu kenapa aku tidak mengeluhkan semuanya pada pemilik alam semesta?

Inilah 22 pelajaran dahsyat dari kisah terbaik dalam Al-Qur’an.

Semoga dapat bermanfaat…